Anda di halaman 1dari 2

Silvia Ratna Qinanti

Manajemen
19210010

RANGKUMAN

Komunikasi adalah proses saling bertukar informasi, gagasan, atau perasaan antara dua orang
atau lebih. Ini melibatkan pengiriman pesan oleh satu pihak dan penerimaan serta
pemahaman pesan tersebut oleh pihak lain. Komunikasi dapat dilakukan melalui berbagai
cara, termasuk lisan, tertulis, non-verbal, dan visual. Tujuan utama dari komunikasi adalah
untuk memperoleh pemahaman yang saling mendalam, membangun hubungan yang kuat, dan
berbagi informasi yang relevan. Komunikasi efektif melibatkan kemampuan untuk
menyampaikan pesan dengan jelas dan memahami pesan dari pihak lain dengan baik.

Mendengarkan adalah proses aktif dan disengaja untuk menerima, memproses, dan
memahami pesan yang disampaikan oleh orang lain. Ini melibatkan memberikan perhatian
penuh kepada pembicara, menafsirkan makna dari apa yang dikatakan, dan merespons
dengan cara yang sesuai. Mendengarkan yang efektif memerlukan kemampuan untuk
menangkap informasi verbal dan non-verbal, serta untuk memahami konteks dan perasaan
yang mungkin terkandung dalam pesan tersebut. Mendengarkan yang baik memungkinkan
pembicara merasa didengar dan dihargai, serta memperkuat hubungan interpersonal.

Komunikasi dengan mendengarkan adalah proses komunikasi di mana seseorang


memperkuat hubungan dan memahami orang lain dengan memberikan perhatian penuh
kepada pembicara dan memproses informasi yang disampaikan dengan cermat. Ini
melibatkan lebih dari sekadar mendengar kata-kata yang diucapkan, tetapi juga
memperhatikan ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan nada suara untuk menafsirkan pesan
dengan baik. Komunikasi dengan mendengarkan memungkinkan untuk menciptakan koneksi
yang lebih dalam, meningkatkan empati, dan membangun hubungan yang lebih kuat. Ini
adalah keterampilan yang penting dalam membangun hubungan interpersonal yang sehat dan
efektif, serta dalam menyelesaikan konflik dan mencapai pemahaman yang lebih baik.
1. Aktif Mendengarkan
Ini melibatkan memberikan perhatian penuh pada pembicara, memahami pesan
mereka, dan menunjukkan minat serta penghargaan terhadap apa yang mereka
katakan. Materi ini mencakup teknik seperti mempertahankan kontak mata,
menunjukkan sikap terbuka, menganggukkan kepala sebagai tanda pemahaman, dan
memberikan umpan balik sesuai.
2. Menjaga Fokus
Ini melibatkan kemampuan untuk memusatkan perhatian pada pembicara dan pesan
yang disampaikan, tanpa terganggu oleh pikiran atau stimulus lain. Materi ini bisa
meliputi latihan konsentrasi, teknik meditasi sederhana, dan cara mengelola distraksi.
3. Empati
Mendengarkan secara empatik melibatkan lebih dari sekadar memahami kata-kata
yang diucapkan oleh pembicara, tetapi juga memahami perasaan, motivasi, dan
perspektif mereka. Materi tentang empati bisa mencakup teknik refleksi, bertanya
dengan penuh rasa ingin tahu, dan menunjukkan pengertian terhadap perasaan
pembicara.
4. Pemahaman Non-Verbal
Banyak komunikasi terjadi melalui bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan nada suara.
Materi ini akan membahas cara membaca bahasa tubuh dan ekspresi wajah, serta
bagaimana meresponsnya dengan tepat.
5. Menyusun Pertanyaan yang Efektif
Sebagian dari mendengarkan adalah tentang bertanya. Materi ini akan membahas
jenis-jenis pertanyaan yang membantu untuk mendalami pemahaman dan menggali
informasi lebih lanjut.
6. Pemecahan Masalah
Mendengarkan yang efektif seringkali terkait dengan memecahkan masalah. Materi
ini akan membahas cara mendengarkan untuk mengidentifikasi masalah,
mendapatkan wawasan baru, dan membantu dalam menemukan solusi.
7. Latihan Kesadaran Diri
Bagian dari menjadi pendengar yang baik adalah memahami kekuatan dan kelemahan
pribadi dalam berkomunikasi. Materi ini akan membahas teknik refleksi diri untuk
memahami bagaimana gaya komunikasi pribadi memengaruhi kemampuan
mendengarkan.

Anda mungkin juga menyukai