MAKALAH Teknologi Pembelajaran
MAKALAH Teknologi Pembelajaran
Disusun Oleh:
Kelompok 06
FAKULTAS TARBIYAH
T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat limpahan Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “Pembelajaran Offline”.
Makalah ini dibuat dengan bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan
tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini, terutama Dosen Pengampu Bpk Irfa’i
Alfian Mubaidilla, M.Pd. yang mengampu mata kuliah Teknologi Pembelajaran. Oleh karena itu,
kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karena itu, kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang membangun.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................2
C. Tujuan Pembahasan...................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
1.1. Kesimpulan............................................................................................................................7
1.2. Saran......................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu dan teknologi saat ini telah berkembang dengan pesat. Pesatnya perkembangan
Teknologi Informasi ini berdampak pula dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai
dengan berakhir. Kehidupan seperti ini dikenal dengan e-lifestyle atau gaya hidup dengan serba
elektronik, artinya kehidupan yang dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik yang
juga membawa dampak pada lebih efisien berbagai aspek kehidupan itu sendiri. Pentingnya
pengembangan dan pengelolaan teknologi informasi, mulai dirasakan pada semua aspek bidang
kehidupan, tak terkecuali pada bidang pendidikan. Memasuki era informasi, perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi kini kian pesat. Perkembangan ini dapat diraskaan juga dalam
dunia pendidikan, dimana metode pembelajaran kini semakin berkembang. Teknologi
informasi (information technology) pada saat arus globalisasi yang tak terbendung adalah
sebuah keharusan.
Hal ini sejalan dengan globalisasi yang menembus berbagai aspek kehidupan
mulai dari aspek ekonomi, aspek teknologi sampai aspek kebudayaan. Dalam bidang
pendidikan inovasi adalah hal yang mutlak dilakukan, karena tanpa inovasi akan terjadi
kemandekan yang berimbas pada elemen-elemen kehidupan yang lain seperti politik, ekonomi,
sosial masyarakat dan lainnya (Muna, 2015).
Munculnya teknologi dalam bidang informasi dan komunikasi telah membawa manfaat
yang begitu besar bagi kehidupan manusia, termasuk pada dunia pendidikan sehingga
diuntungkan dengan adanya kemajuan dalam bidang teknologi pembelajaran karena
manfaatnya yang luar biasa.
Salah satu yang mendapat perhatian penting seiring dengan perkembangan
TI (Teknologi Informasi) adalah sistem pembelajaran yang mengembangkan pembelajaran
berbasis multimedia baik secara online maupun secara offline. Melalui multimedia
pembelajaran tidak lagi monoton berpusat pada guru dan dan terjadi hanya pada saat tatap
muka atau secara konvensinal, tetapi lebih bervariasi melalui penggunaan sumber belajar yang
bervariasi dan lebih menarik perhatian bagi peserta didik.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Pembelajaran Tatap Muka (Offline)?
2. Bagaimana Pendekatan Pembelajaran Tatap Muka (Offline)?
3. Bagaimana Langkah-langkah Pembelajaran Tatap Muka (Offline)?
4. Apa Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Tatap Muka (Offline)?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Pembelajaran Tatap Muka (Offline).
2. Untuk Mengetahui Pendekatan Pembelajaran Tatap Muka (Offline).
3. Untuk Mengetahui Langkah-langkah Pembelajaran Tatap Muka (Offline).
4. Untuk Mengetahui Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Tatap Muka (Offline).
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
langsung ini dirancang supaya bias memantau kejadian/perubahan yang terjadi dalam diri
peserta didik dengan adanya pembelajaran tatap muka.
Pembelajaran tatap muka merupakan salah satu pembelajaran yang baik untuk
digunakan karena dengan pembelajaran tatap muka maka terjalin hubungan sosial yang erat
antara siswa dengan guru, maupun siswa dengan siswa itu sendiri melalui proses interaksi yang
diciptakan dalam proses pembelajaran.
B. Pendekatan Pembelajaran Tatap Muka (Offline)
Adapun pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran tatap muka (offline) ialah
sebagai berikut :
1. Pendekatan Multikultural
Pendekatan ini diartikan sebagai sebuah kebijakan sosial yang didasari oleh prinsip-
prinsip pemeliharaan budaya dan saling memiliki rasa hormat antara seluruh kelompok
budaya didalam masyarakat. Dalam pembelajaran berbasis pendekatan multicultural ini
bertujuan untuk memberdayakan siswa dalam mengembangkan rasa hormat kepada orang
yang memiliki perbedaan budaya, memberikan kesempatan untuk bekerjasama dengan
orang-orang yang memiliki perbedaan, ras, agama, budaya dan etnisnya secara langsung.
2. Pendekatan Kooperatif
Pembelajaran ini merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota
kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda. Dalam pendekatan ini bertujuan
untuk berbeda. Dalam pendekata ram membentuk kerjasama yang baik antara siswa dengan
anggota kelompoknya, sehingga pembelajaran kooperatif dikatakan belum selesai jika salah
satu dari teman kelompoknya belum menguasai bahan pelajaran.
C. Langkah-langkah Pembelajaran Tatap Muka (Offline)
Adapun langkah-langkah pembelajaran tatap muka adalah sebagai berikut :
1. Guru menentukan tema yang akan diajarkan dalam RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran).
2. Guru menentukan materi pembelajaran, tujuan, strategi, dan metode yang sesuai dengan
tema pembelajaran.
3. Guru mempersiapkan alat peraga yang mungkin akan digunakan saat menerangkan materi
pelajaran.
4. Setelah semua siap, kegiatan pembelajaran bias dilakukan sesuai dengan tema, tujuan,
metode, strategi, materi pembelajaran, dan alat pendukung yang telah disiapkan.
4
5. Saat pembelajaran dilakukan, guru dapat memberikan pertanyaan atau instruksi untuk
merangsang keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.
6. Setelah kegiatan pembelajaran selesai, guru melakukan evaluasi pada siswa.
6
BAB III
PENUTUP
1.1. Kesimpulan
Berdasarkan makalah diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran offline
adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara tatap muka di kelas antara guru dan
siswa. Pembelajaran tatap muka atau pembelajaran luring adalah pembelajaran tanpa internet
atau bisa dikatakan pembelajaran dengan datang langsung ke sekolah. Pembelajaran offline
dapatdiartikanpembelajaran yang secara langsung seperti peserta didik bertatap muka langsung
dengan guru tanpa menggunakan jaringan internet.
Adapun pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran tatap muka (offline) ialah
sebagai berikut : Pendekatan Multikultural (Sebuah kebijakan sosialyang didasari oleh prinsip-
prinsip pemeliharaan budaya dan saling memiliki rasa hormat antara seluruh kelompok budaya
di dalam masyarakat), Pendekatan Kooperatif (Strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai
anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda).
Adapun langkah-langkah pembelajaran tatap muka adalah sebagai berikut : 1) Guru
menentukan tema yang akan diajarkan dalam RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), 2)
Guru menentukan materi pembelajaran, tujuan, strategi, dan metode yang sesuai dengan tema
pembelajaran, 3) Guru mempersiapkan alat peraga yang mungkin akan digunakan saat
menerangkan materi pelajaran.
Berikut adalah kelebihan dan kelemahan pembelajaran offline : Kelebihan pembelajaran
offline, yaitu siswa terpantau, siswa lebih fokus, standardisasi jelas, siswa diperhatikan.
Sedangkan Kekurangan pembelajaran offline, yaitu jarak dalam menempuh pembelajaran,
waktu pembelajaran, kurangnya kemandirian, keterbatasan pengetahuan teknologi, sarana
prasarana.
1.2. Saran
Demikian makalah yang kami susun semoga dapat memberikan manfaat bagi penyusun
khususnya, dan pembaca pada umumnya. Kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan makalah yang kami buat.
7
DAFTAR PUSTAKA
Emillia Devi Dwi Rianti, H. A. (2022). Efektiitas Pembelajaran Online dan Offline pada
Mahasiswa Universitas di Jalan Dukuh Kupang Surabaya. Jurnal Mitra Pendidikan
(JMP), 6.
Salmaa. (2023). Pembelajaran Luring: Kelebihan, Kekurangan dan Masalah yang Kerap
Dihadapi. deepublish.