Anda di halaman 1dari 3

Lampiran 5.

LK 4: Format Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk


Observer

LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN abc

(untuk mahasiswa, DPL, DP sebagai Observer)

Mata Pelajaran/Topik Matematika / Pengenalan lambang dan operasi matematika


penambahan dan pengurangan

Sekolah/Kelas SDN NO 54 Rangas / 1 (Satu)

Nama Guru Model Sukmawati, S.Pd.,Gr.

Kompetensi Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan


Dasar/Capaian memiliki intuisi ilangan (number sense) pada bilangan cacah
Pembelajaran sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai
tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.
Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang
banyaknya sampai 20.

A.Apakah semua peserta didik benar-benar telah belajar tentang topik pembelajaran hari
ini? Bagaimana proses mereka belajar? (tuliskan fakta kongkrit dan alasannya)
Semua peserta didik telah belajar tentang topik pembelajaran hari ini, proses mereka
belajar sebelum itu guru memberikan apersepsi terkait materi sebelumnya, seperti
mengabsen peserta didik sambil memberi pertanyaan mengenai bilangan ganjil dan genap
kepada peserta didik, guru menggunakan bahasa sederhana dan diiringi nyanyian seperti
menghitung 1-10 dengan 3 bahasa yaitu bahasa indonesia, bahasa inggris dan bahasa
mandar dan itu menyangkut sesuai materi yang akan diajarkan yaitu penjumlahan.

B. Siswa mana yang tidak dapat mengikut kegiatan pembelajaran pada hari ini?
(tuliskan fakta konkret yang diamati dengan disertai nama peserta didik)

Peserta didik yang tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran adalah Mutmainnah
dikarenakan sakit.

C. Mengapa peserta didik tersebut tidak dapat belajar dengan baik? Menurut Anda apa
penyebabnya dan bagaimana alternatif solusinya?
(tuliskan alasan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan yang sesuai)

Selama pengamatan sebagai observer saya berpendapat ternyata jika peserta didik terlalu
aktif dalam belajar itu berdampak dengan ke efektifan kelas, seperti halnya peserta didik
yang merasa faham ingin terus-menerus unjuk diri mengerjakan dipapan tulis, sehingga
peserta didik yang lain kurang mendapat kesempatan, terlalu aktifnya peserta didik
terkadang menyulitkan guru dalam mengetahui tingkat pemahaman peserta didik, peserta
didik sulit belajar dengan baik karena tidak fokus yang di akibatkan faktor yang
mengalihkan perhatian siswa seperti mainan atau media, alat permainan yang mereka
biasa mainkan seperti kartu bergambar.

D. Bagaimana usaha guru model dalam mendorong peserta didik yang tidak aktif untuk
belajar? Apakah usaha tersebut berhasil (tuliskan fakta konkrit upaya guru dan
hasilnya)
Usaha yang dilakukan oleh guru dalam mendorong peserta didik ialah dengan
memberikan ice breaking yang baru kepada peserta didik, guru mengajar dengan media
ajar yang menarik seperti menjumlah di atas karton. Dengan car aitu guru berhasil
mengambil alih perhatian peserta didik.

E.Pelajaran berharga apa yang dapat Anda petik dari pengamatan pembelajaran hari ini?
Dalam mengajar anak SD terutama kelas rendah berdasarkan dari pengamatan bahwa
peserta didik menyukai belajar sambil bernyanyi, setiap menit ke 5-10 guru mentertibkan
peserta didik dengan ice breaking agar pembelajaran efesien atau teratur kembali,
sebagai seorang guru perlu menyediakan alat tulis menulis untuk peserta didik karena ada
sebagian peserta didik tidak memiliki pensil karena alasan tertentu seperti pensil hilang,
pensil habis, lupa membawa pensil dll.

F. Lain-lain: Apakah rancangan pembelajaran telah dapat dilaksanakan dengan hasil


yang efektif? (berikan bukti keterlaksanaan/ketidakterlaksanaan rancangan
pembelajaran)
Rancangan pembelajaran yang dibuat oleh guru terlaksana dengan baik, tertib dan efektif.
Hal ini didasarkan pada hasil observasi dari kegiatan awal, inti hingga penutup, guru
memberikan model pembelajaran yang menekankan kebutuhan peserta didik yang terlihat
kinestetk yang dimana peserta didik secara berkelompok yaitu 1 kelompok terdiri dari 2
siswa, setiap kelompok diminta naik kedepan kelas dan menghitung atau menjumlah
angka puluhan dan dituliskan di sebuah kardus yang dibuat oleh guru sehingga menurut
saya itu adalah hal yang menarik sebagai motivasi peserta didik dalam belajar, seluruh
peserta didik antusias naik di depan kelas untuk menjawab pertanyaan peserta didik
sehingga peserta didik faham mengenai konsep perjumlahan.

Catatan: Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan
pada interaksi antarpeserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik
antarkelompok, interaksi peserta didik-guru, interaksi peserta didik-media/sumber belajar,
serta interaksi peserta didik-lingkungan.

Hari/Tanggal : Senin/ 26 Februari 2024

Nama Observer : Sri Bulan

Jabatan : GP/DPL/Mahasiswa/Guru Sejawat*)

*) coret yang tidak sesuai

Anda mungkin juga menyukai