Blastocyst
Hari ke 8
Hari ke 11-12
Hari ke 12-14
Definisi Korionamnionitis
Korioamnionitis merupakan infeksi jaringan membarana fetalis beserta cairan amnion yang terjadi sebelum partus sampai 24 jam post partum.
Etiologi
Mycoplasma genital (ureaplasma urealyticum dan mycoplasma hominis (genital mycoplasma) Gardnerella vaginalis dan bacteroides, bakteri aerob lainnya termasuk Group B Streptococcus (GBS 15 %) dan bakteri gram negatif termasuk Escherichia coli
Patogenesa
Anterogade Hematogen / Tranplacental
Iatrogenik
Retrogade / Ascending
Melepas prostaglandin Pematangan serviks Ibu Perlukaan membran Infeksi Korion dan Amnion Persalinan aterm/ preterm
Respon Inflamasi
Kerusakan neurologis
Infeksi Janin Sepsis Serebral palsy
Manifestasi Klinis
Demam Maternal Takikardi Fetal Takikardi Temperatur > 38 C >100/menit >160 / menit
Lochea
Pemeriksaan Penunjang
Amniosentesis
Kultur Pewarnaan gram Pertumbuhan mikroba Bakteri atau leukosit
Kadar glukosa
IL-6 Matrix metalloproteinase
<15 mg/dl
>7,9 mg/ml Hasilnya positif
Jumlah leukosit
Leukosit esterase
>30/mm
Positif (dipstick)
Penatalaksanaan
Antimikroba Antipiretik Pelahiran janin, sebaiknya melalui vagina.
Antimikroba
Ampicilin
2 g IV setiap 6 jam atau 3 x 1000 mg
Gentamisin,
2 mg/kg dosis awal serta selanjutnya 1,5 mg/kg intravena setiap 8 jam atau 5mg/kgBB/hari.
Klinadamisin,
900 mg setiap 8 jam, dapat diberikan apabila pasien direncanakan untuk operasi sectio caesar.
Untuk pasien dengan alergi terhadap penisilin dapat diberikan vancomycin. Antibiotik biasanya dilanjutkan setelah persalinan sampai wanita yang bersangkutan tidak demam dan asimptomatik selama 24 48 jam post partum
Pelahiran Janin
Bila janin telah meninggal upayakan persalinan pervaginam, tindakan perabdominam (seksio sesarea) cenderung terjadi sepsis. Lakukan induksi atau akselerasi persalinan. Berikan uterotonika supaya kontraksi uterus baik pasca persalinan. Hal ini akan mencegah / menghambat invasi mikroorganisme melalui sinus-sinus pembuluh darah pada dinding uterus
Komplikasi
Komplikasi Maternal Endomyometritis Infeksi perlukaan Abses pelvik Bakteremia Post partum hemorragic
Komplikasi Fetus Kematian fetus Sepsis neonatus Fetal Inflammatory Response Syndrome (FIRS)
Komplikasi jangka panjang neonatus kematian perinatal, Asfiksi Sepsis neonatus dini Septic shock, pneumonia intraventrikular hemorrhagic (IVH) Kerusakan serebral di white matter, dan kelumpuhan jangka panjang termasuk cerebral palsy.
Prognosa
Prognosa buruk dapat didapatkan oleh ibu yang tidak dapat melahirkan segera bayinya atau tidak segera diberikan antibiotik profilaksis pada neonatus yang telah lahir dari ibu yang memiliki korioamnionitis.
Pencegahan
Pemberian antibiotik profilaksis Antibiotic telah menunjukkan menurunkan insiden korioamnionitis dan sepsis neonatus dan pada persalinan dengan partus lama dengan ketuban pecah dini kecuali pada persalinan fase aktif dengan ketuban utuh.
Thank You