Anda di halaman 1dari 5

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Disampaikan dalam Workshop Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Pendidikan Fisika UHAMKA
Sekolah : SMA Unggulan UHAMKA Kelas/Semester : XI/Genap
Materi Pelajaran : Fisika Alokasi Waktu :
Materi : Prinsip dan Konsep kalor

A. TUJUAN PEMBELAJARAN (Capaian Pembelajaran: s.id/CPFISIKA2022 & CP Lengkap s.id/CPFISIKALENGKAP)


Melalui Pendekatan/Model (Pilih salah satu: pembelajaran berbasis masalah (problem based learning model), pembelajaran berbasis project
(project based learning model), pembelajaran berbasis penemuan (discovery based learning model), saintifik) peserta didik dapat :
1. Menerapkan prinsip dan konsep energi kalor pada berbagai perubahan energi
2. Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat konduksi, konveksi dan Radiasi

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Media Alat dan Bahan Sumber Belajar
• Gawai Android melalui tautan • Spidol, Lembar Kerja, Papan Tulis, • Buku Siswa Fisika Cambridge
bit.ly/platformmerdekamengajar laptop • Internet
• Slide (ppt) • Alat Lab /KIT IPA PANAS
• Video Pembelajaran
• Media www.goopi.id

Kegiatan/Sintak Deskripsi Kegiatan PPP


Panduan:
s.id/PPPANCASILA
PENDAHULUAN • Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, memeriksa kehadiran siswa, Religius
(2 Menit) kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok
• Sebagai apersepsi, siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali konsep panas dan
pengukurannya serta dengan menunjukkan beberapa pertanyaan:
- Mengapa logam dapat menjadi panas jika dipanaskan menggunakan pemanas?
- Mengapa es yang dibiarkan di tempat terbuka lama-kelamaan akan mencair?
• Guru menunjukkan tugas proyek konsep kalor yang akan dikerjakan oleh siswa terdapat pada
panduan Proyek)
KEGIATAN INTI Pemberian Stimulus (Stimulation) Kemandirian
(6 Menit) • Guru menampilkan Fenomena kalor dalam kehidupan sehari hari di papan tulis atau
menggunakan digital proyektor menggunakan simulasi www.goopi.id atau Video fenomena
kalor kepada peserta didik mengenai fenomena konsep kalor secara konveksi, konduksi dan
radiasi.
• Lalu peserta didik diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan terhadap
gambar/Video/simulasi yang ditampilkan.
Identifikasi/Pernyataan Masalah (Problem Statement) (Critical Thinking) Gotong Royong
• Guru Membagi peserta didik ke dalam kelompok dan membagikan LKPD kepada peserta kemandirian
didik untuk dipelajari terlebih dahulu.
• Guru mendemonstrasikan alat peraga KIT IPA PANAS untuk menyelidiki konduksi,
konveksi dan radiasi.
• Guru membagi siswa dalam satu kelas menjadi 5 kelompok dan marilah kita lakukan
percobaan dengan menggunakan panduan yang ada dalam LKPD
• Peserta didik diberi kesempatan untuk mendeskripsikan identifikasi masalah tersebut dalam
bentuk pernyataan masalah.
Pengumpulan Data (Data Collection) (Collaboration) Gotong Royong
• Guru dan peserta didik melakukan diskusi dan tanya jawab untuk mengumpulkan data, Bernalas Kritis
peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi dan menganalisis mengolah data hasil
percobaan dari materi konduksi, konvensi dan radiasi
Pengolahan Data (Data Processing) (Critical Thinking) Gotong Royong
• Guru membimbing siswa dalam mengolah data hasil percobaan. Integritas
• Peserta didik mengolah data dari hasil percobaan yang dilakukan dan menyajikan dalam
bentuk grafik
• Siswa berdiskusi dan memformulasikan hubungan antara pengaruh kalor terhadap perubahan
suhu, wujud, dan bentuk
Verifikasi (Verification) (Communication & Creativity) Gotong Royong
• Peserta didik diberi kesempatan melakukan pembuktian melalui eksperimen yang dilakukan
melalui diskusi kelompok.
• Guru meminta beberapa peserta didik sebagai perwakilan kelompok menyampaikan
presentasi hasil percobaannya di depan kelas.
• Peserta didik menyampaikan hasil percobaannya di depan kelas.
• Guru melakukan verifikasi pekerjaan peserta didik dengan melakukan pembahasan dari hasil
diskusi antar kelompok.
Generalisasi (Generalization) (Literasi) Kemandirian
• Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran berdasarkan hasil verifikasi data.
PENUTUP • Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan. Kreatif
(2 Menit) • Guru memberikan tes tertulis kepada peserta didik melalui kuis melalui platform merdeka Religius
mengajar Gawai Android melalui tautan bit.ly/platformmerdekamengajar
• Guru bersama peserta didik melakukan refleksi/tanya jawab terhadap kegiatan pembelajaran
yang sudah dilaksanakan.
• Guru memberikan Tugas Terstruktur dalam bentuk Project Based Laarning tentang konsep
kalor.
• Pembelajaran diakhiri dengan berdoa dan memberi salam yang dipimpin oleh ketua kelas

C. PENILAIAN
SIKAP(Afektif) PENGETAHUAN (Kognitif) KETERAMPILAN (Psikomotorik)
Observasi selama proses pembelajaran berlangsung Memberikan tes tertulis kepada Unjuk Kerja ketika peserta didik membuat
yaitu sikap jujur, disiplin, tekun, bertanggung jawab peserta didik melalui kuis dan LKPD. grafik hubungan antara waktu dan suhu
dalam mengerjakan tugas, berani mengemukakan pemanasan pada konduksi
pendapat, kerjasama diskusi kelompok yang baik
Mengetahui, Jakarta, 4 Maret 2022
SMA Unggulan UHAMKA Guru Mata Pelajaran Fisika
Dr. Farouq Panca Aditya, M.Si. Firmanul Catur Wibowo
Dikembangkan oleh Physics Education Research (PIR) FMIPA UNJ
fcwibowo@unj.ac.id
2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


KALOR DAPAT MENGUBAH SUHU BENDA

Hari/Tanggal : .......................... Kelas : .......................... Semester :


..........................

Kelompok : ..............................................

A. Tujuan Percobaan
Mengetahui pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda.

B. Alat dan Bahan


No. Gambar Nama dan Keterangan
1 Gelas kimia : 5 buah

2 Penyangga kaki tiga : 5 buah

3 Statif :
5 buah

4 Pembakar spiritus : 4 buah

5 O
C Termometer : 5 buah

6 Stopwacth: 5 buah

C. Langkah Kerja
Langkah kerja 1 (percobaan kalor dapat mengubah suhu benda)
1. Isilah gelas kimia dengan 200 mL air. Catat suhu mula-mula air tersebut.
2. Letakkan gelas kimia di atas penyangga kaki tiga dan di bawah penyangga kaki tiga diletakkan pembakar spiritus, seperti yang ditunjukkan
oleh gambar 1.

Dikembangkan oleh Physics Education Research (PIR) FMIPA UNJ


fcwibowo@unj.ac.id
3

Gambar 1. Susunan alat

3. Nyalakan pembakar spiritus dengan dijalankannya stopwacth, amati dan catat perubahan suhu yang terjadi pada termometer tiap 1 menit
pada tabel hasil pengamatan.

Langkah kerja 2 (percobaan kalor yang dibutuhkan sebanding dengan massa zat)
1. Isilah gelas kimia 1 dengan 100 ml air dan 200 ml air ke dalam gelas kimia 2 dengan Catat suhu mula-mula air dari kedua gelas tersebut
2. Letakkan gelas kimia di atas penyangga kaki tiga dan di bawah penyangga kaki tiga diletakkan pembakar spiritus, seperti yang ditunjukkan
oleh gambar 2.

(a) (b)
Gambar 2. Susunan alat, massa air (b) lebih banyak dari pada massa air (b)
3. Nyalakan pembakar spiritus untuk gelas kimia 1 dengan dijalankannya stopwacth, ukur waktu yang diperlukan untuk kenaikan suhu 10 oC
pada tabel hasil pengamatan.
4. Ulangi langkah 3 untuk gelas kimia 2, kemudian catat waktunya. Perhatikan bahwa nyala api untuk semua langkah di atas harus sama.

Langkah kerja 3 (percobaan kalor yang dibutuhkan bergantung pada jenis zat penyusunnya)
1. Isilah gelas kimia 1 dengan air, gelas kimia 2 dengan minyak goreng. Masing-masing 200 ml. Catat suhu mula-mula air dari ketiga gelas
tersebut.
2. Letakkan gelas kimia di atas penyangga kaki tiga dan di bawah penyangga kaki tiga diletakkan pembakar spiritus, seperti yang ditunjukkan
oleh gambar 3.

(a) (b)
Gambar 3. Susunan alat, (a) gelas kimia 1 berisi air, (b) gelas kimia 2 minyak goreng.

3. Panaskan air pada gelas kimia 1 (a) menggunakan pembakar spiritus sampai suhunya 10 oC.
4. Dengan cara yang sama, ganti air dengan minyak goreng. Catat hasilnya pada tabel hasil pengamatan. Perhatikan bahwa nyala api untuk
semua langkah di atas harus sama.

D. Hasil Pengamatan Langkah kerja 1:


Kalor dapat mengubah suhu benda

Suhu awal (°C) = °C

Waktu (menit) 1 2 3 4 5 6 7
Suhu akhir (°C)
T =Takhir-Tawal (oC)

Dikembangkan oleh Physics Education Research (PIR) FMIPA UNJ


fcwibowo@unj.ac.id
4

Langkah kerja 2:
Kalor yang dibutuhkan sebanding dengan massa zat

Massa Air (g) Suhu Awal (oC) Suhu Akhir Waktu (menit)
(oC)
100
200

Langkah kerja 3:
Kalor yang dibutuhkan bergantung pada jenis zat penyusunnya

Massa Suhu Awal (oC) Suhu Akhir


Bahan (g) (oC) Waktu (menit)

Air 200
10

Minyak Goreng 200


10

E. Jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut berdasarkan data yang didapat


1. Dari data-data pada tabel pengamatan langkah kerja 1,
- Buatlah grafik hubungan antara waktu pemberian kalor terhadap kenaikan suhu.

Kalor (Q)

- Apakah suhu air akan terus naik?


……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………

2. Dari data-data pada tabel pengamatan langkah kerja 2,


- Apakah pemberian kalor pada jumlah air yang berbeda akan sama?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………

- Untuk menaikkan suhu yang sama, manakah yang lebih banyak membutuhkan kalor?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………

3. Dari data-data pada tabel pengamatan langkah kerja 3,


- Apakah waktu yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu kedua bahan sama?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………

- Untuk mencapai suhu tertentu, manakah yang lebih banyak memerlukan kalor? Air atau minyak goreng? Mengapa?
……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

F. Kesimpulan
1. Apakah yang dapat kalian simpulkan berdasarkan pengamatan yang telah kamu lakukan pada langkah kerja 1?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………

2. Faktor apa saja yang mempengaruhi kalor terhadap suhu suatu zat?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………

3. Bagaimana hubungan antara hubungan antara pengaruh kalor (Q) terhadap massa benda (m), kenaikan suhu (∆T) dan jenis suatu zat?

Dikembangkan oleh Physics Education Research (PIR) FMIPA UNJ


fcwibowo@unj.ac.id
5

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………

PANDUAN TUGAS PROYEK


“Wadah Nasi atau (WANI) Panas”

Hari/Tanggal : .......................... Kelas : .......................... Semester


: ..........................

Kelompok : ............................................ ..

A. Masalah
Sebuah keluarga yang tinggal di daerah pegunungan memiliki anak yang sedang sekolah di SMA, namanya Firman. Karena letak sekolah
yang cukup jauh dari rumahnya dan tidak ada kendaraan umum, akses utama Firman ke sekolah dengan berjalan kaki setiap harinya. Melihat
hal tersebut, ibu Firman merasa kasihan maka sebagai wujud kasih sayang, setiap Firman pergi ke sekolah selalu dibekali ibunya dengan
makanan. Makanan tersebut berisi nasi dan lauk pauk yang ditaruh dalam sebuah wadah. Masalah kemudian muncul pada saat jam istirahat,
dimana Firman berencana akan memakan bekal dari ibunya. Masalah tersebut yaitu nasi bekal yang dibawa dari rumah ternyata sudah dalam
keadaan dingin bahkan sedikit keras. Kalian sebagai siswa SMA yang kreatif, coba pikirkanlah ide untuk membantu firman dalam mengatasi
nasi bekal yang cepat dingin tersebut. Karena kalian telah menerima materi konsep kalor, Lakukanlah sebuah proyek yang dapat membuat
nasi tersebut senantiasa dalam keadaan hangat. Dengan membuat sebuah wadah atau tempat yang dapat menjaga nasi tersebut senantiasa
dalam keadaan hangat sehingga Firman dapat menikmati bekal dari ibunya tercinta.
B. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang disediakan untuk melaksanakan proyek membuat wadah nasi atau (WANI) agar senantiasa dalam keadaan hangat
sehingga Firman dapat menikmati bekalnya antara lain:
1. Gabus atau sterefoam tebal 2 cm
2. Plastik bersih warna gelap bening
3. Plastik bersih warna bening
4. Ember plastik volume 400 liter
5. Ember aluminium volume 400 liter
6. Kayu
7. Paku
8. Lem kertas
9. Lem kayu
10. Double tipe
11. Kardus
C. Petunjuk Mengerjakan Proyek
Petunjuk yang harus dilakukan dalam melaksanakan proyek membuat wadah nasi atau (WANI) agar senantiasa dalam keadaan hangat
sehingga Firman dapat menikmati bekalnya antara lain:
1. Rancanglah desain wadah nasi atau (WANI) yang dapat menjaga nasi senantiasa hangat dalam bentuk sketsa
2. Pilihlah alat dan bahan yang disediakan
3. Kerjakan secara berkelompok dalam membuat WANI
4. Setelah WANI jadi uji cobalah dengan masukkan nasi yang panas ke dalam wadah yang telah kalian buat, tunggu beberapa saat apakah
nasi tersebut masih panas atau dingin.

D. Evaluasi
Setelah melaksanakan proyek di atas, jawablah pertanyaan berikut!
1. Apakah nasi panas yang dimasukkan ke dalam WANI yang kalian buat setelah beberapa saat nasi tersebut masih panas?
…………………………………………………………………………………….………………………………………………………
……………………...........
2. Apakah yang menyebabkan nasi senantiasa dalam keadaan panas ketika dimasukkan ke WANI yang kalian buat?
…………………………………………………………………………………….………………………………………………………
……………………...........
3. Proses apa yang menyebabkan nasi senantiasa dalam keadaan panas ketika dimasukkan ke WANI yang kalian buat?
…………………………………………………………………………………….………………………………………………………
……………………...........

Dikembangkan oleh Physics Education Research (PIR) FMIPA UNJ


fcwibowo@unj.ac.id

Anda mungkin juga menyukai