Manajemen Operasi Manufaktur

Tugas manajemen operasi (OM) terdiri

dari semua kegiatan yang terlibat dalam
mengubah barang mentah menjadi
produk jadi, serta mereka yang terlibat
dalam perencanaan dan pengendalian
sistem yang memproduksi barang dan
jasa.Dengan kata lain, manajer operasi
mengelola proses yang mengubah
input menjadi output.

Untuk mengurangi biaya

produksi,produsen harus terus berupaya
untuk meningkatkan efisiensi dalam
operasional.Membuat keputusan yang
tepat dalam upaya untuk mencapai itu
dibutuhkan peran yang sangat penting
dari seorang manajer operasi.dimana
seorang manajer operasi bertanggung
jawab dibidang :
Rencana produksi
Kontrol Produksi
Kontrol kualitas

Perencanaan Proses
Produksi

faktor-faktor yang harus dibuat dalam

proses perencanaan produksi yaitu
diantara lain :
Keputusan metode produksi
Make-to-Order
Produksi massal
kostumisasi produksi massal

Fasilitas produksi
Setelah memilih proses produksi terbaik,
manajer operasi kemudian harus
memutuskan dimana barang akan
diproduksi, berapa besar fasilitas
manufaktur akan, dan bagaimana
fasilitas tersebut akan ditata. Faktorfaktor yang harus dipertimbangkan
antara lain :
Pemilihan lokasi
Perencanaan kapasitas

Tata letak Produksi

Tata letak bertujuan untuk
mengembangkan tata letak yang
ekonomis dan dapat membantu
pencapaian dengan tetap memenuhi
kebutuhan perusahaan untukberoperasi
secara efektif, efisien,ekonomis, dan
produktif.

Celullar Layout
Tata letak tetap disebut juga tata
letak proyek (project layout).
Proyek adalah sistem produksi
yang dirancang untuk
memproduksi hanya satu unit
produk dalam satuan waktu
tertentu atau sejumlah kecil
tugas dengan volume dan
keragaman elemen kegiatan
kerja yang tinggi. Dalam tata
letak dengan posisi tetap (fixedposition layout), proyek tetap
berada dalam satu tempat,
sementara para pekerja dan
peralatan datang pada tempat
tersebut. Contoh tipe proyek
seperti ini adalah proyek
pembuatan kapal, jalan layang,
jembatan, rumah, dan minyak
bumi.