A35 - Putu Shanti Ayudiana Budi - Essay 4
A35 - Putu Shanti Ayudiana Budi - Essay 4
NIM : 019.06.0082
Kelas :A
Latar Belakang
Arah kebijakan Ditjen P2P didasarkan pada arah kebijakan dan strategi
kementerian kesehatan yang mendukung arah kebijakan dan strategi nasional
sebagaimana tercantum didalam rencana pembangunan jangka menengah nasional
(RPJMN) 2015- 2019. Untuk menjamin dan mendukung pelaksanaan berbagai
upaya kesehatan yang efektif dan efisien maka yang dianggap prioritas dan
mempunyai daya ungkit besar didalam pencapaian hasil pembangunan kesehatan,
dilakukan upaya secara terintegrasi dan fokus pada pembangunan kesehatan.
Pemberlakuan IHR 2005 ditujukan guna mencegah, melindungi, dan
mengendalikan penyakit, serta melaksanakan respon kesehatan masyarakat
(public health response) terhadap penyebaran penyakit secara internasional, serta
menghindarkan hambatan yang tidak perlu terhadap perjalanan dan perdagangan
internasional yang diakibatkan oleh masalah kesehatan masyarakat, seperti
epidemi penyakit potensial wabah, penyakit baru yang muncul, penyakit lama
yang muncul kembali, sampai dengan masalah yang timbul akibat bioterorisme,
yang dapat menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan
dunia/ KKMMD (Public Health Emergency Of InternationalConcern/PHEIC)
(Diantika, Wayan. 2019).
Dasar Hukum
Kesimpulan
Diantika, Wayan. 2019. Rencana Aksi Kegiatan 2015- 2019. Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Mataram. Revisi Ketiga. https://e-
renggar.kemkes.go.id/file_performance/1-415887-4tahunan-679.pdf
Duarsa, Artha. 2022. Buku Ajar Kesehatan Pariwisata. Program Studi Pendidikan
Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al- Azhar. Edisi Pertama
Santoso, Hari. 2005. Tim Analisis Dan Evaluasi Hukum Tentang Wabah Penyakit
Menular. Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman Dan
Hak Asasi Manusia RI.
https://bphn.go.id/data/documents/wabah_penyakit_menular.pdf