Makalah Fisika1
Makalah Fisika1
MAKALAH FISIKA
BIODIESEL
Oleh :
Gede Vidya Ananta (10)
I Gede Adi Arta Wijaya (14)
I Kadek Adi Wira Guna (18)
I Wayan Krisna Wedana (27)
Sang Ayu Kompyang Sanika Febry (47)
Puja dan puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
atas kelancaran yang diberikan dalam proses pembuatan makalah yang berjudul
“Biodiesel”. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dalam mencari
hal-hal mengenai konsep tentang energi alternatif.
Kesempurnaan hanya dimiliki oleh Tuhan Yang Maha Esa maka dari itu,
dalam penulisan makalah ini tentunya kami menyadari bahwa masih banyak ada
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun dari segi materi. Untuk itu kritik dan
saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah
selanjutnya.
Dan tak lupa dalam penulisan makalah ini kami mengucapkan terimakasih
yang sebanyak banyaknya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan
membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami berharap semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan balasan yang
berlipat ganda kepada mereka yang telah membantu dalam proses pembuatan
makalah ini.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................1
DAFTAR ISI..........................................................2
BAB I. PENDAHULUAN.....................................3
A. Latar Belakang Pembahasan.................3
B. Rumusan Masalah...................................4
C. Tujuan Pembahasan................................4
BAB II. PEMBAHASAN.......................................5
A. Pengertian Biodiesel...........................6
B. Proses Pembuatan Biodiesel...............7
C. Manfaat Biodiesel...............................8
BAB III. PENUTUP...............................................9
2
BAB I. PENDAHULUAN
3
memperpanjang masa pakai mesin, memiliki titik nyala yang tinggi sehingga lebih
aman dari bahaya kebakaran, dapat mengurangi emisi udara beracun, dan bersifat
biodegradable. Adapun kekurangan dari biodiesel yaitu viskositas tinggi dan nilai
kalor relatif rendah sehingga perlu perbaikan sifat bahan bakar dari minyak nabati
atau biodiesel dengan variasi komposisi asam lemak pembentuknya.
B. Rumusan Masalah
Biodiesel adalah sumber bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil
yang ramah terhadap lingkungan dan dapat dihasilkan dari minyak nabati maupun
hewani melalui tahapan proses reaksi yaitu, proses reaksi esterifikasi dan
transesterifikasi, maka kali ini adapun permasalahan yang akan dibahas mengenai
biodiesel, yakni :
1. Apa saja yang dimaksud dengan biodiesel?
2. Bagaimana proses pembuatan biodiesel?
3. Apa saja manfaat dari penggunaan biodiesel?
C. Tujuan Pembahasan
Bersumber pada rumusan permasalahan di atas, tujuan dari penyusunan
makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk menanggulangi cadangan bahan bakar minyak (BBM) yang tidak dapat
diperbaharui dengan menggunakan biodiesel.
2. Untuk dapat memahami mengenai pengertian dan apa saja yang termasuk
dalam biodiesel.
3. Agar dapat mengetahui mekanisme pembuatan bahan bakar ramah lingkungan
biodiesel.
4. Untuk dapat mengetahui apa saja kegunaan dan manfaat yang diperoleh dari
penggunaan biodiesel sebagai bahan alternatif yang ramah lingkungan.
4
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Biodiesel
5
minyak bumi, seperti minyak nabati. Bahan baku biodiesel terus mengalami
perkembangan melalui percobaan di seluruh dunia. Dari mulai biji jarak, kelapa
sawit,minyak jelantah, sampai yang terbaru adalah biji nyamplung. Biodiesel dari
minyak kelapa sawit menjadi salah satu bahan baku yang cukup produktif. Berikut
sejumlah jenis dan contoh biodiesel: 1.Biodiesel B20 merupakan produk hasil
pencampuran 20% Biodiesel dengan 80% bahan bakar minyak jenis solar.
2. Biodiesel B30 & B35 Biodiesel B30 merupakan produk hasil pencampuran 30%
biodiesel dengan 70% bahan bakar minyak jenis solar. Komposisi B35 terdiri dari
35% BBN/biodiesel dan 65% solar.
3. Biodiesel B100 merupakan bahan bakar nabati untuk aplikasi mesin diesel berupa
ester metil asam lemak (fatty acid methyl ester atau FAME) yang terbuat dari minyak
nabati atau lemak hewani melalui proses esterifikasi dan transesterifikasi.
6
C. Manfaat Biodiesel
7
lain dari biodiesel: Mengurangi emisi dari gas rumah kaca: Yaitu biodiesel dianggap
lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah bila
dibandingkan bahan bakar diesel konvensional. Penggunaan biodiesel dapat
membantu mengurangi kontribusi emisi gas rumah kaca dan dampak perubahan
iklim. Diversifikasi sumber energi: Biodiesel memberikan alternatif bahan bakar yang
berasal dari sumber daya yang dapat diperbarui dan tidak terbatas, seperti tanaman
nabati. Hal ini membantu mengurangi ketergantungan pada minyak bumi dan
mengurangi risiko pasokan energi yang tidak stabil. Peningkatan kemandirian energi:
Dengan memproduksi biodiesel dari sumber daya lokal, negara dapat meningkatkan
kemandirian energi dan mengurangi ketergantungan pada impor minyak bumi dari
negara lain. Mendorong pertanian berkelanjutan: Produksi biodiesel dari tanaman
nabati dapat membantu mendorong pertanian berkelanjutan dan memberikan
tambahan penghasilan bagi petani dan produsen biodiesel. Meningkatkan kualitas
udara: Biodiesel menghasilkan emisi yang lebih rendah dari bahan bakar diesel
konvensional, yang dapat membantu mengurangi polusi udara dan meningkatkan
kualitas udara di daerah perkotaan. Mendorong pengembangan teknologi ramah
lingkungan: Produksi biodiesel memerlukan teknologi yang ramah lingkungan dan
penggunaannya dapat mendorong pengembangan teknologi baru yang lebih efisien
dan ramah lingkungan.
8
B. Saran
C. Daftar Pustaka
https://onesolution.pertamina.com/Insight/Page/Pengertian_Biodiesel
https://www.shell.co.id/in_id/konsumen-bisnis/shell-fleet-card/pengertian-
biodiesel.html
http://eprints.polsri.ac.id/984/2/BAB%20I.pdf
https://etd.umy.ac.id/id/eprint/6745/4/Bab%20I.pdf