Transfusi darah

YUFITA
NINGRUM,Skep

Transfusi darah
Prosedur pemindahan darah atau
komponennya dari donor ke
resipien
Penting:
Pemahaman mengenai komplikasi
Processing mulai dari pengambilan,

penyimpanan, dan pemberian aman

dan efektif
Indikasi rasional misal anemia dan
perdarahan .

JENIS JENIS TRANSFUSI

DARAH
A. PRC / PACKED RED CELL / SEL DARAH

MERAH
Sel darah merah disebut juga eritrosit.Sel darah merah
merupakan sel darah yang paling banyak dan
berfungsi untuk mengedarkan oksigen ke seluruh
tubuh.
Pada umumnya indikasi pemberian tranfusi PRC
adalah pada kasus pasien post op dengan
perdarahan dan nilai Hb kurang dari nilai normal
(laki-laki 12 -17 mg/dl, perempuan 12- 14 mg/dl )

Lanjutan
B. TROMBOSIT
Sel trombosit adalah sel tak berinti yang di
produksi oleh sum sum tulang yang
berbentuk cakram.Trombosit tersusun atas
fosfolipid yang berfungsi sebagai faktor
pembekuan darah dan hemostasis
( menghentikan perdarahan)
Pemberian trombosit biasanya dilakukan pada
pasien dengan DBD atau pada kasus
trombositopenia ( nilai trombosit kurang
dari 150 450 rbu

lanjutan
C. FFP/FRESH FROZEN PLASMA
Plasma darah adalah komponen darah
berbentuk cairan berwarna kuning yang
menjadi medium sel sel darah.
Plasma darah merupakan komponen terbesar
dalam darah dimana besar volumenya 55%
dari volume darah.

lanjutan

Alur permintaan darah ke PMI :

a. Identifikasi indikasi pemberian darah
b. Crosscek dengan status pasien dan
instruksi dokter
c. Pengisian form permintaan darah ke PMI
d. Ambil sample darah ,darah di tempatkan
pada tabung EDTA sebanyak 5cc,jangan
lupa beri nama di tabungnya.

e. Telefon supir untuk mengantar sample

darah dan formulir PMI.

f. Bila darah di screening ulang maka harus
menyiapkan uang untuk screening.
g. Bila darah akan di titip ke PMI maka
jangan lupa memberikan uang untuk
biaya penitipan darah.

Alur pengambilan darah ke PMI

a. Telefon PMI kurang lebih 2 jam setelah kita

mengirimkan sample darah dan formulir

darah ke PMI
b. Telefon supir dan berikan coolbox untuk
tempat penyimpanan darah dan tanda bukti
pengambilan darah.
c. Ingatkan supir apabila darah tersebut harus
screening ulang.

Alur pemberian transfusi

darah
1.Cek kantong darah yang sudah tersedia,crosscek
serial number pada kantong darah dan kertas
dari PMI
2. Hangatkan darah sampai dengan suhu ruangan
3. Cek akses infus untuk pemberian darah , tempat
penusukan harus lancar dan tidak bengkak
4. Suhu badan pasien harus normal ( 36,5 37,5 )
5. Cross cek dengan status pasien dan instruksi
dokter.
6. Apabila darah sudah siap di berikan maka
berikan dengan perlahan dan observasi tandatanda alergi pasien dalam 15 menit pertama.

Thank
you