Anda di halaman 1dari 17

REFERAT

NEUROPATI
OLEH
TITIN RIKA PURWANTI
11101-066
Pembimbing :
dr. ASRIL TANJUNG, Sp.S

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN ILMU SARAF
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABDURRAB
RSUD DUMAI
2016

DEFINISI

Neuropati proses patologi yang


mengenai susunan saraf perifer,
berupa proses demielinisasi atau
degenerasi aksonal atau keduaduanya.

ETIOLOGI
Metabolik : Diabetes, penyakit ginjal
Nutrisional : Defisiensi B1, B6, B12 dan
asam folat
Toksik (bahan metal dan obat-obatan)
Keganasan
Trauma
Infeksi-inflamasi : Lepra, Difteri
Autoimun
Genetik

EPIDEMIOLOGI

Mengenai
semua
umur,
terbanyak pada usia remaja dan
pertengahan, serta laki-laki relatif
lebih banyak daripada wanita.

KLASIFIKASI
Mononeuropati
Poilineuropati
Radikulopati

PATOFISIOLOGI

MANIFESTASI KLINIS
1. Metabolik
A. Neuropati diabetik
. Polineuropati
. Otonom neuropati
. Mononeuropati
B. Polineuropati uremikum
Terjadi pada pasien uremia kronis
(gagal ginjal kronis)

2. Nutrisional
a. Polineuropati defisiensi (Piridoksin, Asam
folat , Niasin)
b. Polineuropati alkoholik
3. Toksik (Arsenik, Merkuri)
4. Drug induced
a. Obat antineoplasma : (Cisplastin,
carboplastin, vincristin)
b. Keganasan / paraneoplastic polyneuropathy

DIAGNOSIS
Anamnesis & Pemeriksaan Fisik
-gangguan sensorik (parestesia, nyeri, terbakar,
penurunan rasa raba, vibrasi dan posisi.
Hilangnya sensasi (getar, posisi/proprioseptif,
suhu, dan nyeri) pada bagian distal ekstremitas
- gangguan motorik berupa kelemahan otot-otot
- refleks tendon menurun
- fasikulasi

PEMERIKSAAN PENUNJANG

* Gold Standard :
- ENMG : degenerasi aksonal dan
demielinisasi
- Biopsi saraf

PENATALAKSANAAN

FARMAKOLOGI
- Merangsang proteosintesis regenerasi
sel Schwann metilkobalamin
(derivat B12) 1500 mg/hari selama 610 minggu, gangliosid (intrinsik
membran sel neuron) 2 x 200 mg IM
selama 8 minggu.

Simptomatis analgetik, antiepileptik


misalnya gabapentin (neurontin), topiramate
(topamax), carbamazepine (tegretol), pregabalin
(lyrica) dan antidepresan (misalnya
amitriptilin).
Obat-obat narkotika dapat digunakan dalam
mengobati nyeri neuropatik kronik pada pasien
tertentu.
- Vitamin neurotropik : B1, B6, B12, asam
folat

NON FARMAKOLOGI
Terapi suportif menurunkan berat
badan, diet dan pemilihan sepatu yang
sesuai ukuran, nyaman, dan tidak
menyebabkan penekanan juga dapat
membantu.
Fisioterapi, mobilisasi, masase otot dan
gerakan sendi.

KOMPLIKASI
Komplikasi saraf DM dikaki dan
tungkai bawah
Neuropati pada saluran pencernaan
Neuropati kandung kemih

PROGNOSIS
Hasil akhir neuropati sangat tergantung
pada penyebabnya. Neuropati perifer
sangat bervariasi dari gangguan yang
reversible sampai komplikasi yang bersifat
fatal.
Pada kasus yang paling baik, saraf yang
rusak akan ber-regenerasi. Sel saraf tidak
bisa digantikan jika mati namun
mempunyai kemampuan untuk pulih dari
kerusakan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai