PERANGKAT PPKM Konsep Kalor
PERANGKAT PPKM Konsep Kalor
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Media Alat dan Bahan Sumber Belajar
• Gawai Android melalui tautan • Spidol, Lembar Kerja, Papan Tulis, • Buku Siswa Fisika Cambridge
bit.ly/platformmerdekamengajar laptop • Internet
• Slide (ppt) • Alat Lab /KIT IPA PANAS
• Video Pembelajaran
• Media www.goopi.id
C. PENILAIAN
SIKAP(Afektif) PENGETAHUAN (Kognitif) KETERAMPILAN (Psikomotorik)
Observasi selama proses pembelajaran berlangsung Memberikan tes tertulis kepada Unjuk Kerja ketika peserta didik membuat
yaitu sikap jujur, disiplin, tekun, bertanggung jawab peserta didik melalui kuis dan LKPD. grafik hubungan antara waktu dan suhu
dalam mengerjakan tugas, berani mengemukakan pemanasan pada konduksi
pendapat, kerjasama diskusi kelompok yang baik
Mengetahui, Jakarta, 4 Maret 2022
SMA Unggulan UHAMKA Guru Mata Pelajaran Fisika
Dr. Farouq Panca Aditya, M.Si. Firmanul Catur Wibowo
Dikembangkan oleh Physics Education Research (PIR) FMIPA UNJ
fcwibowo@unj.ac.id
2
Kelompok : ..............................................
A. Tujuan Percobaan
Mengetahui pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda.
3 Statif :
5 buah
5 O
C Termometer : 5 buah
6 Stopwacth: 5 buah
C. Langkah Kerja
Langkah kerja 1 (percobaan kalor dapat mengubah suhu benda)
1. Isilah gelas kimia dengan 200 mL air. Catat suhu mula-mula air tersebut.
2. Letakkan gelas kimia di atas penyangga kaki tiga dan di bawah penyangga kaki tiga diletakkan pembakar spiritus, seperti yang ditunjukkan
oleh gambar 1.
3. Nyalakan pembakar spiritus dengan dijalankannya stopwacth, amati dan catat perubahan suhu yang terjadi pada termometer tiap 1 menit
pada tabel hasil pengamatan.
Langkah kerja 2 (percobaan kalor yang dibutuhkan sebanding dengan massa zat)
1. Isilah gelas kimia 1 dengan 100 ml air dan 200 ml air ke dalam gelas kimia 2 dengan Catat suhu mula-mula air dari kedua gelas tersebut
2. Letakkan gelas kimia di atas penyangga kaki tiga dan di bawah penyangga kaki tiga diletakkan pembakar spiritus, seperti yang ditunjukkan
oleh gambar 2.
(a) (b)
Gambar 2. Susunan alat, massa air (b) lebih banyak dari pada massa air (b)
3. Nyalakan pembakar spiritus untuk gelas kimia 1 dengan dijalankannya stopwacth, ukur waktu yang diperlukan untuk kenaikan suhu 10 oC
pada tabel hasil pengamatan.
4. Ulangi langkah 3 untuk gelas kimia 2, kemudian catat waktunya. Perhatikan bahwa nyala api untuk semua langkah di atas harus sama.
Langkah kerja 3 (percobaan kalor yang dibutuhkan bergantung pada jenis zat penyusunnya)
1. Isilah gelas kimia 1 dengan air, gelas kimia 2 dengan minyak goreng. Masing-masing 200 ml. Catat suhu mula-mula air dari ketiga gelas
tersebut.
2. Letakkan gelas kimia di atas penyangga kaki tiga dan di bawah penyangga kaki tiga diletakkan pembakar spiritus, seperti yang ditunjukkan
oleh gambar 3.
(a) (b)
Gambar 3. Susunan alat, (a) gelas kimia 1 berisi air, (b) gelas kimia 2 minyak goreng.
3. Panaskan air pada gelas kimia 1 (a) menggunakan pembakar spiritus sampai suhunya 10 oC.
4. Dengan cara yang sama, ganti air dengan minyak goreng. Catat hasilnya pada tabel hasil pengamatan. Perhatikan bahwa nyala api untuk
semua langkah di atas harus sama.
Waktu (menit) 1 2 3 4 5 6 7
Suhu akhir (°C)
T =Takhir-Tawal (oC)
Langkah kerja 2:
Kalor yang dibutuhkan sebanding dengan massa zat
Massa Air (g) Suhu Awal (oC) Suhu Akhir Waktu (menit)
(oC)
100
200
Langkah kerja 3:
Kalor yang dibutuhkan bergantung pada jenis zat penyusunnya
Air 200
10
Kalor (Q)
- Untuk menaikkan suhu yang sama, manakah yang lebih banyak membutuhkan kalor?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………
- Untuk mencapai suhu tertentu, manakah yang lebih banyak memerlukan kalor? Air atau minyak goreng? Mengapa?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
F. Kesimpulan
1. Apakah yang dapat kalian simpulkan berdasarkan pengamatan yang telah kamu lakukan pada langkah kerja 1?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi kalor terhadap suhu suatu zat?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………
3. Bagaimana hubungan antara hubungan antara pengaruh kalor (Q) terhadap massa benda (m), kenaikan suhu (∆T) dan jenis suatu zat?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………
Kelompok : ............................................ ..
A. Masalah
Sebuah keluarga yang tinggal di daerah pegunungan memiliki anak yang sedang sekolah di SMA, namanya Firman. Karena letak sekolah
yang cukup jauh dari rumahnya dan tidak ada kendaraan umum, akses utama Firman ke sekolah dengan berjalan kaki setiap harinya. Melihat
hal tersebut, ibu Firman merasa kasihan maka sebagai wujud kasih sayang, setiap Firman pergi ke sekolah selalu dibekali ibunya dengan
makanan. Makanan tersebut berisi nasi dan lauk pauk yang ditaruh dalam sebuah wadah. Masalah kemudian muncul pada saat jam istirahat,
dimana Firman berencana akan memakan bekal dari ibunya. Masalah tersebut yaitu nasi bekal yang dibawa dari rumah ternyata sudah dalam
keadaan dingin bahkan sedikit keras. Kalian sebagai siswa SMA yang kreatif, coba pikirkanlah ide untuk membantu firman dalam mengatasi
nasi bekal yang cepat dingin tersebut. Karena kalian telah menerima materi konsep kalor, Lakukanlah sebuah proyek yang dapat membuat
nasi tersebut senantiasa dalam keadaan hangat. Dengan membuat sebuah wadah atau tempat yang dapat menjaga nasi tersebut senantiasa
dalam keadaan hangat sehingga Firman dapat menikmati bekal dari ibunya tercinta.
B. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang disediakan untuk melaksanakan proyek membuat wadah nasi atau (WANI) agar senantiasa dalam keadaan hangat
sehingga Firman dapat menikmati bekalnya antara lain:
1. Gabus atau sterefoam tebal 2 cm
2. Plastik bersih warna gelap bening
3. Plastik bersih warna bening
4. Ember plastik volume 400 liter
5. Ember aluminium volume 400 liter
6. Kayu
7. Paku
8. Lem kertas
9. Lem kayu
10. Double tipe
11. Kardus
C. Petunjuk Mengerjakan Proyek
Petunjuk yang harus dilakukan dalam melaksanakan proyek membuat wadah nasi atau (WANI) agar senantiasa dalam keadaan hangat
sehingga Firman dapat menikmati bekalnya antara lain:
1. Rancanglah desain wadah nasi atau (WANI) yang dapat menjaga nasi senantiasa hangat dalam bentuk sketsa
2. Pilihlah alat dan bahan yang disediakan
3. Kerjakan secara berkelompok dalam membuat WANI
4. Setelah WANI jadi uji cobalah dengan masukkan nasi yang panas ke dalam wadah yang telah kalian buat, tunggu beberapa saat apakah
nasi tersebut masih panas atau dingin.
D. Evaluasi
Setelah melaksanakan proyek di atas, jawablah pertanyaan berikut!
1. Apakah nasi panas yang dimasukkan ke dalam WANI yang kalian buat setelah beberapa saat nasi tersebut masih panas?
…………………………………………………………………………………….………………………………………………………
……………………...........
2. Apakah yang menyebabkan nasi senantiasa dalam keadaan panas ketika dimasukkan ke WANI yang kalian buat?
…………………………………………………………………………………….………………………………………………………
……………………...........
3. Proses apa yang menyebabkan nasi senantiasa dalam keadaan panas ketika dimasukkan ke WANI yang kalian buat?
…………………………………………………………………………………….………………………………………………………
……………………...........