Dokumen Persidangan 1688622619 41002
Dokumen Persidangan 1688622619 41002
ANTARA
Melawan :
Di-
MAKALE
Dengan hormat,
DALAM EKSEPSI.
Bahwa setelah Tergugat membaca dan menela’ah Gugatan Penggugat, maka kami
berpendapat bahwa Gugatan Penggugat bagaikan manusia yang kepalanya menghadap
keatas, perutnya menghadap kebawah dan kakinya menghadap kebelakang, sehingga
Gugatan Penggugat antara kepala, perut dan kaki tidaklah normal sebagaimana mestinya
konstruksi manusia, karena itu kami menanggapi bahwa Gugatan Penggugat tersebut adalah
gugatan yang cacat Yuridis Formil, yang akan kami urai sebagai berikut :
A. Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel)
Bahwa gugatan penggugat dalam Perkara Perdata Nomor : 89/Pdt.G/2023/PN Mak tidak
jelas/tidak terang atau kabur :
1) Bahwa Prihal GUGATAN penggugat yang diajukan Penggugat kepada Pengadilan
Negeri Makale adalah PEMBATALAN PERKAWINAN, namun sepanjang Posita
Gugatan Penggugat, TERGUGAT tidak menemukan adanya dalil-dalil hukum syarat-
syarat batalnya sebuah pernikahan antara Prinsipil PENGGUGAT dan TERGUGAT
sebagaimana dimaksud undang-undang no. 1 tahun 1974, karena terkait syarat-syarat
B. DISKUALIFIKASI IN PERSON
Bahwa Gugatan Penggugat adalah Gugatan Diskualifikasi in person, kami uraikan sebagai
berikut :
1) Bahwa KUASA KHUSUS PENGGUGAT yang menjadi dasar wewenang Penasehat
Hukum Penggugat diajukannya gugatan ini adalah TIDAK SAH menurut hukum, yang
mana didalam posita GUGATAN poin 9 secara jelas dan tegas menerangkan bahwa
Prinsipil PENGGUGAT dalam keadaaan sakit-sakitan, dan sakit yang diderita Prinsipil
PENGGUGAT adalah SAKIT SARAF, yang mana penyakit saraf dimaksud adalah
penyakit yang mampu mengganggu fungsi normal otak dan daya ingat Prinsipil
PENGGUGAT, hal ini diakui oleh isteri Prinsipil PENGGUGAT dalam Hal ini adalah
prinsipil TERGUGAT, berdasarkan kondisi tersebut semestinya prinsipil PENGGUGAT
dalam pengampuan. sebagaimana diatur didalam pasal 1320 KUH Perdata tentang
syarat sahnya persetujuan, lebih lanjut mengenai kecakapan seseorang dalam
memberikan persetujuan diatur berdasarkan ketentuan pasal 1330 KUH Perdata yaitu
yang dimaksud tidak cakap dalam hukum adalah :
1) Anak yang belum dewasa
2) Orang yang ditaruh dibawah pengampuan
3) Perempuan yang telah kawin dalam hal-hal yang ditentukan undang-undang dan
pada umumnya semua orang yang oleh undang-undang dilarang untuk membuat
persetujuan tertentu.
Oleh karenanya menurut hukum, Kuasa Khusus yang dipergunakan oleh Para
Penasehat Hukum Penggugat tidak sah, karena Prinsipil Penggugat adalah orang
yang dibawah Pengampuan menurut hukum, sehingga kedudukan hukum Penasehat
Hukum Penggugat untuk membuat Gugatan a-quo dan mengajukan Gugatan a-quo
kepada Ketua Pengadilan Negeri Makale, tidak memiliki Legal Standing, adalah
menjadikan Gugatan yang dibuat para Penasehat hukum Penggugat tidak berdasar
hukum atau diskualifikasi in person, maka sudah sepatutnya Pengadilan Negeri
Makale Cq Majelis Hakim yang Memeriksa dan Mengadili Perkara –aquo- menyatakan
Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet on vankelijke verkklaard)
DALAM EKSEPSI.