Anda di halaman 1dari 13

PERTUSIS

Pembimbing :

dr. Made SpA

Definisi
Merupakan penyakit saluran nafas yang disebabkan oleh Bordetella pertusis

Nama Lain Tusis quinta Whooping cough Batuk rejan

Patologi
Basil biasanya bersarang pada silia epitel torak mukosa eksudasi mukopurulen Lesi berupa nekrosis bagian bangsal dan tengah sel epitel torak disertai infiltrat neutrofil dan makrofag Lendir yang terbentuk dapat menyumbat bronkus kecilemfisemaateletaksis alveolus infeksi sekunder

Gejala Klinis
Masa tunas 7 14 hari dapat berlangsung selama 6 bulan atau lebih. Stadium Kataral (1-2 minggu) -Batuk ringan terutama malam hari -Pilek -Sesak -Anoreksia -Demam ringan

Stadium spasmodik (2-4 minggu) -Batuk semakin berat, pasien gelisah, muka merah dan sianotik -Serangan batuk panjang dan tidak ada inspirasi diantaranya dan diakhiri dengan whoop (tarikan nafas panjang dan dalam berbunyi melengking) -Sering diakhiri muntah disertai sputum kental -Pada anak-anak dapat sampai terberak-berak atau terkencing-kencing -Dapat terjadi perdarahan subkonjungtiva dan epistaksis -Berkeringat,pembuluh darah leher dan muka lebar

Stadium konvalesensi (2 minggu) -Jumlah dan beratnya batuk berkurang -Muntah berkurang -Nafsu makan timbul kembali

Komplikasi
Alat pernafasan Apneu, otitis media, bronkitis, bronkopneumonia, ateletaksis,empiema Alat cerna : prolaps rektum, hernia Susunan saraf : kejang, kongesti, dan edem otak Epistaksis, hemoptisis dan perdarahan subkonjungtiva

Diagnosis Banding

Trakeobronkitis Bronkiolitis Pneumonia interstitial Infeksi B.parapertusis, B.bronchispetica dan adenovirus

Penatalaksanaan

Antibiotik Eritromisin 50 mg/kgBB/hari dibagi dalam 4 dosis Ampisilin 100mg/kgBB/hari dibagi dalam 4 dosis atau rovamisin, kotrimoksasol, kloramfenikol, dan tetrasiklin Ekspektoran, mukolitik, kodein dan luminal Salbutamol Kortikosteroid

Prognosis
Tergantung ada tidaknya komplikasi terutama komplikasi paru dan saraf pada bayi dan anak kecil

Pencegahan
Aktif Pemberian vaksin pertusis dalam jumlah 12 unit dibagi dalam interval 8 minggu. Dapat diberi pada masa neonatus vaksin DT KI vaksinasi: -Riwayat kejang -Iritasi serebral selama masa neonatus -defek neurologis -Anak sedang sakit, terutama pada traktus respiratorius

Pasif Pemberian kemoprofilaksis - Eritromisin - < 2 tahun yang belum pernah divaksinasi diberi imunoglobulin pertusis sebanyak 1,5 ml, intramuskular, diulang setelah 3-5 hari.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai