Anda di halaman 1dari 13

STRATEGI PEMBELAJARAN TEMATIK

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Tematik
Dosen Pengampu: Rima Majidah, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh :
1. Esih 2207000923
2. Nida Khoerun Nisa 2207000955

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM DARUSSALAM (UID) CIAMIS
2024
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Dimana berkat rahmat serta
hidayah-Nya kami dapat menuntaskan makalah dengan judul “Strategi pembelajaran tematik”
ini tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Tak lupa, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pengampu
mata kuliah pembelajaran tematik Ibu Rima Majidah, S.Pd., M.Pd. yang telah membimbing
serta memberikan tugas makalah ini.
Kami sangat berharap agar makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami
sebagai penulis juga bagi teman teman semua selalu pembaca. Kami juga menyadari
bahwasanya dalam penyusunan serta penulisan makalah ini masih banyak sekali kekurangan
baik dari segi materi ataupun lainnya. Maka dari itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari
teman teman semua agar kedepannya kami dapat lebih baik lagi dalam penyusunan makalah
selanjutnya.

Ciamis, 06 Mei 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................3
A. Klasifikasi Strategi Pembelajaran Tematik..................................................3
B. Contoh Metode Untuk Memaksimalkan Pembelajaran Tematik.................4
BAB III PENUTUP................................................................................................7
A. Kesimpulan..................................................................................................7
B. Saran.............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8
EVALUASI DIRI...................................................................................................9

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Strategi pembelajaran adalah suatu hal yang sangat mempengaruhi proses
pembelajaran. Tercapainya tujuan pembelajaran dipengaruhi oleh seberapa tepat nya
stategi pembelajaran yang diterapkan. Di era sekarang ini, masalah pendidikan
merupakan masalah yang serius. Dan ini merupakan masalah serta tantangan yang
harus dilalui oleh seorang pendidik. Tantangan seorang pendidik di era sekarang lebih
komples daripada di era sebelumnya, akan tetapi tentunya kita seorang pendidik harus
lebih mampu melawan tantangan itu sendiri.
Untuk mencapai sebuah tujuan pembelajaran, sangat diperlukan seorang
pendidik yang berkualitas serta berwawasan. Namun, selama proses pembelajaran
seorang pendidik diharuskan menciptakan suasana kelas yang kondusif serta efektif.
Mempertimbangkan strategi pembelajaran bukanlah suatu hal yang mudah. Namun itu
merupakan sebuah tugas yang harus dilakukan pendidik guna menciptakan
terciptanya proses pembelajaran yang direncanakan.
Proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kegiatan mengajar guru. Dan
baik atau tidaknya kegiatan mengajar yang dilakukan oleh guru tergantung strategi
pembelajaran apa yang ia gunakan. Bagaimana membangkitkan semangat belajar
peserta didik tergantung proses pembelajaran yang terjadi. Tentunya untuk menjadi
guru bukan hanya diperlukan penguasaan materi yang cukup. Akan tetapi diperlukan
juga penguasaan kelas serta pemilihan stategi yang nantinya akan diterapkan selama
proses pembelajaran berlangsung.
Pada pemilihan strategi pembelajaran apalagi pada pembelajaran tematik, guru
diharuskan mampu menyesuaikan mengenai strategi apa yang cocok digunakan pada
pembelajaran tersebut. Seperti yang sudah diketahui, bahwa pembelajaran tematik ini
adalah sebuah pembelajaran terpadu dimana ada beberapa mata pelajaran yang
digabungkan menjadi satu tema yang berkaitan. Maka, pemilihan strategi
pembelajaran tematik ini akan lebih sulit daripada meilihan strategi pembelajaran
pada mata pelajaran biasanya. Keberhasilan sebuah pembelajaran tidak hanya selalu
ditentukan oleh pengajar serta peseta didik yang baik. Terkadang pemilihan strategi
pembelajaran yang kurang tepat adalah suatu masalah yang nantinya akan
mempengaruhi tercapai atau tidaknya sebuah tujuan pembeljaran.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Klasifikasi Stategi Pembelajaran?
2. Apa Saja Contoh Metode Untuk Memaksimalkan Pembelajaran Tematik?

C. Tujuan Penulisan

1
1. Untuk Mengetahui Bagaimana Klasifikasi Strategi Pembelajaran Tematik
2. Untuk Mengetahui Bagaimana Contoh Metode Untuk Memaksimalkan
Pembelajaran Tematik

BAB II

2
PEMBAHASAN
A. Klasifikasi Strategi Pembelajaran Tematik
Strategi pembelajaran memiliki arti yang luas. Diantaranya merupakan
sebuah haluan bertindak guna mencapai sebuah tujuan belajar. Selain itu, strategi
pembelajaran ialah sebuah kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh seorang
pengajar yang diaplikasikan ke para siswa guna mencapai sebuah tujuan yang
diharapkan.
Menurut Dimyati dan Soedjono keduanya memaparkan mengenai strategi
pembelajaran yaitu kegiatan seorang pengajar untuk memikirkan serta mengusahakan
sebuah konsistensi antara aspek-aspek dari komponen pembentukan sistem
pembelajaran. Strategi pembelajaran ini selalu berkaitan dengan pembelajaran konkret
yang dilakukan oleh peserta didik dengan materi pembelajaran ataupun sumber
belajar demi menguasai atau mencapai tujuan belajar. Dick and carey (1985)
memaparkan bahwasannya suatu startegi belajar menjelaskan komponen umum dari
suatu bahan pembelajaran dan prosedur yang akan digunakan bersamaan dengan
bahan bahan tertentu guna menghasilkan sebuah hasil yang baik. 1
Dick and carey (1995) menyebutkan lima komponen utama, yaitu:
1) Kegiatan pra pembelajaran
2) Penyajian informasi
3) Pastisipasi mahasiswa
4) Tes
5) Tindakan lanjut.

Sejalan dengan temuan di atas, Suciati dan Irawan ( 1993 : 45 ) mengajukan


kajian mengenai pengaruh persiapan guru terhadap proses pembelajaran pada peserta
didik, sebagai berikut :
a. Ciptakan minat dan tingkatkan perhatian siswa dengan menjelaskan materi
baru, rumit, atau kontradiktif .
b. Menguraikan tujuan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat memahami
apa yang diharapkan darinya .
c. Tekankan pada peninjauan kembali konsep, prinsip, atau informasi yang
dipelajari sebelumnya.
d. Sajikan materi materi pembelajaran dengan menggunakan contoh dan
penekanan untuk menonjolkan poin-poin penting atau perbedaan,
menggunakan secara verbal maupun nonverbal.
e. Ajarkan peserta didik melalui pertanyaan juga memfasilitasi proses
pembelajaran untuk mendorong partisipasi siswa
f. Menilai kesiapan kerja siswa berdasarkan apa yang telah mereka pelajari.
g. Uraikan pemahaman yang clear understanding of tentang tugas -tugas yang
terlibat.
h. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.

1
Trianto, Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik(Jakarta,Prenada Media, 2016), hal 207.

3
Dari pandangan disebutkan di atas, dapat dipahami strategi pembelajaran
sejalan dengan pendekatan pendidikan yaitu menyelenggarakan kegiatan
pembelajaran secara sistematis agar peserta didik dapat belajar secara efisien dan
efektif. Di dalamnya terdapat empat poin pembelajaran, yaitu:

1) Urutan kegiatan pembelajaran , atau metode dimana siswa diberi pelajaran


2) Metodologi metodologi pengajaran , yang melibatkan pengorganisasian bahan
ajar dan siswa sehingga terjadi proses pembelajarandan peserta didik agar
proses pembelajaran berlangsung efisien dan efektif .
3) Media pendidikan , yaitu alat bantu dan bahan ajar yang digunakan oleh
pengajar dan siswa dalam kegiatan pendidikan .
4) Jadwal jadwal yang digunakan pengajar dan siswa untuk menyusun setiap
pembelajaran dalam suatu RPP, yang digunakan instruktur dan siswa untuk
mengatur setiap pelajaran dalam rencana pelajaran .

Strategi pembelajar adalah sebuah gabungan antara urutan kegiatan, cara


pengorganisasian antara materi yang akan disampaikan dengan peserta didik,
peralatan dan bahan, serta waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk
meraih sebuah tujuan pembelajaran yang sesuai dengan harapan.
Cara pemilihan strategi pembelajaran:
1) Strategi ini didukung serta disusun oleh teori teori psikolog serta teori
pembelajaran.
2) Strategi yang disusun ini merupakan sebuah efektivitas siswa dalam
mewujudkan sebuah tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan.
Argumentasi ini sangat penting karena dalam pembelajaran ini tidak
semua materi cocok dengan semua metode serta tidak semua materi cocok
dengan semua media. Maka dari itu sangat diperlukan pemilihan strategi
pembelajaran yang tepat dengan alasan alasan yang rasional.

B. Contoh Metode Untuk Memaksimalkan Pembelajaran Tematik


1. Metode Pembelajaran Interaktif
a. Metode Penelitian Kelompok
Siswa membentuk kelompok, guru memanggil ketua kelompok dan memberi
mereka berbagai materi dan tugas. Setiap kelompok akan mendiskusikan tugas
yang telah ditetapkan dan melakukan penyelidikan. Setelah diskusi, kelompok
mengkomunikasikan hasil diskusi melalui pembicara, dan guru memberikan
penguatan.

b. Metode TGT (Team Game Tournament)


pengajar memaparkan materi baru. Siswa membuat kelompok untuk belajar
yang heterogen (sesuai dengan kondisi kelas satu). Setiap kelompok akan
mengikuti turnamen akademik. Setiap siswa akan berpartisipasi dalam kegiatan
turnamen atas nama kelompoknya. Beri hadiah bagi kelompok yang menang.
c. Metode Debat

4
Seorang pengajar membagi peserta debat menjadi dua kelompok, satu
kelompok mendukung dan satu kelompok menentang. Setiap kelompok membaca
materi yang sedang dibahas. Guru mencalonkan anggota kelompok pendukung
untuk berbicara, dan anggota kelompok oposisi merespons, dan seterusnya. Guru
menuliskan ide-ide dari setiap percakapan di papan tulis sampai jumlah ide yang
diprediksikan guru tercapai. Guru menambahkan ide-ide yang belum terungkap.
Guru meminta siswa menarik kesimpulan/ringkasan dari data di papan tulis yang
berkaitan dengan kompetensi yang ingin dicapainya.
2. Metode Pengajaran Non linear
a. Metode Inkuiri
Setiap siswa menyelesaikan observasi. Berdasarkan pada hasil
wawancara, siswa mengajukan pertanyaan. Selanjutnya siswa siswa akan
mengkaji materi dan mengumpulkan data. Berdasarkan pada data yang
dikumpulkan , siswa diharapkan dapat memberikan masukan serta umpan
balik.
b. Metode Memecahkan Masalah
Setiap Siswa diharapkan dapat menjelaskan suatu permasalahan
dengan jelas dan secara singkat. mengidentifikasi faktor faktor yang
menyebabkan masalah tersebut. mengidentifikasi banyak area bidang
masalah . Pilih tindakan yang paling paling tepat serta tindakan yang sesuai..
memperkirakan hasil pemecahan masalah penyelesaian masalah.hasil.
c. Menganalisis Studi Kasus
Pad metode ini, siswa diharuskan untuk mengidentifikasi mengenai
fakta fakta yang telah terjadi sesuai dengan data yang ada. Jadi siswa
diberikan kasus kasus yang harus mereka selesaikan dengan baik.
3. Metode Pembelajaran Mandiri
a. Metode Pemberian Tugas
Metode pengajaran dengan pemberian tugas yaitu dengan memberikan
tugas kepada siswa yang mengharuskan mereka mengerjakan tugas tertentu
dan terlibat penuh dalam proses pembelajaran. Penyelesaian tugas
mempunyai pilihan pilihan untuk bekerja di rumah atau di sekolah. Tujuan
dari pembagian tugas adalah untuk mengaktifkanadalah serta memungkinkan
siswa menguasai materi pelajaran dan menilai materi siswa telah dipelajari
sebelumnya. Di sisi lain, itu meningkatkan motivasi belajar siswa baik secara
individu maupun kelompok. Contoh dari metode ini yaitu seperti guru
memberika tugas kepada siswanya seperti membuat kliping atau sebuah
kerajinan yang nantinya akan membuat siswa berfkir serta mampu
mempraktekan apa yang telah mereka lihat ataupun pelajari.2

b. Metode Proyek
Metode Proyek atau project methodology ini merupakan salah satu
jenis pembelajaran berbasis inkuiri yang bermula pada permasalahan dimana
penelitian memerlukan informasi dari berbagai bidang. Kelemahan dari
2
Neni, Model pendidikan Agama Islam berbasis Lingkungan(PT Indragiri Dot Com:2018) hal 120.

5
penggunaan metode ini adalah hanya dapat diselesaikan dengan
menggunakan berbagai strategi atau pengetahuan. Hal ini berlaku pada
situasi di pemeliharaan unit menggunakan metodologi proyek diperlukan.
4. Metode Belajar dengan Pengalaman
a. Bermain Peran
Jadi pada permainan peran ini, anak anak dibagi menjadi menjadi
beberapa kelompok. Pada saat kelompok pertama bermain peran, kelompok
lainnya mengamati serta memberikan masukan mengenai peran yang
ditampilkan oleh kelompok pertama.
c. Latihan atau Praktek
Apabila peserta didik telah menguasai materi seperti pembelajaran
motorik. Maka peserta didik harus mampu mempraktekan mengenai apa yang
mereka telah pelajari sebelumnya.

6
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Strategi pembelajaran tematik ialah merupakan sebuah cara yang digunakan oleh
seorang guru dalam menyampaikan materi pembelajaran pada pembelajaran tematik di
sebuah kelas. Karena pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang
menggunakan tema tema tertentu, maka pemilihan strategi belajar juga harus benar benar
dipilih secara tepat.
Ada beberapa metode yang dapat dilakukan dalam memaksimalkan pengaplikasian
strategi pembelajaran tematik, diantaranya yaitu:
1. Metode pembelajaran interaktif
Merupakan sebuah metode yang melibatkan seluruh siswanya untuk mampu
secara aktif dalam proses pembelajaran.
2. Metode pembelajaran tidak langsung
Pada metode ini, guru lebih menekankan pada siswa untuk mampu belajar
sendiri. Seperti contohnya metode memcahkan masalah dan metode inquiri.
3. Metode pembelajaran mandiri
Pada metode ini, siswa harus mampu melakukan pembelajaran baik individu
maupun kelompok di luar tatap muka ataupun tutorial.

B. SARAN
Diharapkan dengan adanya makalah yang berjudul Strategi Pembelajaran Tematik
ini, seluruh mahasisiwa khususnya PGMI mampu mempelajari serta memahami isi
daripada makalah tersebut, serta mampu menerapkannya dalam proses pembelajaran.
Dengan adanya makalah ini pula, kami mengharapkan dapat membantu teman teman
dalam memahami materi dalam mata kuliah pembelajaran tematik.

7
DAFTAR PUSTAKA

Herlina, dkk, 2022, Strategi Pembelajaran,Tohar Media: Makasar.


Neni, 2018, Model Pendiidkan Agama Islam, PT Indragiri Dot Com.
S. Sugiyar, Paket 9 Strategi Pembelajaran Tematik. UIN Raden Fatah, 2016. Tersedia di
http://eprints.radenfatah.ac.id/379/9/paket%209.pdf diakses pada 13 Mei 2024.
Surur Agus Miftakus, Ragam strategi Pembelajaran, Dilengkapi dengan Evaluasi
Formatif, CV AA Rizky.
Trianto, 2016, Desain Pembelajaran Tematik, Prenada Media: Jakarta

8
EVALUASI DIRI

Esih 100%
Nida Khoerun Nisa 100%

Anda mungkin juga menyukai