I. Standar Kompetensi
5. Mengunakan pecahan dalam pemecahan masalah
I. Kompetensi Dasar
5.4 Mengunakan pecahan dalam masalah perbandingan dan skala
II. Indikator
5.4.1 Menjelaskan arti perbandingan
5.4.2 Menyederhanakan perbandingan
5.4.3 Menentukan perbandingan paling sederhana dari soal cerita
V. Uraian Materi:
Perbandingan merupakan penyederhanaan bentuk pecahan.
Pecahan juga mempunyai arti perbandingan.Pecahan sebagai perbandingan sebagian
dengan keseluruhan jumlah benda dalam suatu kumpulan.
Contoh:
<
Jumlah kelereng seluruhnya ada 5, dengan kelereng putih bercorak ada 3 dan kelereng biru
ada 2. Jumlah kelereng putih “ 3 dari 5 kelereng “. Sedangkan jumlah kelereng biru “ 2 dari
5 kelereng “.
3
Perbandingan jumlah kelereng putih dengan jumlah kelereng seluruhnya adalah dan
5
dapat dinyatakan sebagai 3 : 5 ( dibaca 3 berbanding 5 )
2
Perbandingan jumlah kelereng biru dengan jumlah kelereng seluruhnya adalah dan
5
dapat dinyatakan sebagai 2 : 5 ( dibaca 2 berbanding 5 )
Perbandingan jumlah kelereng putih dengan jumlah kelereng biru adalah 3/2 dan dapat
dinyatakan sebagai 3 : 2 ( dibaca 3 berbanding 2 )
Sehingga dapat ditulis dalam bentuk
Kelereng Putih : Kelereng Biru = 3 : 2
Perbandingan dapat dinyatakan sebagai bentuk pecahan dan pecahan dapat pula
3
dinyatakan dalam bentuk perbandingan. Contohnya: perbandigan 3 : 5 = dan pecahan
5
3
=3:5
5
Jadi antara pecahan dan perbandingan sebenarnya mempunyai nilai yang sama, hanya
penulisannya saja yang berbeda.
Biasanya suatu perbandingan di tulis dalam bentuk paling sederhana.
Untuk menyederhanakan sebuah perbandingan menjadi bentuk paling sederhana caranya
dengan membagi angka perbandingan tersebut dengan FPB nya
Contoh : 12 : 18 = 2 : 3
Karena FPB dari 12 dan 18 adalah 6
Untuk menentukan perbandingan dari sebuah soal cerita kuncinya adalah pahami soal
ceritanya kemudian hal yang pertama yang ditanya,itulah yang di tulis terlebih dahulu
dan jika angkanya terlalu besar jangan lupa untuk menyederhanakannya.
7. Buku gemar Matematika 5 karangan Y.D Sumanto dkk penerbit Pusat Perbukuan
halaman 118 -120
8. Buku siswa Matematika Terampil Berhitung 5 karangan Tim Bina Karya Guru penerbit
Erlangga halaman 113 -119
Konfirmasi
13) Guru menanyakan hal – hal yang belum dimengerti oleh siswa
14) Guru memberikan penguatan materi
15) Siswa bersama guru Tanya jawab tentang hasil pembelajaran
IX. Penilaian
a. Teknik Penilaian : Lisan dan Tulisan
b. Bentuk Instrumen : Isian
Soal :
1. Perhatikan gambar di bawah ini !
3. Siswa kelas V berjumlah 40 orang yang terdiri dari 25 siswa laki – laki dan 15 siswa
perempuan. Tentukanlah :
Kunci jawaban :
2. Panjang : lebar = 60 : 40 = 3 : 2
4. 8 : 5
5. Merah : biru = 12 : 18 = 2 : 3
Pedoman penilaian
Skor masing-masing soal adalah 2
Skor maksimal adalah 10
Nilai yang diperoleh = jumlah skor yang diperoleh x 10
Kelompok …..
Nama anggota 1.
2.
3.
4.
3. Siswa kelas V berjumlah 40 orang yang terdiri dari 25 siswa laki – laki dan 15
siswa perempuan. Tentukanlah :
a) perbandingan jumlah siswa laki – laki dengan perempuan = …… : …….
b) perbandingan jumlah siswa laki – laki dengan semua siswa = …… : …….
c) perbandingan jumlah siswa perempuan dengan semua siswa = …… : …….
4. Sederhanakanlah perbandingan 32 : 20 sampai yang paling sederhana !
Jawaban :
1. a. Bola kecil : bola besar = …. : …..
b. bola kecil : semua bola = ….. : …….
2. Panjang : lebar = …. : …. = …. : ….
3. a. Siswa laki – laki : siswa perempuan = ….. : ….. = … : …
b. Siswa laki – laki : semua siswa = ….. : ….. = … : …
b. siswa perempuan : semua siswa = ….. : ….. = … : …
4. ….. : …….
5. a. Merah : biru = …. : …. = …. : ….
<
Nama : …………………
3. Siswa kelas V berjumlah 30 orang yang terdiri dari 20 siswa laki – laki dan 10
Jawaban :
2. Panjang : lebar = …. : …. = …. : ….
4. ….. : …….
5. a. Merah : biru = …. : …. = …. : ….
<