Makalah NDP Lk2 Hmi
Makalah NDP Lk2 Hmi
Makalah NDP Lk2 Hmi
OLEH:
ROHMAN
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan
masih jauh dari sempurna karena pengalaman dan pengetahuan penulis yang
terbatas. Oleh karena itu, saran dan kritik dari semua pihak sangat diharapkan
demi perbaikan makalah di masa mendatang
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
yang besar bagi semua pihak yang membutuhkan
( ROHMAN )
i
DAFTAR ISI
SAMPUL .............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan .......................................................................................... ..2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Dan Sejarah Nilai Dasar Perjuangan ............................ ............... .3
2.1.1 Pengertian Nilai Dasar Perjuangan ............................................................... 3
2.1.2 Sejarah Nilai Dasar Perjuangan .................................................................... 4
2.2 peran Nilai Dasar Perjuangan.................. ........................................................ 5
2.3 Aktualisasi NDP lingkup mahasiswa dan masyarakat........................................6
2.3.1 Aktualisasi NDP dalam rana kampus..............................................................7
2.3.2 Aktualisasi NDP dalam masyarakat..............................................................
2.4 Pentingnya NDP sebagai landasan berfikir..............................................
2.5.Mengenal karakteristik generasi......................................................................
2.6 Penerapan NDP di era milenial..........................................................
2.6.1 Tengtang NDP...........................................................................................
2.6.2 Apa itu milenial...........................................................................
.6.3 Yang seharusnya NDP di era milenial...............................
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan dan saran
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini kita berada di era dimana teknologi sangat berkembang dan kehidupan
masyarakat yang sangat modern. Perkembangan teknologi pun menjadi jejak
lahirnya generasi-generasi baru dalam tatanan peradaban umat manusia.
Generasi muda pun selalu menjadi generasi yang paling energik dalam gelombang
zaman. Generasi muda jugalah yang akan menjadi pewaris perjuangan kebangsaan.
Generasi ini sangat tegas melalui kemajuan teknologi yang seolah menghapus
ruang dan waktu.
Lanskap dunia pun seolah berubah menjadi datar dan mampu menghubungkan
manusia dari seluruh belahan dunia. Kebutuhan informasi pun sangat muda di
jangkau dengan teknologi begitu banyak materi yang ada di internet yg bisa di akses
siapa saja. Segala lini perlu pembenahan agar tidak salah arah dalam pembangunan
bangsa yang akan datang.
Dibalik segala kekurangan teknologi yang merasuki sendi kehidupan harapan pada
kehidupan yang lebih baik selalu ada. Terutama cara berpikir generasi penerus
bangsa karena untuk menghadapi masalah-masalah yang ada di butuh kan
pemikiran yang kritis dan bernafaskan Islam. Olehnya itu, NDP masih dianggap
relevan dan mampu menjadi landasan utama dalam berpikir.
NDP dapat diartikan sebagai rumusan ajaran-ajaran pokok Agama Islam yang
mengandung nilai-nilai berupa Tauhid, Kemanusiaan, Keharusan Universal,
Kemasyarakatan, Keadilan dan Ilmu Pengetahuan yang selaras dalam perjuangan
memperbaiki masyarakat (ihsan) menuju masyarakat madani.
1
Nilai-nilai dimaksud sebagai sesuatu yang tidak bisa berubah, meskipun perubahan
zaman dari masa ke masa nilai akan tetap sama, hal yang mungkin berubah adalah
pengungkapan, penekanan dan implikasinya yang disesuaikan terhadap kondisi
masyarakat.
Dan salah satu hal penting yang harus kita ketahui adalah menganalisa karakteristik
dan kebiasaan generasi saat ini yang di kenal dengan generasi milenial. Tentunya
dengan berangkat dari pisau analisa Nilai Dasar Perjuangan.
Berdasarkan latar belakang diatas maka ada beberapa rumusan masalah yang
muncul, yakni sebagai berikut :
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu sebagai referensi kita agar kita
dapat mengetahui makna beserta arti substansi dari rumusan masala tersebut:
2
BAB II
PEMBAHASAN
Nilai-nilai Dasar Perjuangan HMI (NDP HMI) pada awalnya dirumuskan dari
kesimpulan perjalanan Nurcholis Madjid berkunjung ke Amerika yang kemudian
dilanjutkan ke Timur Tengah. Sebenarnya perjalanan ke Timur Tengah yang
memberikan inspirasi beliau dalam pemikiran dan pemahamannya terhadap Islam
sehingga muncullah NDP ini. Sebetulnya kesimpulan perjalanan itu akan diberikan
nama Nilai-nilai Dasar Islam tetapi itu terlalu besar dan moralis, seakan-akan kita
mengklaim bahwa inilah Nilai-nilai Dasar Islam. Sehingga nama yang pas itu
adalah Nilai-nilai Dasar Perjuangan, kata perjuangan ini sebagai simbol semangat
dan peran seorang mahasiswa/pemuda yang harus tetap berjuang dalam kebenaran.
NDP dipresentasikan dalam bentuk draf pada Kongres ke IX di Malang tahun 1969
dan diberikan kekuasaan pada perumusnya yakni, Nurcholis Madjid, Endang
Syaifudin Anshori, dan Syakieb Machmud.
Narasi singkat lahirnya NDP HMI adalah sebagai berikut:
1) Berawal dari Kertas Kerja PB HMI (1966 – 1969), disusun oleh CAK NUR –
Nurcholish Madjid, Ketum PB HMI saat itu.
2) Awalnya, Cak Nur mendapat Beasiswa ―Council for Leader & Specialist‖
(1968) ke USA.
3) Di Washington, Cak Nur melakukan dialog2 & mengamati dunia mahasiswa.
4) Lalu berpetualang ke Timur tengah.
5) Cak Nur melihat dua kondisi mahasiswa yang berbeda (Amerika & Timur
Tengah).
3
6) Hal tersebut memberi inspirasi terhadap ide & sikap.
Dari zaman ke zaman mahasiswa memiliki banyak peran yang diberi nama yaitu
“mahasiswa” itu sendiri. Seperti istilah “agent of change, agent of knowledge”
tersemat di dalam sebuah nama yaitu “mahasiswa”. Oleh karena itu, mahasiswa
4
harus memiliki potensi yang besar dalam menjalankan peran-peran tersebut yang
sangat berperan besar di dalam membangun bangsa ini khususnya dalam dunia
kampus. “agent of change, agent of knowledge” banyak hal yang apabila masing-
masing individu dapat mulai melakukannya, dengan begitu suatu saat nanti
diharapkan terjadi perubahan di dalam kampus kearah yang lebih baik. Pada
dasarnya, akademi di kampus merupakan tanggung jawab seluruh mahasiswa
kampus, walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa dosen tidaklah menjadi satu-
satunya sumber untuk mendapatkan pendidikan, namun proses pembelajaran
banyak didapatkan pada organisasi. Kampus juga menjadi tempat yang paling
bagus untuk pencarian jati diri seseorang mahasiswa. Untuk melakukan perubahan
dalam kampus tentunya mahasiswa harus memiliki pengetahuan-pengetahuan
sosial dan yang paling penting mahasiswa dituntut untuk memiliki cara berfikir
yang kritis. Olehnya Nilai Dasar Perjuangan adalah dasar yang baik untuk
membangun kesadaran kritis karena di materi pertama “landasan dan kerangka
berfikir ilmiah” Tak dapat dipungkiri bahwa Perguruan tinggi adalah sebuah
institusi yang tidak hanya untuk Kuliah, Mencatat Pelajaran, Pulang dan Tidur.
Tapi harus dipahami bahwa perguruan tinggi adalah suatu “tempat“ untuk
penggemblengan mahasiswa dalam melakukan kontemplasi dan pengembaraan
intelektualisasinya agar mempunyai idealisme dan komitmen perjuangan
sekaligus tuntutan perubahan. Mahasiswa dengan sederet “titel social” mulai dari
agent of change, dan agent of social control. Bahkan, menurut sebagian
masyarakat kita menyebut “mahasiswa adalah orang yang serba bisa, serba tahu
berbagai persoalan yang muncul dalam masyarakat. Hal ini menjadikan
mahasiswa sebagai kaum elit dan terhormat dibanding dengan kaum muda
lainnya. Namun, sederet titel dan penghargaan terhadap mahasiswa ternyata tidak
semuanya berbuah manis serta sesuai dengan harapan.
5
tuntutan dan perjuangannya. Berbagai macam alasan para mahasiswa melakukan
aksi seperti ini mulai dari kebijakan pemerintah yang kurang representatif,
kebijakan kampus yang kurang populis bagi mahasiswa, dan yang paling parah
tawuran ini bermula dari konflik personal (berebut cewek, saling ejek) kemudian
dibawa ke dalam konflik kelompok.
Beranjak dari latar belakang perumusan NDP, jelaslah NDP yang merupakan
sekumpulan nilai yang bisa dijadikan acuan untuk melakukan perubahan atau
setidaknya menjadi acuan bergerak kader dalam bermasyarakat. Dalam
menghadapi masalah-masalah sosial yang ada seperti pembangunan dan kebijakan
pemerintah dimana mahasiswa sebagai ageng of change dituntut memiliki Hard
Skill (Kemampuan Intelektual), yaitu profesionalisme, berfikir ilmiah, dan kritis
memberikan solusi.
Olehnya Nilai Dasar Perjuangan adalah salah satu landasan yang bisa dijadikan
acuan karena seperti yang kita ketahui dalam NDP juga membahas tengtang
individu dan masyarakat. Adapun kriteria yang harus dimiliki mahasiswa untuk
6
dapat bermanfaat untuk masyarakat. Yang pertama sebagai agen dalam perubahan
bangsa. Saat ini bangsa kita sedang mengalami kondisi terpuruk. Dari segi ekonomi
kita melihat masih banyak rakyat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Kesenjangan antara si Kaya dan si Miskin sangat jelas sekali terlihat. Yang kaya
sibuk memperkaya diri sendiri sementara yang miskin harus berjuang keras untuk
mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka.
Dari segi politik, kita melihat banyak pejabat yang melakukan korupsi. Mereka
sibuk untuk memperkaya diri sendiri dan melupakan amanahnya untuk
mensejahterakan rakyat. Bagaimana ingin menyejahterakan rakyat sementara
uang rakyat saja mereka curi. Jika dilihat dari kekayaan sumber daya alam,
Indonesia
memiliki masa depan yang sangat baik. Namun mengapa Indonesia belum bias
mensejahterakan rakyatnya.
Tentunya di dalam menjalankan peran ini mahasiswa harus memiliki skill yang
didapat dari pengalaman organisasi dimana saja baik ligkungan rumah dan sekolah
atau kampusnya. Selain itu mahasiswa juga harus memiliki akhlak mulia agar ilmu
yang ia dapat bisa dipergunakan untuk melakukan hal-hal yang baik.
7
Siapa lagi yang akan membela dan menjadi garda terdepan dalam pergerakan untuk
rakyat kalau bukan mahasiswa yang notabene juga berasal dari rakyat. Tentunya
demo yang dilakukan oleh mahasiswa harus mengindahkan norma-norma yang ada
sehingga demo dapat berjalan dengan tertib dan damai. Selain dengan demonstrasi,
mahasiswa juga dapat melakukan kontrol sosialnya dengan jalan diskusi dan
melakukan kajian. Namun cara seperti apa yang tepat untuk melakukan kontrol
sosial, itu dikembalikan kepada diri masing-masing mahasiswa. Tentunya dengan
cara yang positif.
Yang terakhir mahasiswa harus memiliki akhlak yang mulia. Karena mahasiswa
berperan sebagai teladan di tengah-tengah masyarakat. Segala tingkah laku
mahasiswa akan diamati dan dinilai oleh masyarakat. Untuk itu mahasiswa harus
pandai menempatkan diri, beradaptasi dan hidup berdampingan di tengah-tengah
masyarakat. Tentunya jika pergerakan-pergerakan itu dibungkus dengan nilai-nilai
keislaman seperti yang di jelaskan dalam Nilai Dasar Perjuangan akan lebih
relevan.
8
pun memikirkan mengenai hal-hal baru, mengembangkan peradaban dan
kebudayaan, manusia memberikan makna terhadap kehidupan, manusia
“memanusiakan” diri dalam hidupnya, selain itu Manusia juga selalu berpikir
tentang keberadaannya, tentang siapakah dirinya?, untuk apa harus hidup?, kemana
tujuan dirinya kelak? Dan masih banyak lagi pernyataan serta pertanyaan mendasar
lainnya.
Semua ini pada hakekatnya menyimpulkan bahwa manusia dalam hidupnya
manusia mempunyai tujuan yang lebih tinggi dari sekedar menjaga kelangsungan
hidupnya. Inilah yang mendorong manusia untuk terus mengembangkan
pengetahuan dalam hidupnya, dan pengetahuan yang dimilikinya tersebut
membuat ia menjadi makhluk yang khas dimuka bumi ini. Hal tersebutlah yang
kemudian
membedakan manusia dengan makhluk atau benda-benda lainnya, seekor binatang
misalnya hanya memiliki instink untuk menjaga kelangsungan hidupnya, tidak
lebih dari itu. Binatang hanya mampu berlindung jauh-jauh ke tempat yang lebih
aman sebelum gunung meletus, ia tidak dapat berpikir lebih jauh tentang gejala
tersebut : mengapa gunung meletus, faktor apa yang menyebabkannya, apa yang
dilakukan untuk mencegah semua itu. Tak seekor anjing pun, kata Bertrand Russel,
yang berkata kepada temannya, “ayahku miskin, namun jujur”. Jelaslah bahwa
manusia ketika berpikir, telah mempertegas eksistensi kemanusiaannya sebagai
seorang manusia, apapun jenis penalarannya.
Itulah kenapa NDP dianggap sangat relevan dijadikan sebagai landasan berfikir
karena di era teknologi yang sangat berkembang sehingga informasi begitu muda
di dapatkan. Akan tetapi dampaknya kemudian adalah bagaimana generasi kita
menanggapi informasi-informasi yang ada. Salah satu yang sering kita jumpai
adalah hoax yang di sebar melalui sosial media. Jika generasi saat ini tidak memiliki
kerangka berfikir yang baik maka dia akan terjebak dengan informasi-informasi
yang bersifat hoax. Bahkan ada beberapa oknum-oknum yang sengaja menyebar
berita-berita hoax dengan tujuan memecah belah ataupun untuk kepentingan
tertentu. Bahkan isu-isu keagamaanpun banyak di bertebaran di sosial media maka
dari itu generasi saat ini harus memiliki landasan berfikir yang baik.
2.5 Mengenal karakteristik Generasi
9
Ada 5 generasi yang lahir setelah perang dunia kedua dan berhubungan dengan
masa kini menurut teori generasi, yaitu:
10
merupakan keturunan dari generasi X dan Y, sekarang ini merupakan anak-anak
muda yanag rata-rata masih mencari jati diri, beberapa di antaranya sudah
mempunyai penghasilan sendiri yang cukup besar terutama dari bidang seni.
Berikut ini adalah ciri-ciri dari generasi X, Y, dan Z
1. Generasi X (lahir tahun 1965-1980)
• Mampu beradaptasi
• Mampu menerima perubahan dengan baik dan disebut sebagai generasi yang
tangguh
• Memiliki karakter mandiri dan loyal (setia)
• Sangat mengutamakan citra, ketenaran, dan uang
• Tipe pekerja keras
11
• Terbiasa dengan berbagai aktifitas dalam satu waktu yang bersamaan. Misalnya
membaca, berbicara, menonton, dan mendengarkan musik secara bersamaan. Hal
ini karena mereka menginginkan segala sesuatu serba cepat, tidak bertele-tele dan
berbelit-belit.
• Cenderung kurang dalam berkomunikasi secara verbal, cenderung egosentris dan
individualis, cenderung ingin serba instan, tidak sabaran, dan tidak menghargai
proses.
Generasi X, Y, dan Z masing-masing mempunyai sifat positif dan negatif. Dengan
memahami perbedaan mereka, diharapkan para pendidik atau para pemimpin
perusahaan dapat mengerti individu-individu dari tiga generasi ini sesuai dengan
ciri khasnya. Tentunya tantangan generasi Z lebih besar daripada generasi Y atau
X sebagai generasi sebelumnya.
Bagi para generasi X dan Y yang sudah dan akan memiliki generasi Z atau Alpha
sebagai generasi penerusnya tentu harus sudah memahami karakteristik generasi
termuda ini. Generasi ini patut diawasi terutama penggunaan internetnya, tapi
tentunya tidak dikerasi. Sebagai orang tua, generasi X dan Y harus bersikap tegas
tapi lembut dan sabar, membangun dialog dan komunikasi yang sehat serta
terbuka,
hadir secara utuh mendampingi mereka, serta memberikan pendidikan dengan nilai
karakter positif dengan penuh cinta.
Bagi perusahaan, generasi Y dan Z mengharapkan pimpinan yang jujur. Semakin
pimpinan jujur, maka akan semakin dihormati. Jejaring sosial dapat dimanfaatkan
bagi para pimpinan untuk berbagi kegiatan sehari-hari bersama para karyawannya.
Perusahaan sebisa mungkin menciptakan budaya kerja yang unggul dimana
karyawan memiliki teman yang terlibat dalam pekerjaannya dan mendapat
tunjangan.
2.6 Penerapan NDP di era milenial
2.6.1 Tengtang NDP
Nurcholish Madjid pada dasarnya adalah orang yang merumuskan NDP,walaupun
di formalkan pada kongres malang.dan kemudian keinginan untuk mengubah-
mengembangkan dan sebagainya selalu ada dari teman-teman mahasiswa,dan itu
sah-sah saja selama dalam arti di kembangkan.Tentu dalam pembaharuan akan
selalu ada kritik dan otokritik terhadap segala sesuatu yang ada.
Pada kongres ke-10 di palembang pada tahun 1971 konsep dasar nilai islam ini di
kukuhkan dengan nama ‘’Nilai-nilai dasar perjuangan’’ yang di singkat dengan
NDP tanpa perubahan isi sama sekali,kata NDP ini di gunakan mengingat kata NDI
’’Nilai dasar islam’’ di anggap menyempitkan islam itu sendiri,apalagi HmI
mengklaim kata islam itu sendiri.Menurut sejarah ada beberapa faktor yang melatar
belakangi lahirnya NDP,diantaranya ;
12
1.Kurangnya study tentang filsafat sosial
Dan pada saat negara ini menganut asas tunggal Pancasila,UU No.5 tahun 1985
tentang asas tunggal pancasila,NDP pun berubah nama menjadi Nilai Identitas
Kader atau NIK,namun isinya tetap sama.adapun perubahan nama itu di sahkan
pada kongres ke-16 di padang,penyebab perubahan nama tersebut di karena
beberapa hal,yaitu ;
Kemudian di saat orde baru tumbang dan beralih ke alam demokrasi,maka pada
kongres ke-22 di jambi pada tahun 2000,NIK kembali berubah nama menjadi
NDP.NDP adalah gambaran bagaimana seorang kader memahami islam
sebagaimana yang tercantum dalam al-Quran.Apa yang tercantum dalam NDP
bukanlah ajaran yang bertentangan dengan islam,melainkan semangat baru untuk
mengkaji lebih dalam islam itu sendiri,sehingga tertuang menjadi suatu nilai yang
riil pada setiap kader Himpunan Mahasiswa Islam. NDP adalah landasan ideologis
perjuangan HmI, Sebagai salah satu roh yang mendorong semangat juang
kader.Pemahaman akan NDP diharapkan mampu menumbuh-kembangkan
semangat ontologis,kosmologis,dan sosiologis,sebagai sumber nilai moral yang
mengiringi ilmu pengetahuan untuk di abdikan bagi ummat dan
keummatan.Dengan demikian nilai-nilai NDP bisa menjadi identitas yang khas
bagi kader-kader HmI.Namun satu hal yang pasti adalah NDP bagi HmI tidaklah
sama dengan al-Quran bagi ummat islam,bagaimana pun NDP adalah buatan
manusia .Karena itu perumusannya yang di dasarkan pada wahyu ilahi,NDP
hanyalah hasil interpretasi manusia yang sifatnya relatif.NDP hanyalah salah satu
jalan filosofis untuk mencapai kepastian/kemutlakan/kebenaran,yaitu TUHAN.Apa
yang ada di NDP harus dI sikapi secara kritis.Nurcholish madjid sendiri,sebagai
perumus NDP ketika di tanya apakah NDP masih relevan dengan kondisi sekarang
13
ataukah perlu di ganti,mengatakan BISA saja selama tingkat intelektualitasnya
tidak lebih rendah dari apa yang sudah ada sekarang.
Generasi ini adalah orang-orang dengan usia produktif sekaligus konsumen yang
mendominasi pasar saat ini.Ciri dari generasi ini adalah kemampuan
menggunakan.
14
serta dalam cita-cita besar bangsa ini dengan menjadikan generasi melenial pionir
dalam setiap masalah-masalah ummat dan keummatan bangsa ini.Dan pada
akhirnya apa yang kita cita-citakan bersama tercapai,HmI pada khususnya dan
bangsa/negara ini pada umumnya.kalau di persentasikan,milenial ada sekitar 33
persen dari penduduk indonesia.tentu ini adalah angka yang tinggi mengingat usia
produktif yang di tentukan pemerintah
Pada hakikatnya perilaku beragama seseorang yang melekat dalam dirinya sehari-
hari merupakan personafikasi institusi yang merepresentasikan
keyakinannya.perilaku tersebut muncul berkenaan tingkat intelektualitas seseorang
tentang suatu hal,kondisi yang sama terjadi dalam lingkup himpunan mahasiswa
islam.
Dalam era milenial NDP seharusnya tidak lagi pada perdebatan NDP lama atau
NDP baru yang digunakan dalam setiap forum-forum basic training HmI,Memang
terjadi perbedaan mendasar dari dua NDP ini,namun menjadikannya perdebatan
setiap hari bahkan bertahun-tahun dan takkunjung usai kufikir membuang-buang
waktu saja.perdebatan ini ada baiknya ditinggalkan mengingat zaman terus
berkembang dan generasi milenial terus bertambah.NDP di era milenial ini
seharusnya sudah mampu menyesuaikan diri,dalam arti himpunan mahasiswa islam
menciptakan formulasi baru NDP yang sesuai dengan era milenial,tanpa ada embel-
embel NDP baru dan NDP lama,singkirkan perdebatan itu,saatnya himpunan
mahasiswa islam melangkah maju kedepan,jangan mundur kebelakang.
15
NDP seharusnya menjadi konsepsi teoritik bukan konsepsi praktik. Menjadikan
pandangan dunia bagi kader-kadernya,bukan pandangan hidup yang menuntunnya
bergerak setiap saat,melainkan pandangan dunia yang akan melahirkan pandangan
hidup.
.Lafran pane pernah berucap‘’Dimana pun kalian berkiprah tak ada masalah,yang
terpenting dari semua itu adalah semangat keIslaman-keIndonesiaan’’. Ini adalah
nasehat lafran pane kepada akbar tanjung sebelum terjun kedunia politik.ada
segudang masalah kebangsaan kita hari ini,dan tentu himpunan mahasiswa islam
tidak boleh berdiam diri saja melihat semua permasalahan ini.
NDP punya andil besar dalam hal ini,mengingat generasi milenial sepatutnya
menjadi target utama himpunan mahasiwa islam dalam menyelesaikan masalah
kebangsaan.ini hanyalah salah satu bentuk ikhtiar saya sebagai kader
himpunan,bagaimana harus memulai dan berbuat untuk bangsa dan negara ini
tentunya.
BAB III
16
Pemuda merupakan ageng perubahan sekaligus penjemput tongkat stafet
kepemimpinan suatu bangsa. Olehnya pemuda di era milenial harus memiliki
pemikiran yang kritis dan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada. Dimana
dengan menggunakan NDP sebagai landasan berfikir dan juga pedoman untuk
menghadapi masalah sekaligus memberi solusi. Ada baiknya jika kita khusunya
Himpun
17
siswa Islam mengubah metode-metode lama dimana kita terjebak dengan
perdebatan –perdebatan yang tidak selesai seperti perdebatan NDP baru dan NDP
lama karena melihat realitas di era teknologi sekarang ini hal yang paling penting
yang harus kita pikirkan adalah metode apa yang semestinya kita gunakan dalam
penerapan NDP di era milenial saat ini. Begitu banyak masalah-masalah yang
seharusnya kita analisa dan diskusikan bersama agar bisa memberi solusi terhadap
masalah-masalah di era teknologi ini. Kita sebagai pemuda intelektual seharusnya
memikirkan bagaimana kita saling merangkul dan bekerja sama untuk
membangun bangsa sekaligus mengabdi kepada masyarakat
18
DAFTAR PUSTAKA
19