Oleh :
EKA MUFTIANA RAHMAWATI (0602005031)
18/03/2013
TINJAUAN PUSTAKA
Tuba Eustachius terdiri dari tulang rawan pada 2/3
ke arah nasofaring dan 1/3 sisanya terdiri dari tulang. Tuba biasanya dalam keadaan tertutup dan baru terbuka apabila oksigen diperlukan masuk ke telinga tengah atau pada saat mengunyah, menelan, dan menguap.
Disfungsi tuba Eustachius atau tuba katar (tuba terbuka abnormal, myoklonus palatal, palatoskisis, tumor daerah sekitar tuba dan obstruksi tuba)
ETIOLOGI
Obstruksi tuba umumnya terjadi karena otitis media, baik dalam bentuk barotrauma, otitis media supuratif, maupun otitis media non supuratif
Keadaan akut dapat disebabkan antara lain oleh:
1)sumbatan tuba, di mana terbentuk cairan di telinga tengah 2) virus, terbentuknya cairan di telinga tengah yang berhubungan dengan ISPA 3) alergi, berhubungan dengan alergi pada saluran pernafasan atas) 4) idiopatik
PATOFISIOLOGI
Infeksi Sal. Nafas Atas Odema mukosa tuba Fungsi terganggu Vakum Telinga Tengah Permiabilitas Meningkat Hydrop Ex Vakuo
DIAGNOSIS
Klinis
Timbulnya gangguan yang dirasakan pada telinga. Gangguan ini akibat adanya Vacuum dan Hydrops ex vacuo berupa: - Telinga dirasakan penuh, seperti kemasukan air - Pendengaran terganggu - Nyeri pada telinga/otalgia - Tinitus/grebeg-grebeg
DIAGNOSIS
Otoskopi
Membran timpani: - Retraksi (tampak lebih cekung, Processus brovis lebih menonjol, Manubrium malei lebih horizontal dan lebih pendek, Reflek cahaya hilang atau berubah) - Hiperemi - Kadang-kadang air fluid level
Penatalaksanaan
Medikamentosa
Pembedahan
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama Umur Jenis Kelamin Suku Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat Pemeriksaan
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Telinga kanan mendenging Riwayat Penyakit Sekarang : Telinga kanan mendenging sejak 5 hari yll, dirasakan hilang timbul dan terjadi secara tiba-tiba, semakin lama semakin sering. Awalnya telinga gatal dibersihkan dengan cutton bud mendenging suara ombak (grebek-grebek) pendengaran dirasakan sedikit menurun mengganggu komunikasi. Sakit pada telinga (+) sejak 3 hari yll, hilang timbul Riwayat pilek (+) sejak 1 minggu yll, hidung tersumbat (+) Pasien tidak mengeluhkan panas, batuk, pusing berputar, keluar cairan dari telinga Riwayat kemasukan air di telinga (-)
ANAMNESIS
Riwayat Pengobatan : Pasien belum pernah memeriksakan diri ke dokter. Pasien tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan
Riwayat Penyakit Terdahulu : Riwayat penyakit telinga (-) Riwayat alergi (-)
Riwayat Penyakit dalam Keluarga : Riwayat penyakit infeksi telinga pada keluarga disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Present
Keadaan umum Kesadaran Nadi Respirasi : Baik : Compos Mentis : 84 x/menit : 18 x/menit
Status General
Kepala Muka Mata THT Leher
Thorak Abd Ekst
: normocephali : simetris, parese n. fasialis -/: an -/-, ikt -/-, Rp +/+ isokor : Sesuai status THT : pemb.kel.limfe -/-, pemb.kel.parotis -/-,kel.tiroid-/: Cor : S1S2 tgl,reg,murmur(-) Po : ves+/+, rh-/-, wh-/: dist(-), BU(+)N, H/L ttb. : edema (-), akral hangat (+).
Tumor
Tes Pendengaran
Telinga
Berbisik Weber Rinne Schwabah BOA Tympanometri Audiometri Nada Murni BERA OAE TEs Alat Keseimbangan
Kanan
Tidak dievaluasi
Kiri
Lateralisasi ke kanan Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi
Kanan N Lapang
Kiri N Lapang
Septum
Discharge
Mukosa
Tumor
hiperemia
-
hiperemia
-
Konka
Sinus Koana
kongesti
N N
kongesti
N
Tenggorok
Dispneu Sianosis -
Resume Pasien perempuan, 35 th, Hindu, datang dengan keluhan telinga kanan mendenging sejak 5 hari yll, dirasakan hilang timbul dan terjadi secara tiba-tiba. Suara terdengar bernada tinggi grebek-grebek. Sakit pada telinga (+) Pendengaran dirasakan sedikit menurun sulit komunikasi. Pilek (+), hidung tersumbat (+), demam (-), pusing berputar (-), keluar cairan (-) Riw/ Pengobatan(-) St.Present dan St. General : dbn St.Lokalis THT : a) Telinga : refleks cahaya /+, Weber (lateralisasi ke kanan), Rinne (+). b) Hidung : kongesti +/+ c) Tenggorokan : dbn
Diagnosis Observasi Tuba kataralis Penatalaksanaan Pseudoefedrin 3x1 Methyl prednisolon KIE
Prognosis Dubius ad Bonam