Anda di halaman 1dari 1

Toraja Culture

Nama: Putri Natalia


Kelas: XI MIPA 2
Soal:
1. Jelaskan makna ucapara rambu solo' di toraja
Tana Toraja memiliki dua jenis upacara adat yang populer yaitu Rambu Solo
dan Rambu Tuka. Rambu Solo adalah upacara pemakaman, sedangkan Rambu
Tuka adalah upacara atas rumah adat yang baru direnovasi.
Khusus Rambu Solo, masyarakat Toraja percaya tanpa upacara penguburan ini
maka arwah orang yang meninggal tersebut akan memberikan kemalangan kepada
orang-orang yang ditinggalkannya. Orang yang meninggal hanya dianggap seperti
orang sakit, karenanya masih harus dirawat dan diperlakukan seperti masih hidup
dengan menyediakan makanan, minuman, rokok, sirih, atau beragam sesajian
lainnya.
Rambu Solo' adalah upacara kemerdekaan yang berarti asap yang arahnya ke
bawah. Asap yang arahnya ke bawah artinya ritus-ritus persembahan (asap) untuk
orang mati yang dilaksanakan sesudah pukul 12 ketika matahari mulai bergerak
menurun. Rambu solo’ sering juga disebut Alukard Rate Matamu’, ritus-ritus di
sebelah barat, sebab sesudah pukul 12 matahari berada di sebelah barat. Oleh
karena itu ritus-ritus persembahan dilaksanakan di sebelah barat Tongkonan, rumah
adat Toraja. Tidak ada undangan khusus bagi orang-orang yang akan menghadiri
ritus ini. Setiap masyarakat Toraja menyadari bahwa mereka terhisab dalam itu
persekutuan masyarakat Toraja, dan nilai-nilainya hanya dapat dihayati secara benar
dan eksistensial oleh orang Toraja.

Anda mungkin juga menyukai