Anda di halaman 1dari 24

TENGGELAM

OLEH:
EVA LUSY A. (C111 06 070 )
MUHAMMAD JUNAEDI (C111 06 121)
DIAN JABAL RACHMAN (C111 06 171)

PEMBIMBING
dr. Costantinus William Sialana
SUPERVISOR
dr. Gunawan Arsyadi, SpPF, SpPA

BAGIAN ILMU FORENSIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS

Definisi
Merupakan suatu proses yang menghasilkan
kegagalan respirasi akibat dari terbenamnya,
sebagian atau seluruh bagian tubuh dalam
media cairan
Suatu jenis suffoction dimana jalan nafas
terhalang oleh air/ cairan sehingga air/ cairan
terhisap masuk jalan napas dan alveoli paru

Munim A. Tenggelam. Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik. Edisi 1. Binarupa Aksara.


Jakarta. 1997. Hal 178-89.

Etiologi
Kecelakaan (unintentional
drowning)
Bunuh diri (suicide)
Pembunuhan (homicide)
Sudden Natural Dead
DiMaio VJ. Death by Drowning. Forensic Pathology Second Edition. CRC Press LLC. 2001. p
395-402
Hariadi Apuranto. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Edisi IV. Balai Penerbitan
Unair. Surabaya 2008.
Michael JS, David AR. Bodies Recover From Water. Forensic Patology of Trauma. Humawa
Press. New Jersey. 2005

Patomekanisme

DiMaio VJ. Death by Drowning. Forensic Pathology Second Edition. CRC Press LLC.
2001. p 395-402
Derrick P. Injury and Death in the Water. Lecturer Note in Forensic Medicine.
Universitu of Dundee. USA.2005.

Klasifikasi

Michael JS, David AR. Bodies Recover From Water. Forensic Patology of Trauma. Humawa
Press. New Jersey. 2005
Hariadi Apuranto. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Edisi IV. Balai Penerbitan
Unair. Surabaya 2008

Wet Drowning
Pada keadaan ini cairan masuk ke dalam
saluran pernapasan setelah korban
tenggelam
Air Tawar

Air Asin

Paru-paru besar dan ringan


Paru-paru besar dan berat
Bila dikeluarkan dari
Bila dikeluarkan dari thoraks,
thoraks, paru-paru tidak
paru-paru akan berubah
kempis
bentuk menjadi lebih datar
Warna merah pucat dan
Warna ungu biru dengan
emfisematous
permukaan yang lebih licin
Busa banyak
Busa sedikit cairan banyak
Pemeriksaan darah
Pemeriksaan darah
didapatkan hypotonik,
didapatkan hypertonik,
hiperkalemia,
hipokalemia, hipernatremia,
hiponatremia, hipoklorida,
hiperklorida, hypovolemia
Michael Tsokos
. Forensic Patology Review. Volume 3. Humawa Press. New Jersey.
hemodilusi,
hypervolemia
2005
Hariadi Apuranto. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Edisi IV. Balai
Penerbitan Unair. 2008

Air Tawar

Air
Tawar

Membran
Alveolus

Perbedaan
konsentrasi
Air tawar <
Darah
Hemolisis dan
Hemodilusi
Pelepasan Kalium ke
Plasma

Ketidak seimbangan K dan Ca


pada otot jantung

Fibrilasi
Ventrikel

Michael JS, David AR. Bodies Recover From Water. Forensic Patology of Trauma. Humawa
Press. New Jersey. 2005
Hariadi Apuranto. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Edisi IV. Balai Penerbitan
Unair. 2008

Air Asin
Air Asin

Paruparu

Perbedaan
Airkonsentrasi
Asin > Darah

Hemokonsentr
asi

Edema Paru

Hematokrit meningkat

Payah Jantung
Michael JS, David AR. Bodies Recover From Water. Forensic Patology of Trauma. Humawa
Press. New Jersey. 2005
Hariadi Apuranto. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Edisi IV. Balai Penerbitan
Unair. 2008

Dry Drowning

Kematian ini biasanya terjadi sangat mendadak


dan tidak tampak tanda-tanda perlawanan, dan
tidak ditemukan adanya aspirasi cairan pada paruparu

Vagal Refleks

Spasme
Laring

DiMaio VJ. Death by Drowning. Forensic Pathology Second Edition. CRC Press LLC. 2001.
p 395-402
Hariadi Apuranto. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Edisi IV. Balai Penerbitan
Unair. 2008

Near Drowning
adalah suatu keadaan dimana korban meninggal dalam 30
menit sampai beberapa hari setelah korban tenggelam akibat
komplikasi kegagalan multiorgan, dan sempat dilakukan
tindakan penyelamatan
Adult Respiratory Distress
Syndrom
Pneumonitis
Cerebra Edema
Kerusakan Mekanis akibat
resusitasi
Iskemic Encephalopathy
Michael JS, David AR. Bodies Recover From Water. Forensic Patology of Trauma. Humawa
Press. New Jersey. 2005
Hariadi Apuranto. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Edisi IV. Balai Penerbitan
Unair. 2008

Pemeriksaan
Apakah korban meninggal sebelum
masuk air?
Apakah meninggal di air tawar atau air
asin?

Mayat Dalam
Air

Apakah ada antemortem injury, bila ada


apakah berpengaruh pada kematian?

Apakah ada sebab kematian wajar atau


keracunan?

Hariadi Apuranto. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Edisi IV. Balai Penerbitan
Unair. 2008

Mayat Dalam
Air

Pemeriksaan
Luar

Tanda-tanda Terbenam
dalam Air
Tanda-tanda Intravital

Tanda-tanda Asfiksia

Hariadi Apuranto. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Edisi IV. Balai Penerbitan
Unair. 2008

Tanda-tanda Terbenam
dalam
Air
Kulit basah dan
dingin
Cutis
anserina
(goose
flesh) pada lengan, paha,
dan bahu
Kulit
telapak
tangan
(washer woman hands)
dan
telapak
kaki
mengeriput

Hariadi Apuranto. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Edisi IV. Balai Penerbitan
Unair. 2008
Bell MD. Drowning. Forensic Pathology Principles and Practice. Elsevier. New York. p 22737

Sign

Kulit telapak tangan (washer woman


hands) dan telapak kaki yang
mengeriput
Bell MD. Drowning. Forensic Pathology Principles and Practice. Elsevier. New York. p 22737

Tanda tanda Intravital dan


Postmortem
Buih putih halus pada mulut dan
hidung, sifatnya lekat (cairan kental
dan berbuih)

Cadaveric spasme pada tangan dan


kotoran dapat tergenggam

Luka pada tubuh

Bell MD. Drowning. Forensic Pathology Principles and Practice. Elsevier. New York. p 22737
Hariadi Apuranto. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Edisi IV. Balai Penerbitan
Unair. 2008

Tanda-tanda asfiksia

Petekie pada daerah subkonjungtiva


Lebam mayat yang sianotik

Bell MD. Drowning. Forensic Pathology Principles and Practice. Elsevier. New York. p 22737
Jay Dix. Color Atlas of Forensic Patology. CRC Press. London 2000

Pemeriksaan Dalam
Jalan napas berisi buih,
kadang ditemukan lumpur
Paru-paru pembesar,
mengalami kongesti
Pleura dapat berwarna
kemerahan dan terdapat
bintik-bintik perdarahan

Terdapat cairan dalam


lambung
Michael Tsokos . Forensic Patology Review. Volume 3. Humawa Press. New Jersey.
2005
Hariadi Apuranto. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Edisi IV. Balai
Penerbitan Unair. 2008

Pemeriksaan Penunjang
Percobaan Getah Paru (Longsap
Percobaan Getah
Proof) Paru (Longsap
Proof)
Destruction test
Destruction test
Pemeriksaan Darah Secara Kimia
Pemeriksaan
Darah
Secara Kimia
(Gettler
Test)
(Gettler Test)
Menentukan berat jenis plasma
Menentukan berat jenis plasma
Pemeriksaan Histopatologi paru
Pemeriksaan Histopatologi paru
Michael Tsokos . Forensic Patology Review. Volume 3. Humawa Press. New Jersey.
2005
Hariadi Apuranto. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Edisi IV. Balai
Penerbitan Unair. 2008

Tujuannya untuk mencari


benda-benda asing dalam
Interpretasi
getah paru yang diambil pada daerah subpleura, antara
1. Percobaan
Percobaan
getah
paru
Korban
meninggal
karena
lain:Getah
pasir,
lumpur,
telur cacing,
tanaman
air.tenggelam
Paru
(Longsap
Percobaan
Getah
(+) tidak ditemukan
Proof) Paru (Longsap
Proof)
sebab
kematian
Pemeriksaan
dapat dilakukan jika paru-paru belum
membusuk
2. Percobaan
getah paru a. Mungkin meninggal karena
(+) ditemukan sebab
tenggelam
kematian yang lain
b. Mungkin meninggal karena sebab
yang lain tersebut
c. digunakan
Mungkin meninggal
karena
Alat yang
objek
tenggelam
dan sebab kematian
glass, cover
glass, dan
yang lain tersebut
mikroskop
3.

Percobaan getah paru


(-):

a.
b.
c.
d.

Mungkin meninggal dalam air jernih


Mungkin meninggal karena vagal
reflex
Mungkin meninggal karena
spasmelarynx
Mungkin dimasukkan ke dalam air

Destruction test
Destruction test

Usaha untuk mencari diatome ( binatang bersel satu) dalam


tubuh korban. Diatome masuk ke dalam tubuh melalui
Interpretasi
bronchus dan bronchiolus
yang mengalami kerusakan.

Postif sampai 5/lpb (paru), 1/lpb


(sumsum tulang)
Positif palsu pada penyelam yang
mencari pasir, batuk kronis

Coscodinus Sp

Pemeriksaan Darah Secara Kimia


Pemeriksaan
Darah
Secara Kimia
(Gettler
Test)
(Gettler Test)

Kadar
elektrolit

Tenggelam dalam air


tawar

Tenggelam dalam air


asin

Cl

Dalam Jantung Kiri <


Kanan

Dalam Jantung Kiri


Kanan

Na

Dalam Plasma Menurun

Dalam Plasma
Meningkat Jelas

Dalam Plasma
Meningkat

Dalam plasma sedikit


meningkat

Hariadi Apuranto. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Edisi IV. Balai Penerbitan
Unair. 2008

Menentukan berat jenis plasma


Menentukan berat jenis plasma
Lebih terpercaya daripada gettler test. Tetapi tidak
dapat membedakan apakah tenggelam di air asin atau
air tawar

Pemeriksaan Histopatologi paru


Pemeriksaan Histopatologi paru
Ditemukan bintik-bintik perdarahan sekitar bronkhioli
yang disebut paltauf spot. Ada tanda-tanda emfisema
yang akut dengan pecahnya banyak alveoli

Hariadi Apuranto. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Edisi IV. Balai Penerbitan
Unair. 2008

U
O
Y
K
N
THA
BAGIAN ILMU FORENSIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS

Anda mungkin juga menyukai