NEUROPATI DIABETIK

J umraini Tammasse
Bagian Neurologi FK UNHAS
CURE
NEUROPATI
1. DEFINISI :
Proses patologik sistem saraf perifer
yang menetap (lebih beberapa jam)
berupa degenerasi axonal / demyelinasi
atau gabungan dengan gejala gangguan
motorik, sensorik dan otonom, ditandai
menurunnya refleks tendon.
Sistem saraf perifer : saraf otak, saraf
spinal, saraf otonom dengan akar saraf
serta cabang cabangnya.
CURE
CURE
NEUROMUSKULER
CURE
CURE
CURE
NEUROPATHY ( Asbury 1984)
Neuropathy (? )

History & examination

Yes




Mononeuropathy Mononeuropathy Polyneuropathy
Fokal Multiplex


CURE
2. POLINEUROPATI :

Neuropati dengan kelainan simetris /
bilateral sistem saraf perifer,
mula mula distal kmd menyebar ke
proksimal.
Kelainan dpt berbentuk motorik,
sensorik, sensomotorik atau
autonomik.
CURE
3. MONONEUROPATI :

Fokal bilamana mengenai satu akar
saraf perifer
Multifokal / multiplek bilamana
mengenai beberapa saraf perifer dari
akar yang berlainan dan umumnya
asimetris
CURE
KLASIFIKASI CEDERA SARAF
NORMAL
DEGENERASI
WALLERIAN
DEMYELINASI
SEGMENTAL
DEGENERASI
AXONAL
CURE
EMG
CURE
DEFINISI NEUROPATI DIABETIK
Medline National Library of Medicine
Gangguan pada saraf perifer, otonom dan
kranial yang disebabkan oleh DM

International Consensus Meeting for the out
patient management of Neuropathy DM
Adanya gejala atau tanda dari disfungsi
saraf perifer pada penderita DM, setelah
eksklusi penyebab-penyebab yang lain.
CURE
DEFINISI

SINDROMA YANG DISEBABKAN OLEH
DEGENERASI SARAF PERIFER ATAU
AUTONOM AKIBAT DIABETES MELLITUS

DIABETES SERING MENYEBABKAN TRIPATI
(NEUROPATI, RETINOPATI, NEFROPATI)
CURE
KLASSIFIKASI

(BERDASARKAN GAMBARAN KLINIK, FELDMAN DKK,1999)

STADIUM I : NEUROPATI SUBKLINIS
STADIUM II : NEUROPATI KLINIS
CURE
BERDASARKAN ANATOMIS

A. DIFFUSE NEUROPATHY
1. DISTAL SYMMETRIC SENSORIMOTOR
POLYNEUROPATHY (terbanyak)
2. AUTONOMIC NEUROPATHY
a. SUDOMOTOR NEUROPATHY
b. CARDIOVASCULAR AUTONOMIC
NEUROPATHY
c. GASTROINTESTINAL NEUROPATHY
d. GENITOURINARY NEUROPATHY
3. SYMMETRIC PROXIMAL LOWER LIMB
MOTOR NEUROPATHY (AMYOTROPHY)
CURE
B. FOCAL NEUROPATHY

CRANIAL NEUROPATHY
RADICULOPATHY / PLEXOPATHY
ENTRAPMENT NEUROPATHY
ASYMMETRIC LOWER LIMB MOTOR
NEUROPATHY (AMYOTROPHY

CURE
ETIOPATOGENESIS ND 1
Teori metabolik
Hiperglikemia
Peningkatan metabolisme poliol
Penumpukan fruktose, sorbitol pada sel schwann
Penurunan mioinositol pada akson saraf.
Keduanya menimbulkan edema seluler dan demielinasi.
Penurunan aliran darah saraf
Iskemi/ hipoksia endoneurial.
Defisiensi Neurotrophin Nerve Growth Factor (NGF).
Gangguan Na-K-ATPase
Perlambatan konduksi saraf
Transpor aksonal terganggu.
Stres oksidatif.

CURE
ETIOPATOGENESIS ND 1
Ggn metabolisme protein (Glikosilasi protein
abnormal) pada badan sel saraf.
Glikasi: Glikosilasi non-enzimatik
Glikosilasi: Penambahan heksose
ke protein secara enzimatik.
Advanced glycation end product
(AGE): cross-linked protein

Gangguan metabolisme lemak
Defisiensi asam gamma-linolenik
(GLA)

CURE
ETIOPATOGENESIS ND 1
CURE
ETIOPATOGENESIS ND 2
Teori Mikroangiopati/ neurovaskuler/ vaskuler (iskemi-hipoksia)
Kerusakan pada pembuluh darah yang membawa oksigen dan
nutrien ke saraf sehingga terjadi degenerasi akson.

Teori Lain-lain
Autoimun :
Terjadi perubahan imunogenik dari sel endotel kapiler.
Pemberian imunoglobulin intravena berhasil mengobati ND
Gangguan mekanik: Seperti sindroma terowongan karpal.
Faktor keturunan (inherited traits) : Membuat saraf lebih rentan
Faktor gaya/ cara hidup (lifestyles) : Merokok dan alkohol.
Demografi : Ras dan jenis kelamin.
Usia dan lama DM
Indeks Massa Tubuh
Genetik dan tinggi badan.
Hipoglikemia (?)
Nutrisi

CURE
ETIOPATOGENESIS ND 1
CURE
CURE
PATHOGENESIS OF DIABETIC NEUROPATHY (Singleton, AAN 2003)
AGE=advanced glycosylated end products; NGF=nerve growth factor; CNTF=ciliary neurotrophic factor
ARIs
-linolenic acid
ARIs
Aminoguanidin
Growth factor
NGF, CNTF
ACE-inhibitors
PGE1
Immunosuppression
CURE
GAMBARAN KLINIK
A. DIFFUSE NEUROPATHY
1. DISTAL SYMMETRIC SENSORIMOTOR PN PATHY
TIPE PALING SERING DITEMUKAN (70%)
ONSET TIMBULNYA TIDAK JELAS
KHAS, PERTAMA TAMA EXTREMITAS PALING DISTAL YAITU
JARI-JARI KAKI KMD MELUAS KE KAKI YANG
MENYEBABKAN HILANGNYA RASA NYERI DAN SUHU
DENGAN POLA STOCKING, DAN TERAKHIR EXTREMITAS
ATAS YANG DIMULAI PADA JARI JARI TANGAN (GLOVE)
STOCKING AND GLOVE APPEARANCE
CURE
MULA MULA SERAT KECIL KMD SERAT BESAR
TERLIBAT, GANGGUAN SERAT KECIL
MENYEBABKAN HILANGNYA RASA NYERI DAN
SUHU ULKUS PADA KAKI.
GANGGUAN SERAT BESAR MENYEBABKAN
HILANGNYA RASA GETAR DAN POSISI ATAKSIA
GANGGUAN SARAF SENSORIS INI MENYEBABKAN
NYERI NEUROPATIK (PARESTESIA, DISESTESIA,
SHOOTING, LANCINATING, BURNING DLL)
GANGGUAN MOTORIK BIASANYA MINIMAL DAN
TERBATAS PADA EXTREMITAS DISTAL BERUPA
KELEMAHAN OTOT FLEKSOR DAN EKSTENSOR
KAKI, REFLEKS TENDON ACHILLES SERING
NEGATIF.
CURE
ULCUS DIABETIK
CURE
2. AUTONOMIC NEUROPATHY

a. SUDOMOTOR NEUROPATHY
GANGGUAN KERINGAT PADA KAKI DAN
PADA KASUS BERAT MELUAS
KESELURUH TUNGKAI DAN BAGIAN
BAWAH BADAN, KADANG TUBUH
BAGIAN ATAS JUGA TERLIBAT.
CURE
b. CARDIOVASCULAR AUTONOMIC NEUROPATHY

o berkurangnya aktivitas vagal merupakan salah satu
faktor penting kematian mendadak
o gangguan inervasi simpatis dapat menyebabkan
silent miocardial ischemia / infarction
o test fungsi parasimpatis : heart rate respon to
valsava manoeuvre, heart rate (r r interval)
variation during deep breathing, immediate heart
rate response to standing
o test fungsi simpatis : pengukuran tekanan darah
dari posisi berbaring ke posisi berdiri, perubahan
tekanan darah dengan dinamometer
CURE
c. GASTROINTESTINAL NEUROPATHY

o gangguan motilitas oesofagus :
disfagia, nyeri retrosternal, heart burn.
o gastroparesis (perlambatan
pengosongan lambung) anoreksia,
nausea, vomitus, cepat merasa
kenyang, rasa penuh setelah makan
o enteropati konstipasi, diare,
inkontinensia alvi
CURE
d. GENITOURINARY NEUROPATHY

o menyebabkan cistopati, ejakulasi
retrograde, impotensi dan
dispareunia
CURE
CURE
3. SYMMETRIC PROXIMAL LOWER LIMB
MOTOR NEUROPATHY (AMYOTROPHY)
o nama lain : neuropati femoral,
plexopati sakral
o laki laki > perempuan
o ditemukan pada dekade ke - 5 atau 6
o dihubungkan dengan kontrol gula yang
jelek
o proses lambat, diawali nyeri tajam pada
tungkai proximal dan punggung bawah
diikuti kelemahan dan atrofi otot otot
tungkai proximal
CURE
B. FOCAL NEUROPATHY
1. cranial neuropathy
o nervi cranialis yang sering terlibat
adalah iii, iv, vi dan vii
o onsetnya akut dan kadang kadang
disertai nyeri
o biasanya self limiting disease setelah
6 8 minggu
CURE
2. RADICULOPATHY / PLEXOPATHY
o sering ditemukan pada usia lanjut
o sindroma berupa nyeri leher
menjalar ke lengan bersifat
intermitten sesuai distribusi saraf
dengan gangguan sensibilitas
pola dermatom
CURE
3. ENTRAPMENT NEUROPATHY
o bersifat progresif lambat dan menetap
tanpa intervensi
o lebih sering ditemukan pada diabetes
dibanding non diabetes
o contoh : carpal tunnel syndrome, ulnar
nerve entrapment, peroneal nerve
entrapment

4. ASYMMETRIC LOWER LIMB MOTOR
NEUROPATHY (AMYOTROPHY)
o sama dengan a-3 hanya bersifat asimetris
CURE
ENTRAPMENT NEUROPATHY
CURE
DIAGNOSIS

ditemukan tanda dan gejala klinik
diabetes disertai pemeriksaan darah
ditemukan glukosa puasa 126 mg/dl ,
2 jam pp 200 mg/dl, glycosylated
hemoglobin (hba1c) ( n = 4 6)
ditemukan tanda dan gejala klinik
neuropati disertai pemeriksan emng
menunjang suatu neuropati
CURE
TERAPI
1. PENANGANAN TERHADAP DM
memperbaiki metebolisme dengan
mengendalikan hiperglikemia
2. PENANGANAN DIABETIKA BERDASARKAN
ETIOPATOFISIOLOGI
o mengendalikan faktor risiko pembatasan
karbohidrat dan kalori tetapi cukup protein,
hindari alkohol
o PEMBERIAN OBAT-OBATAN
CURE
3. PENANGANAN TERHADAP KELUHAN

o nyeri neuropatik sering timbul
analgetik (nsaid) + antidepresan
+antiepileptik
o gastroparesis metoklopramide
o gustatory sweating
antikolinergik

CURE
CURE
CURE