SAP Pemberian Injeksi Insulin Pada Pasien DM
SAP Pemberian Injeksi Insulin Pada Pasien DM
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 6
Pertemuan : 1x pertemuan
Waktu : 30 menit
a. Penutup
a. Memberi Kesempatan Berpartisipasi 6 menit
untuk bertanya
b. Memberi jawabanya Menjawab
c. Menyimpulkan materi Menyimak dan berpartisiipasi
d. Memberi Evaluasi Menjawab pertanyaan
secara lisan
D. Evaluasi
Kriteria evaluasi mutu kegiatan mencakup evaluasi struktural, evaluasi proses
dan evaluasi hasil. Secara spesifik, evaluasi hasil tersebut akan dicantumkan dalam
dokumentasi keperawatan yang berbentuk komponen SOAP (subjektif, objektif,
analisis, dan perencanaan).
a. Evaluasi Struktural
No Evaluasi Ada Tidak
.
b. Evaluasi Proses
No. Evaluasi Ada Tidak
c. Evaluasi Hasil
No. Evaluasi Ada Tidak
E. Referensi
Black, J. M., &Hawks, J. H. (2012). Medical surgical nursing: Clinical
management for positive outcomes. 7th Ed. St. Louis: Elsevier, Inc.
Smeltzer, S. C.,& Bare, B. G. (2013). Brunner & Suddart’s Textbook of medical-
surgical nursing.10th Ed.USA: Lippincott Williams &Wilkins.
Susanto, Teguh. (2013). Diabtes Deteksi, Pencegahan, Pengobatan. Yogyakarta:
Buku Pintar.
Tandra, Hans. (2013). Life Healty With Diabetes - Diabetes Mengapa&
Bagaimana?. Yogyakarta: Rapha Publishing.
PERKENI. (2015). Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di
Indonesia. PERKENI. Jakarta.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.
MATERI PENYULUHAN
Kontraindikasi
Short-acting Regular ½-1 jam 2-3 jam 4-6 jam Biasanya diberikan 20-30
(R) menit sebelum makan
2) Pen Insulin
Penggunaan pen insulin kini lebih popular dibandingkan semprit dan
jarum. Cara penggunaannya lebih mudah dan nyaman, serta dapat dibawa
kemana-mana. Kelemahannya adalah kita tidak dapat mencampur dua
jenis insulin menjadi berbagai kombinasi, kecuali yang sudah tersedia
dalam sediaan tetap (insulin premixed).
Cara penggunaan:
a) Persiapkan pen insulin, lepaskan penutupnya.
b) Hilangkan kertas pembungkus: tarik kertas pembungkus, putar
jarum insulin, lepas penutup jarum luar hingga jarum tampak.
c) Pastikan pen siap digunakan: Hilangkan udara di dalam pen
melalui jarum. Hal ini untuk mengatur ketepatan pen dan jarum
dalam mengatur dosis insulin. Putar tombol pemilih dosis pada
ujung pen untuk 1 atau 2 unit (pengaturan dosis dengan cara
memutar tobol). Tahan pena dengan jarum mengarah ke atas.
Tekan tombol dosis dengan benar sambil mengamati
keluarnya insulin. Ulangi, jika perlu, sampai insulin terlihat di
ujung jarum. Tombol pemutar harus kembali ke nol setelah
insulin terlihat di dalam pen.
Black, J. M., &Hawks, J. H. (2012). Medical surgical nursing: Clinical management for positive
outcomes. 7th Ed. St. Louis: Elsevier, Inc.
Smeltzer, S. C.,& Bare, B. G. (2013). Brunner & Suddart’s Textbook of medical-surgical
nursing.10th Ed.USA: Lippincott Williams &Wilkins.
Susanto, Teguh. (2013). Diabtes Deteksi, Pencegahan, Pengobatan. Yogyakarta: Buku Pintar.
Tandra, Hans. (2013). Life Healty With Diabetes - Diabetes Mengapa& Bagaimana?.
Yogyakarta: Rapha Publishing.