Anda di halaman 1dari 27

PROFIL DEMOGRAFI LANSIA

DAN KONSEP DASAR


PEKERJAAN SOSIAL

Oleh :
Antonius Catur S
DEPARTEMEN KEPERAWATAN JIWA DAN GERONTIK
Telp

Email

: 082142837080

: antoen_cs@yahoo.com ; antoncatur@gmail.com

UN-Population Division,
Departement of Economic
and Social Affairs (1999)

Lansia 60 tahun
diperkirakan mencapai 600
juta orang dan diproyeksikan
menjadi 2 milyar pada tahun
2050.

Lansia naik
3,96% per
tahun

Indonesia
Anak < 15 tahun
naik
0,49% per tahun

Keberhasilan pembangunan

= semakin meningkatnya
usia harapan hidup
penduduk

Penduduk lanjut usia


terus meningkat dari
tahun ke tahun

Dampak
Sosek & kesehatan

PERLU
PERHATIAN

RUBAH MINDSET
TERHADAP LANSIA

Perkiraan Pertambahan lansia

dari th 1990-2025
Negara
Pertambahan lansia %
Indonesia
414
Kenya
347
Brazil
255
India
242
Cina
220
Jerman
66
Bureau of the Cencus33
USA 1993
Swedia
Bureau of the Cencus USA 1993

Saat ini Indonesia mengalami transisi


demografi karena jumlah pendduk > 60
th 8.48% 2010

11,34 % 2020

Perubahan struktur penduduk ini juga


akan mempengaruhi ratio
ketergantungan (Dependency Ratio)
baik pada gol anak yg tdk produktif
(<15th) & gol lansia (> 60th)

Pd th 2000 DR 53,17 % yg akan semakin

Sumber : BPS

Number and Percentage of Indonesias


elderly population 1971-2020
Year

Number 0f Elderly

Percentage

1971

5,306,874

4,48

1980

7,998,543

5,45

1990

11,277,557

6,29

1995

12,778,212

6,56

2000

15,262,199

7,28

2005

17,767,709

7,97

2010

19,936,895

8,48

2015

23,992,553

9,77

2020

28,822,879

11,34

PERKEMBANGAN LANSIA DI INDONESIA

TAHUN
1980
1990
1995
2000
2010*
2020*

ANGKA
HARAPAN
HIDUP
52,2 years of
age
59,8 years of
age
63,66 years of
age
64,5 years of
age
67,4 years of
age
71,1 years of
age

JUMLAH

KOTA

DESA

7.998.543
(5,45%)
12.778.121
(6,29%)
13.298.588
(6,83%)
17.767.709
(7,97%)
23.992.552
(9,77%)
28.822.879
(11,34%)

1.452.934
(4,42%)
4.209.999
(5,88%)
4.027.515
(5,76%)
7.793.880
(7,60%)
12.380.321
(9,58%)
15.714.952
(11,20%)

6.545.609
(5,75%)
8.568.213
(6,96%)
8.568.213
(7,43%)
9.973.829
(8,29%)
15.612.232
(9,97%)
13.107.927
(11,51%)

Life Exp
age 60

Life expectancy at birth


1950 1955

1975 1980

1995 2000

2020 2025

1975 1980

World

47.0

57.5

63.9

70.4

15.3

MDR

65.2

71.9

73.7

75.4

18.5

LDR

42.4

55.1

62.5

69.6

14.9

KONDISI POPULASI DI JAWA TIMUR


Jumlah

lansia

th

2005

3.832.295

(10,34%)
4,16 % jiwa lansia terlantar dari jml penduduk
37.070.731 (Dinas sosial, 2005)
Jawa Timur struktur penduduk tua

Pendidikan Lansia
Lansia di Indonesia berkualitas rendah
Tdk sekolah 58 %
Tdk tamat SD 23 %
Budhi-Darmojo, WHOSEAR-Comunnity study of
Tamat SD 13.5 %
the Elderly, 1991)
Lain lain >SLTP 5.5 %
Tingkat pendidikan lansia berbanding
positif dg tingkat kesehatan dan sosio
ekonomi

PENDIDIKAN BAGI LANSIA


Golden Geriatric Club (GGC) Jogjakarta
didirikan oleh Yayasan Budi Mulia Dua.
Materi: pelatihan komputer dan internet, gaya
hidup sehat khusus usia lanjut, melukis, serta
pendalaman ilmu agama
Klub2 Lansia

Keadaan sosial ekonomi


lansia
Hidup kekurangan 7.6%
Hidup pas pasan 78.3%
Hidup berlebih 14.1%
Keadaan sosek lansia merupakan masalah,
lansia di Indonesia banyak tergantung pd orla

Kondisi

Laki-laki %

Perempuan %

84,99

62,18

Cerai Hidup

1,25

2,19

Cerai Mati
Duda/janda

11,19

52,08

Tidak sekolah

26,56

48,91

4,38

1,89

80,34

50,94

Kawin

Pendidikan
SMA
Bekerja

N
O

LANJUT USIA

JUMLAH

PROSENTAS
E

1.

TERLANTAR

2.706,700

15,28 %

4.718,500

26,63 %

10.292.500

58,09 %

17.717.700

100,00 %

2. RAWAN TERLANTAR
3.

TIDAK TERLANTAR

JUMLAH

Sumber : Susenas tahun 2006

Kriteria ketelantaran
1. Tidak / belum sekolah atau tidak tamat SD
2. Makan makanan pokok kurang dari 21 kali/
seminggu.
3. Makan lauk pauk berprotein tinggi kurang dari 4/
seminggu
4. Memiliki pakaian kurang dari 4 stel
5. Tidak mempunyai tempat tinggal tetap untuk tidur
6.
Bila sakit
tidak dikatakan
diobati
Seorang
lansia

a.Tidak terlantar jika hanya mempunyai 1


kriteria
b.Rawan terlantar jika mempunyai 2 kriteria
c.Terlantar jika mempunyai 3/lebih kriteria
19

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja


(TPAK) penduduk lanjut usia masih
cukup tinggi

TPAK lansia laki-laki


mencapai 72,26 %
Perempuan 37,83 % pada
tahun 2007 masih cukup
tinggi

KESEHATAN

Alasan Lansia Tidak


Bekerja

Kinerja dan kehidupan


lansia
Agate (1970) lansia merupakan
tenaga yg handal,
berpengalaman, reliable, lebih
teliti & jarang bolos
Motivasi yg baik diperlukan agar
lansia tdk menghalangi karier yg
muda
Kerja fisik yg berat tidak sesuai
pd lansia

Perpanjangan kerja lansia


memperhatikan :
Keadaan jasmani & rohani baik
Mempunyai motivasi yg cukup positif
u/ terus bekerja
Prestasi sebelumnya baik
Memiliki kemahiran yg langka
Peraturan ketenagakerjaan
memungkinkan

Alasan Lansia masih Bekerja

Komnas Lansia pada tahun 2008,


ditemukan bahwa alasan paling
umum lansia
Masih bekerja adalah karena
ekonomi yang tidak mencukupi,
alasan lain adalah
Karena ingin tetap aktif dan
mandiri

Masalah Pensiun

Kehilangan finansial
Kehilangan status
Kehilangan teman
Kehilangan kegiatan
Hanya 20% lansia yg siap pensiun

Warga usia lanjut kerap dianggap


tidak berdaya dan hanya
membebani lingkungannya,
Padahal mereka masih punya
kemampuan dan kapasitas untuk

berkarya

KITA ADA KARENA


MEREKA !!!

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai