Anda di halaman 1dari 16

Ns. Moh.

Ubaidillah Faqih

Pemasangan
Kateter Urin

Kateter Urin
Kateter selang untuk memasukkan dan
mengeluarkan cairan.
Kateter urinarius memasukkan kateter
melalui urethra ke dalam kandung kemih
untuk mengeluarkan urine.

Indikasi
Mengatasi retensi urine
Mengukur jumlah produksi urine
Memperoleh bahan urine steril
Mengukur jumlah residu kandung kemih
Mengosongkan kandung kemih operasi dan
doagnostik
Mencegah infeksi pasien yang inkontinen
Membantu melatih kembali atau memulihkan
pengendalian kandung kemih secara normal.

Persiapan Pasien
Kaji status klien
Waktu terakhir kali klien berkemih
Tingkat kesadaran atau tahap perkembangan
klien
Keterbatasan mobilitas dan fisik
Usia
Kondisi patologis yang dapat merusak jalan
masuk kateter (misalnya: pembesaran prostat)
Meninjau ulang program dokter untuk
kateterisasi

Ukuran Kateter
Ukuran kateter

No. Kateter

Wanita dewasa
Laki-laki
Anak-anak

No. 14/16
No.18/20
No.8/10

Ukuran kateter
Panjang urethra
Kateter yang masuk
Yang diberi jelly

Wanita
3,7-7cm
5-7,5cm
3-4cm

Pria
13-20cm
15-25cm
5-7,5

Jenis Kateter
One way
Two way
Three way

Persiapan Alat

Selang kateter + Urine bag


Sarung tangan steril
Set bengkok + pinset steril
Kapas-cairan sublimat
Jelly
Plester
Spuit + aqua steril
Alas/ perlak alas
Handuk kecil + waskom berisi air hangat + sabun
Duk berlubang
Lampu
Perban

Prosedur Tindakan
1. Perkusi dan palpasi kandung kemih untuk mengkaji
adanya retensi urine.
2. Persiapan klien:
. Identitas klien
. Jelaskan prosedur kepada klien
. Tarik tirai tempat tidur dan atur posisi
a. Pasien anak atau pasien sadar butuh bantuan
b. Pasien dewasa/ wanita : posisi dorsal recumbent
dengan lutut fleksi
c. Pasien dewasa/ laki-laki : posisi supine dengan
kaki absduksi

Prosedur Tindakan (2)


3. Cuci area genital perineal dengan air hangat sabun
4. Keringkan
5. Persiapan alat :
Urine bag
Pasang perlak/ alas pada pasien
Sediakan spuit isi aquadest
6. Pasang sarung tangan bersih
7. Lakukan vulva hygiene/ perineal hygiene
8. Ganti sarung tangan steril. Pasang duk berlubang. Buka
set kateter dan berikan jelly diujung kateter
9. Dengan tangan dominan, keluarkan kateter kira-kira 7,510cm

Prosedur Tindakan (3)


10. Beritahu klien untuk mengejan ketika akan berkemih
dan menarik nafas panjang ketika anda memasukkan
kateter melalui meatus secara perlahan pada klien wanita,
untuk klien pria angkat penis pada posisi tegak lurus
dengan tubuh klien dan gunakan tarikan ringan lalu
masukkan kateter secara perlahan
11. Masukkan kateter kira-kira 5-7,5 cm (wanita dewasa)
atau sampai urine keluar dari kateter. Ketika urine tampak
keluar, masukkan lagi 2,5-5 cm. Masukkan kateter
sepanjang 17,5-22 cm (Pria dewasa) atau sampai urine
keluar ujung pangkal kateter. Ketika urine tampak,
masukkan lagi 5 cm.

Prosedur Tindakan (4)


12. Lepaskan labia dan pegang katater secara aman
dengan tangan nondominan (untuk klien wanita). Untuk
klien pria turunkan penis dan pegang kateter secara aman
dengan tangan yang nondominan agar kateternya tetap
lurus.
13. Ketika urine mengalir, pindahkan tangan yang tidak
dominan dari labia atau dari penis ke kateter, 2 cm dari
meatus untuk menahan kateter agar tidak terdorong keluar
14. Tangan dominan menghubungkan ujung kateter ke
urine bag
15. Jika menggunakan indwelling kateter, isi balon
kemudian tarik kateter kira-kira 2,5 cm

Prosedur Tindakan (5)


16. Lepas sarung tangan steril
17. Plester kateter : untuk pria, pada abdomen bagian
bawah dan untuk wnita, pada arah paha
18. Bantu pasien pada posisi yang nyaman
19. Komunikasikan pada pasien kalau tindakan telah
selesai dilakukan
20. Rapikan pasien
21. Bereskan peralatan
22. Dokumentasi

Evaluasi
Indwelling kateter masuk secara benar,
staight masuk dan dilepas tanpa
menimbulkan rasa sakit
Pasien nya

Praktikum
Besok tanggal 31 Desember 2014 (Jika
tidak libur), PJMK mengajukan
peminjaman lab dan meminjam alat yang
diperlukan untuk Praktikum.

Thank You!

Anda mungkin juga menyukai