Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Suhartin

Nomor Induk Mahasiswa / NIM : 859753535

Kode / nama mata kuliah : PDGK4202/PEMBELAJARAN IPA di SD

Kode/ Nama UPBJJ : 83/ KENDARI

Masa Ujian : 2023/2024(2024.1)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN

1. Jawaban:
Ada hubungan antara variebal bebas dan variabel keterikatan yaitu
a) Hubungan simetris adalah suatu variabel tidak mempengaruhi variabel
lainnya
b) Hubungan asimetris yaitu satu variabel yang memengaruhi variabel lainnya
c) Hububungan timbal balik yaitu antara satu variebel dengan variabel lainnya
saling mempengaruhi satu sama lain.

Dalam suatu grafik variabel bebas dan variebel keterikatan selalu berada di
tempat yang sama. Hal tersebut akan memudahkan kita untuk dapat melihat
dengan cepat variabel mana yang bebas dan mana yang terikat ketika
melihat grafik atau bagan. Dalam persamaan model matematika, variabel
bebas selalu berada di sumbu x atau sumbu horizontal sedangkan variabel
terikat berada sumbu y atau sumbu vertikal. Variabel keterikatan yaitu
adalah variabel yang diberi pengaruh oleh variabel bebas. variabel ini juga
familiar dengan nama variabel output, variabel efek dan lain-lain

2. Keterampilan proses yang terlibat dalam kegiatan belajar kelompok siswa tersebut
adalah:
a) Keterampilan mengobservasi
b) Keterampilan mengklasifikasi
c) Keterampilan mengukur, mengkomunikasikan, menginferensi, memprediksi,
mengenal hubungan ruang dan waktu, serta mengenal hubungan-hubungan
angka.
Keterampilan Mengobservasi (keterampilan proses yang paling dasar)
merupakan keterampilan yang dikembangkan dengan menggunakan semua
indra yang kita miliki atau alat bantu Indra untuk mendapatkan informasi dan
mengidentifikasi serta memberikan nama sifat-sifat karakteristik dari objek
atau kejadian. Kegiatan yang dapat dilakukan yang berkaitan dengan kegiatan
mengobservasi misalnya menjelaskan sifat-sifat yang dimiliki oleh benda-benda,
sistem-sistem, dan organisme hidup. Sifat-sifat yang dimiliki ini dapat berupa
tekstur, warna, bau, bentuk, ukuran, dan lain-lain. Contoh lain adalah
mengobservasi cara pindah dari bermacam-macam hewan misalnya dengan
cara berjalan, berenang terbang. Contoh lainnya lagi adalah memperhatikan
perubahan bentuk es, mengobservasi permukaan es, menentukan suhu atau
tingkat dinginnya air hasil pencairan es menggunakan termometer.

Keterampilan mengklasifikasi merupakan keterampilan yang dikembangkan


melalui latihan-latihan mengkategorikan, menggolongkan, mengatur atau
membagi objek benda kejadian informasi berdasarkan sifat karakteristik yang
dimiliki menurut sistem atau mode tertentu. Skema klasifikasi umumnya
digunakan untuk mengidentifikasi dan untuk menunjukkan persamaan,
perbedaan, dan hubungan-hubungan. Kegiatan yang dapat dilakukan untuk
melatih keterampilan ini misalnya memilih bentuk-bentuk kertas, yang
berbentuk kubus, gambar-gambar hewan daun-daun, atau kancing-kancing
berdasarkan sifat umumnya contoh lain misalnya menyaring campuran batu
Kerikil dan pasir dengan selembar kertas karton kardus yang berlubang-lubang
di mana ukuran lubangnya bermacam-macam untuk mendapatkan kelompok
Komponen yang dapat dan tidak dapat melalui lubang tertentu.

Keterampilan Mengukur merupakan keterampilan membuat observasi secara


kuantitatif terhadap standar ukuran tertentu yang dikembangkan melalui
kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan satuan-satuan yang
cocok dari ukuran panjang, luas, isi, waktu, berat, massa, dan lain-lain.
Keterampilan mengukur memerlukan kemampuan untuk menggunakan alat
ukur secara benar dan kemampuan untuk menerapkan cara penghitungan
dengan menggunakan alat-alat Ukur. Proses mengukur lebih melibatkan
pertimbangan tentang menentukan jenis instrumen alat yang digunakan dan
menentukan saat melakukan perkiraan daripada melakukan pengukuran secara
tepat. Contoh-contoh kegiatannya adalah mengukur jarak dengan
menggunakan tali menghitung luas dengan menggunakan ukuran pembanding
berupa bentuk-bentuk kubus, menghitung jumlah tomat yang ada di dalam
sebuah mangkuk besar, belajar sistem ukuran yang standar. Untuk latihan
keterampilan ini, Siswa memiliki banyak kesempatan untuk menyelidiki sistem
berat dan ukuran. Dalam melakukan kegiatan yang berkaitan dengan sistem
berat, kita dapat menggunakan penjepit kertas klip, uang logam atau kancing
sebagai anak timbangan titik Sehingga dalam menimbang sebuah pensil atau
buku diukur dengan seberat berapa buah anak timbangan. Di dalam
Pengukuran jarak, kita dapat menggunakan potongan kayu, bidang, ukuran
tangan atau kaki sebagai satuan ukurannya. Sedangkan dalam pengukuran
Istiqomah kita dapat menggunakan biji-bijian atau kancing yang akan
dimasukkan untuk mengisi benda yang akan diukur konsep dasar ukuran
kemudian dapat dikembangkan kepada sistem ukuran yang telah terbentuk atau
telah terstandarkan.

3. Jawaban:
Standar Kompetensi: Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan
Kompetensi Dasar: Mengidentifikasi organ pernapasan pada manusia
Mata Pelajaran: IPA
Kelas Semester : V/1

A. Jenis Alat Peraga Yang Digunakan


Jenis alat peraga yang dibuat adalah "Model Pernapasan Pada Manusia".
Tujuan pembuatan alat peraga ini yaitu untuk mengetahui proses pernapasan
manusia yang diajarkan pada materi pembelajaran tentang sistem pernapasan
pada manusia di kelas V semester 1. Alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu:
Alat dan Bahan:
1) Botol bekas air mineral
2) 2 (dua) sedotan plastik bekas
3) Sumbat dari plastik
4) korek api
5) Karet gelang
6) lakban
7) 3 (tiga) buah balon karet

B. Prosedur Pembuatan dan Cara Kerja Alat Peraga


1) Prosedur pembuatan alat peraga yaitu:
a) Sediakan alat dan bahan yang dibutuhkan (Botol bekas air mineral 2,
sedotan plastik bekas, sumbat plastik, korek api, karet gelang, lakban, 3
buah balon karet)
b) Gunting bagian bawah botol bekas air mineral sesuai yang diinginkan
atau kurang lebih sekitar seperempat bagian dari botol tersebut.
c) Buat pipa bercabang tiga dari sedotan plastik
d) Sumbat kedua cabang pipa menggunakan balon karet yang kemudian di
ikat oleh karet gelang supaya tidak terlepas (salah satu cabang sebagai
keluar masuk udara)
e) Tinggal 1 balon yang tersisa kemudian gunting balon karet tersebut
dibagian mulutnya.
f) Masukan pipa cabang yang sudah disumbatoleh balon kedalam botol
bekas yang telah kita gunting, dimana salah satu pipa yang tidak
disumbat diletakkan menjorok keatas (kebagian mulut botol).
g) Tutup bagian atas botol dengan sumber plastik yang telah diberi lubang
agar pipa yang menjorok ke mulut botol bisa keluar sebagai jalan masuk
udara.
h) Tutup bagian bawah botol dengan balon karet yang telah dipotong
bagian mulutnya kemudian ikat menggunakan karet/lakban
i) jika sudah rapat alat peraga sudah siap digunakan
j) kurang lebih gambarnya seperti di bawah ini

2) Cara Kerja Alat Peraga Yaitu:


a) Tarik balon karet yang dijadikan penutup botol plastik bagian bawah
kearah luar apa yang terjadi dengan balon karet yang ada di dalam
tabung? apakah ada udara yang masuk atau keluar?
b) Lepaskan balon karet yang dijadikan penutup botol plastik kebagian
bawah ke arah dalam apa yang terjadi dengan balon karet? yang ada di
dalam tabung? apakah ada udara yang masuk atau keluar?
c) lepaskan balon karet yang dijadikan penutup botol plastik kebagian
seperti semula. Apa yang terjadi dengan balon karet yang ada didalam
tabung? apakah ada udara yang masuk atau keluar?
d) Hasil pengamatan kemudian di tulis dibuku tugas. Untuk mengetahui
hasil kerja dari alat peraga tersebut.

Ketika karet penutup bola plastik transparan ditarik, ruangan di dalam


pipa bertambah besar sehingga tekanan udara di dalam tabung plastik
menjadi rendah, kemudian menarik udara dari luar masuk sehingga
balon didalam botol plastik menjadi mengembang. Sedangkan ketika
karet penutup botol plastik di bagian bawah, ditekan ruangan didalam
pipa plastik menjadi menyempit dan tekanan udara di dalam tabung
plastik semakin tinggi, sehingga udara di dalam pipa keluar maka
terjadilah balon di dalam plastik menguncup atau mengempis. begitu
pula ketika karet penutup botol plastik dilepaskan, maka akan kembali
seperti semula. Kejadian ini sama seperti proses pernapasan pada
manusia.

4. Peran Alat Peraga dalam pembelajaran IPA sebagai proses antara lain meberikan
pengalaman langsung dalam belajar, mengaktifkan komunikasi dan interaksi antar
guru dan siswa dan memperbesar perhatian terhadap pelajaran yang diberikan oleh
guru.

5. Kelebihan dan keterbatasan pembelajaran terintegrasi Yaitu:


 Kelebihan
a) Pengalaman-pengalaman dan kegiatan yang dilakukan siswa relevan dengan
tingkat perkembangan anak
b) Kegiatan yang dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan anak
c) Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi anak sehingga belajar akan
dapat bertahan lebih lama
d) Dapat menumbuhkembangkan keterampilan berpikir anak
e) Dapat menumbuhkankembangkan keterampilan-keterampilan sosial anak
seperti kerja sama, toleransi dan respek terhadap gagasan orang lain, dan
sebagainya.
 Kelemahan
a) Agak sulit dalam melaksanakan evaluasi materi yang disampaikan
b) Kurang efektif dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang
dituntut dalam kurikulum
c) Bila konsep pembelajaran terintegrasi tidak dikuasai benar oleh guru, ada
kecenderungan menyajikan materi pengetahuan yang dangkal.

Anda mungkin juga menyukai