Salin1-Stinaldo Elrey Tumengkol
Salin1-Stinaldo Elrey Tumengkol
Nim : 210711010651
• Aliran Positivisme Hukum: Aliran ini berpendapat bahwa hukum bersumber dari
norma-norma positif yang terdapat dalam sistem perundang-undangan. Hukum ini
dianggap sebagai hukum yang berlaku secara subjektif dan dapat diubah oleh
manusia melalui proses perundang-undangan
• Aliran Sejarah: Aliran ini berpendapat bahwa hukum timbul dari sejarah dan
budaya masyarakat. Hukum ini dianggap sebagai hukum yang berlaku secara
historis dan dapat diubah untuk mencerminkan perubahan masyarakat
• Aliran Sosiologi Hukum: Aliran ini berpendapat bahwa hukum dipengaruhi oleh
faktor-faktor sosial dan budaya. Hukum ini dianggap sebagai hukum yang berlaku
secara sosial dan dapat diubah untuk mencerminkan perubahan sosial
• Aliran Realisme Hukum: Aliran ini berpendapat bahwa hukum harus didasarkan
pada realitas sosial dan budaya masyarakat. Hukum ini dianggap sebagai hukum
yang berlaku secara pragmatis dan dapat diubah untuk mencapai tujuan yang lebih
efektif
PAGE \* MERGEFORMAT 3
• Aliran Pragmatik Realisme: Aliran ini berpendapat bahwa hukum harus
didasarkan pada kebutuhan dan tujuan masyarakat. Hukum ini dianggap sebagai
hukum yang berlaku secara pragmatis dan dapat diubah untuk mencapai tujuan
yang lebih efektif
• Aliran Neo Kantianisme: Aliran ini berpendapat bahwa hukum harus didasarkan
pada prinsip-prinsip moral yang universal dan abadi, serta berlaku secara kodrati.
Hukum ini dianggap sebagai hukum yang berlaku secara kodrati dan dapat diubah
untuk mencerminkan prinsip-prinsip moral
• Aliran Ajaran Hukum Umum: Aliran ini berpendapat bahwa hukum harus
didasarkan pada prinsip-prinsip moral yang universal dan abadi, serta berlaku
secara kodrati. Hukum ini dianggap sebagai hukum yang berlaku secara kodrati
dan dapat diubah untuk mencerminkan prinsip-prinsip moral
• Aliran Hukum Bebas: Aliran ini berpendapat bahwa hukum harus didasarkan
pada kebebasan individu dan dapat diubah untuk mencerminkan kebutuhan
masyarakat.
Dalam kajian filsafat hukum, dikenal beberapa tokoh penting yang mempengaruhi
perkembangan aliran-aliran tersebut, seperti Thomas Aquinas, Immanuel Kant,
dan Hans Kelsen.
PAGE \* MERGEFORMAT 3
berpendapat bahwa sumber dari hukum yang universal dan abadi itu adalah rasio
manusia.
3). Utilitarianisme
Aliran utilitarianisme berpendapat bahwa hukum harus didasarkan pada prinsip
keuntungan yang terbesar bagi mayoritas masyarakat. Hukum ini dianggap
sebagai hukum yang berlaku secara pragmatis dan dapat diubah untuk mencapai
tujuan yang lebih efektif.
7). Freirechtslehre
Freirechtslehre berpendapat bahwa hukum harus didasarkan pada prinsip-prinsip
moral yang universal dan abadi. Hukum ini dianggap sebagai hukum yang berlaku
secara kodrati dan dapat diubah untuk mencerminkan prinsip-prinsip moral.
• Mazhab Sejarah: Tokoh-tokoh seperti Friedrich Carl von Savigny dan Eugen
Ehrlich yang mempengaruhi perkembangan aliran ini
PAGE \* MERGEFORMAT 3
• Utilitarianisme: Tokoh-tokoh seperti Jeremy Bentham dan John Stuart Mill yang
mempengaruhi perkembangan aliran ini
• Realisme Hukum: Tokoh-tokoh seperti Hans Kelsen dan John Austin yang
mempengaruhi perkembangan aliran ini
• Legal Realism: Tokoh-tokoh seperti Oliver Wendell Holmes Jr. dan Roscoe
Pound yang mempengaruhi perkembangan aliran ini
• Critical Race Theory: Tokoh-tokoh seperti Derrick Bell dan Kimberlé Crenshaw
yang mempengaruhi perkembangan aliran ini
• Queer Theory: Tokoh-tokoh seperti Judith Butler dan Eve Kosofsky Sedgwick
yang mempengaruhi perkembangan aliran ini
PAGE \* MERGEFORMAT 3