TEKNIK RADIOFOTO

ALAR VIEW
Kelompok 2 :
Prisa Rahmayani

1111041032

Reza Anindya 1111041006

Prasetyo 1111041019
Miftahul Huda 1111041013
Seviro Randy 11110
Adi Ahmad 1111

Introduction
Ortopedis biasanya meminta foto orthogonal radiographs

untuk kasus fraktur pada tulang panjang, seperti femur

untuk mengetahui garis-garis fraktur yg telah terjadi.
Dalam kasus fraktur acetabulum, tidak mungkin membuat
radiograf dgn posisi lateral karena bisa terjadi overlapping
gambar.
Tujuan dari posisi yg baik saat pembuatan radioraf adalah

karena foto tidak hanya untuk melihat garis-garis fraktur

dan sudutnya, tapi juga untuk perencanaan operasi.

Biasanya dalam kasus fraktur, digunakan teknik

pemeriksaan foto orthogonal (AP dan lateral). Tapi

hal ini tak berlaku untuk acetabulum karena akan
terjadi overlapping seperti gambar berikut

ALAR VIEW dan obturatur view

Adalah suatu teknik pemeriksaan radiograf

untuk melihat fraktur pada daerah

acetabulum dan untuk mengevelauasi
dislokasi yg terjadi pada hip joint

Teknik Pemeriksaan Alar View

Proyeksi iliaka dibuat menyudut 45 terhadap

pelvis caudo cranial dalam posisi horizontal plane

CR terpusat normal pada posisi decubitus diantara SIAS

dan garis medial tubuh

Anatomi yg terlihat :
1. Anterior acetabular rim
2. Posterior acetabular rim

Sepanjang alur posterior pelvis pada

gambaran radiograph Alar View, kita akan

menemukan greater sciatic notch, ischial
spine, lesser sciatic notch dan the large ischial
tuberosity
Bila kita mengikuti alur anterior kontur dari
ilium, kita mungkin akan melihat SIAS dan
anterior inferior iliac spine dgn insisura
interspinus, anterior portion of the roof dan
anterior rim dari acetabular cavity
Obique alar view digunakan untuk
mempelajari semua dari formasi anatomi yg
berhubungan dgn posterior column