Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL TARI KREASI

BATAK TOBA % SIMALUNGUN

Nama Kelompok :

Andini Hasibuan

Cinta Ananda

Destrya Tamara

Fadly Mulia

Rahmansyah Hasibuan

Syahkila Anggraini

Kelas X RPL 2

SMK Negeri 2 Tebing Tinggi


1. Sinopsis Tari

Tarian ini adalah tari kreasi campuran antara simalungun dan batak toba.
Didalam tarian ini terdapat tari tor-tor sombah dari adat simalungun, tari
patung sigale-gale dan tari sipitur cawan dari adat batak toba.

- Tor-tor Sombah
Tor-tor sombah adalah tarian masyarakat Batak
Simalungun dari Sumatera Utara yang dipersembahkan untuk
menyambut raja, tamu, dan kerabat dekat. Tarian ini dapat dianggap
sebagai penghormatan bagi tamu maupun rombongannya. Bila tortor
ini selesai diperlihatkan baru yang lain dapat menarikan sesuatu tarian
yang diingininya. Tortor sombah ini telah lama hidup di tengah-tengah
masyarakat dengan istilah “sembah” Umumnya tarian ini diiringi musik
yang menggunakan gual parahot-parahot atau gual rambing-rambing
dan menggunakan alat musik gonrang sipitu-pitu, ogung, mingmong,
sarunei dan sitalasayak.

- Tari Patung Sigale-gale


Tari Tor-tor Sigale-gale adalah salah satu kesenian yang berasal dari
samosir yang masih dapat dilihat sampai saat ini.Konsep seni ini
diciptakan dengan tujuan mempertahankan keyakinan dalam
mengantar arwah orang yang telah meninggal (sebagai bagian dari
upacara adat Batak) dari satu generasi ke generasi berikutnya.

- Tari Sipitur Cawan


Tari Tor Tor Sipitu Cawan adalah salah satu jenis tari tor-tor yang
sering kita kenal itu. Namun tari Tor Tor Sipitu Cawan ini sedikit
berbeda dengan tari tor-tor yakni pada properti yang digunakan dimana
penari membawa beberapa cawan dibadan mereka.Tarian ini terkenal
sebagai tarian yang sakral dimana hanya ditampilkan di acara-acara
tertentu saja. Selain itu tarian ini juga memiliki kesulitan dalam
gerakannya yang tidak mudah untuk dikuasai, hal inilah yang membuat
tarian ini memiliki nilai seni yang tinggi.

2. Latar Belakang Budaya Tarian

- Tari Tor-tor Sombah


Tortor Sombah merupakan salah satu warisan budaya Simalungun yang
masih lestari sampai saat ini. Tarian atau Tortor Sombah
dipersembahkan untuk menyambut raja pada zaman dahulu kala,
ataupun menyambut tamu dan kerabat dekat, yang diiringi dengan
musik atau gonrang. Tarian ini dapat dianggap sebagai penghormatan
bagi tamu maupun rombongannya. Bila tortor ini selesai disajikan
baru ,yang lain dapat menarikan sesuatu tarian yang diingininya. Tortor
sombah ini telah lama hidup di tengah-tengah masyarakat dengan
istilah “sembah”. Secara umum, posisi menyembah ini diperlihatkan dua
lakon,pertama,badan berdiri dengan posisi kepala menunduk (unduk),
telapak tangan terbuka dan dirapatkan serta di taruh di depan wajah
yang menunduk serta badan (torso) sedikit condong (membungkuk ke
depan). Selanjutnya, badan membungkuk total, kedua telapak tangan
terbuka dan ditaruh di depan kepala serta kepala menunduk sehingga
lakon yang tampak cenderung ’seolah-olah mencium’ tanah.

- Tari Patung Sigale-gale


Latar Belakang Lahirnya Tari patung sigale-gale adalah salah satu
kesenian yang berasal dari samosir yang masih dapat dilihat sampai
saat ini. Adanya tari sigalegale yang diciptakan kurang lebih 500 tahun
yang lalu, yang berawal dari seorang raja di pulau samosir yang
memiliki seorang anak tunggal yang memiliki anak bernama raja
manggale. Raja manggale merupakan seorang yang ahli dalam
berperang dan juga memiliki keahlian beladiri yang cukup baik selain
itu raja manggale juga pandai menari. Masyarakat atau penduduk di
daerah Samosir memiliki mata pencaharian yang beraneka ragam
yang dapat dilihat dari kondisi alam. Sebagian masyarakat Kabupaten
Toba mengandalkan kehidupnya pada bidang pertanian.Keadaan ini
bisa diperhatikan dari luas tanah pertanian, Pertanian akan
dijadikan lahan keunggulan untuk masyarakat kabupaten Toba dalam
meningkatkan
keadaan ekonomi daerah. Salah satu faktor eksternal yang menentukan
keberhasilan pertanian penduduk adalah tingginya curah hujan di
daerah tersebut. Pada umumnya curah hujan yang timbul di Kabupaten
Samosir tahun 2003 bersumber pada diperoleh dari observasi dari
tujuh stasiun observasi ialah sejumlah 177 mm / bulan melalui hasil
hari hujan sejumlah 11 hari. Dalam setiap melakukan peperangan raja
manggale selalu ikut serta.Pada saat peperangan yang bertujuan untuk
memperluas wilayah kerajaan ayahnya, Raja manggale gugur di medan
perang dan Jasadnya tidak dapat ditemukan. Mendengar anaknya sudah
meninggal saat berperang dan jasadnya tidak ditemukan, ayah dari raja
Manggale sangat sedih dan mengakibatkan pemerintahan di kerajaan
nya semakin menurun.

- Tari Sipitur Cawan


Menurut legenda masyarakat batak, tarian ini diturunkan oleh tujuh
bidadari dari khayangan saat mereka berada dikolam jernih yang
berada di lereng gunung Pusuk Buhit. Seperti yang kita singgung diatas
tadi, tari Tor Tor Sipitu Cawan ini tergolong tarian yang sakral dan
hingga saat ini kesakralannya tetap dipertahankan sehingga masih
banyak masyarakat yang tidak mengenal tarian ini, dikarenakan hanya
ditampilkan diacara-acara sakral seperti pengukuhan Raja dan acara
sakral lainnya.Cawan yang digunakan sebagai properti tari
melambangkan sebagai media pembersihan diri maupun tempat tarian
itu ditampilkan, itulah fungsi dari tari tor tor sipitu cawan ini.
Masyarakat Batak percaya air perasan jeruk purut yang ada didalam
cawan yang dibawa penari itu dapat membersihkan serta menjauhkan
dari hal-hal buruk atau jahat.
3. Pola Lantai

1. 2. 3.

O O O O O O

O O O O O

O O O O O

4. 5.

O O O
O O O
OOOO
OO

6. 7.

O O O

O O O

O O O

O O

O
8.

O O

O O O

4. Kostum Tari
- Pakaian adat Simalungun
- Pakaian adat Batak Toba

5. Estimasi Biaya
Estimasi biaya untuk karya tari ini sebesar Rp. 340.000,00. Biaya ini
mencakup kostum dan property. Biaya ini akan dikumpulkan kepada
masing-masing :
- kostum wanita : Rp. 60.000,00
- kostum pria : Rp. 50.000,00

Demikianlah hal yang dapat kami sampaikan di dalam proposal ini


tentang karya tari kami. Bila ada kekurangan dan kesalahan mohon
dimaafkan. JANGAN LUPA SAKSIKAN PENAMPILAN KARYA TARI
KAMI!!!

Anda mungkin juga menyukai