Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : MULYADI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 049477567

Kode/Nama Mata Kuliah : BIOL4110/BIOLOGI UMUM

Kode/Nama UPBJJ : 47/ Pontianak

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. Suatu bioma merupakan ekosistem darat yang meliputi wilayah yang luas. Setiap
bioma memiliki struktur vegetasi, fisiognomi vegetasi, sifat-sifat fisik lingkungan
dan komunitas hewan yang sama.

Di muka bumi, terdapat 9 bioma utama dengan karakteristik khusus berdasarkan


7 daerah iklim yang dimiliki oleh bumi sebagai berikut:

1) Gurun, merupakan daerah kering dengan curah hujan kurang dari 25 mm per
tahun. Bioma ini terdapat di semua benua dan mencakup bermacam-macam
komunitas.

2) Padang rumput, umumnya memiliki keberagaman hayati yang lebih tinggi


dibandingkan dengan hutan. Seringkali padang rumput digolongkan ke dalam
bioma yang disebut Savana.

3) Sabana, merupakan padang rumput tropis yang ditumbuhi atau diselingi oleh
pohon-pohon yang menjadi habitat hewan-hewan yang merumput di sana.

4) Hutan tropis (hutan hujan tropis), terdapat di wilayah tropis yang basah
dengan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun, merupakan bioma yang
terkaya akan spesies biota di antara bioma-bioma lainnya.

5) Hutan gugur, tumbuh di daerah beriklim kontinen sedang, tetapi agak basah
dengan hujan yang turun, baik pada musim panas maupun musim dingin.

6) Taiga / hutan homogen, terdiri atas spesies konifer sebangsa Cemara atau
pinus yang tumbuh di tempat terdingin dari daerah iklim hutan ini.

7) Tundra, terdapat di wilayah antara taiga dan kutub yang terdiri atas beberapa
pepohonan dan Padang terbuka.

8) Hutan lumut, disebut hutan lumut karena vegetasi yang dominan adalah
tumbuhan lumut, banyak ditemukan di lereng gunung atau pegunungan yang
terletak pada ketinggian di atas batas kondensasi uap air.

9) Hutan musim, dikenal juga sebagai hutan muson yang terdapat pada daerah
tropis, selain hutan hujan tropis.

2. Virus belum dapat dikategorikan sebagai makhluk hidup karena tubuhnya masih
berupa sebuah kristal kimiawi bahan organik dan tidak mempunyai sitoplasma
sehingga masih dianggap sebagai sebuah bentuk peralihan antara benda mati
dan sel pertama.
3. Penyebab utama kepunahan spesies adalah kerusakan habitat, kompetisi
spesies introduksi dengan spesies asli, dan eksploitasi berlebihan.

 Kerusakan habitat oleh manusia adalah ancaman tunggal terbesar terhadap


keanekaragaman biologis di biosfer. Kerusakan habitat di dunia secara besar-
besaran disebabkan oleh pertanian perkotaan, pengelolaan hutan,
pertambangan, dan polusi lingkungan.

 Kompetisi spesies introduksi dengan spesies asli, yang secara sengaja atau
tidak sengaja spesies intoduksi dimasukkan ke suatu daerah yang baru
(bukan habitat asli spesies introduksi). Contohnya introduksi semut api dari
wilayah Selatan Amerika yang semakin hari semakin menyebar ke wilayah
utara Amerika. Penyebaran spesies semut api yang semakin meluas
mengakibatkan berkurangnya jumlah spesies semut asli di daerah Texas, dari
15 spesies semut asli menjadi hanya 5 spesies asli yang tersisa.

 Eksploitasi berlebihan, spesies hewan yang jumlahnya berkurang drastis


akibat eksploitasi berlebihan adalah ikan paus, bison Amerika, dan kura-kura
Galapagos. Penangkapan ikan menggunakan pukat harimau adalah contoh
eksploitasi yang berlebihan sebab penggunaan pukat harimau dapat
mengakibatkan terbunuhnya spesies non target, seperti invertebrata, lumba-
lumba, kura-kura, dan burung laut yang terjaring di jaring ikan, sehingga
kemudian mengalami kematian.

Anda mungkin juga menyukai