Anda di halaman 1dari 16

DEMOKRASI DI

INDONESIA

Disusun Oleh :

Merisda Ayu
Riansari
Mira Subakti
Muhammad Hasim

Novrianto
Panji Satria
Nugraha
Prihatin Ningsih
Sardianto

(3011511055)
(3011511056)
(3011511058)
(3011211071)
(3011511066)
(3011511067)
(3011311099)

Pengertian Demokrasi
Definisi
Secara
estimologis
istilah
demokrasi
berasal dari
bahasa Yunani,
yaitu demos
berarti rakyat
dan
kratos/kratein
berarti
kekuasaan

singkat untuk
istilah
demokrasi
yang diartikan
sebagai
pemerintahan
atau
kekuasaan
dari rakyat,
oleh rakyat
dan untuk
rakyat.

Bentuk-bentuk Demokrasi
Menurut Torres :
1. Formal Democracy
2. Substantive Democracy
. Berdasarkan Filosofi Negara :
1. Demokrasi Perwakilan Liberal
2. Demokrasi Satu Partai dan
Komunisme

Sejarah Pertumbuhan
Demokrasi di Indonesia
Untuk dapat melihat pelaksanaan
demokrasi di Indonesia, sebelumnya
perlu dilihat sejarah pertumbuhan
Demokrasi Pancasila berdasarkan
aspek material dan formal sebagai
berikut :
a. Aspek Material
b. Aspek Formal

Perkembangan demokrasi di
Indonesia dapat dibagi dalam
empat periode :
1. Masa Demokrasi Parlementer
(1945-1959)
2. Masa Demokrasi Terpimpin
(1959-1965)
3. Masa Demokrasi Pancasila Era
Orde Baru (1966-1998)
4. Masa Demokrasi Pancasila Era
Reformasi (1999-sekarang)

Demokrasi
Parlementer(1945-1959)
Pelaksanaan demokrasi pada masa
demokrasi liberal/parlementer (1945
1959)
Pada masa antara tahun 1945-1959,
Indonesia memberlakukan sistem
demokrasi parlementer. Sistem ini dikenal
pula dengan sebutan demokrasi liberal.
Konstitusi yang digunakan pada masa
demokrasi liberal adalah Undang-Undang
Dasar Sementara (UUDS)1950.

kelebihan yang dimiliki pada masa


pelaksanaan demokrasi parlemen,yaitu:
1) Berkembangnya partai politik pada masa
tersebut.
2) Tingginya akuntabilitas politik.
3) Berfungsinya parlemen sebagai lembaga
legislatif.
kegagalan pelaksanaan demokrasi liberal
adalah:
1) Dominannya kepentingan partai politik dan
golongan sehingga menyebabkan
konstituante digunakan sebagai ajang
konflik kepentingan.

Demokrasi Terpimpin/ Orde


Lama (1959 1965)
Tugas Demokrasi terpimpin :
Demokrasi Terpimpin harus mengembalikan
keadaan politik negara yang tidak setabil
sebagai warisan masa Demokrasi
Parlementer/Liberal menjadi lebih
mantap/stabil.
Pelaksanaan masa Demokrasi Terpimpin :
Kebebasan partai dibatasi Presiden cenderung
berkuasa mutlak sebagai kepala negara
sekaligus kepala pemerintahan. Pemerintah
berusaha menata kehidupan politik sesuai
dengan UUD 1945.

Penyimpangan-penyimpangan pelaksanaan
Demokrasi terpimpin dari UUD 1945 :
1. Kedudukan Presiden
2. Pembentukan MPRS
3. Pembubaran DPR dan Pembentukan DPR-GR
4. Pembentukan Dewan Pertimbangan Agung
Sementara
5. Pembentukan Front Nasional
6. Pembentukan Kabinet Kerja
7. Keterlibatan PKI dalam Ajaran Nasakom
8. Adanya ajaran RESOPIM
9. Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
10. Pentaan Kehidupan Partai Politik
11. Arah Politik Luar Negeri

Demokrasi pada masa orde baru (1966 1998)

Berakhirnya pelaksanaan demokrasi


terpimpin terjadi bersamaan dengan
berakhirnya Orde Lama.
Masa pemerintahan baru ini berlangsung
di bawah kepemimpinan Presiden
Soeharto.Segala macam penyimpangan
yang terjadi di masa Orde Lama dibenahi
oleh Orde Baru. Orde Baru bertekad akan
melaksanakan Pancasila dan UUD 1945
secara murni dan konsekuen.

Penyimpangan yang Terjadi Pada Masa Orde


Baru :

1. Terjadi sentralistik kekuasaan yang menjurus


pada otoriter.
2. Sentralisasi kekuasaan mengakibatkan
pelaksanaan pembangunan tidak merata.
3. Merebaknya praktik-praktik KKN (korupsi, kolusi,
dan nepotisme) dalam pemerintahan.
4. Terjadi monopoli di bidang perekonomian oleh
kelompok tertentu yang dekat dengankekuasaan.
5. Tidak adanya pembatasan jabatan presiden.

Demokrasi Pada Masa Reformasi (1999 Sekarang)


Masa reformasi berusaha membangun kembali
kehidupan yang demokratis dengan mengeluarkan
peraturan undangan, antara lain:
a. Ketetapan MPR RI Nomor X/MPR/1998 tentang Pokok-Pokok
Reformasi.
b. Ketetapan Nomor VII/MPR/1998 tentang Pencabutan Tap
MPR tentang Referendum.
c. Ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bebas dari KKN
d. Ketetapan MPR RI Nomor XIII/MPR/1998 tentang
pembatasan Masa Jabatan Presiden dan Wakil Presiden RI
e. Amandemen UUD 1945 sudah sampai amandemen I, II, III,
IV Sebagai bentuk pelaksanaan demokrasi, pada masa
reformasi dilaksanakan Pemilihan Umum 1999.

upaya perbaikan pelaksanaan demokrasi

a. banyaknya partai
politik peserta
pemilu.
b. pemilu untuk
memilih presiden
dan wakil presiden
secara langsung.
c. pemilu untuk
memilih wakil-wakil
rakyat yang akan
duduk di DPR, MPR,
dan DPD.

d. pelaksanaan
pemilu
berdasarkan asas
luber dan jurdil.
e. pemilihan kepala
daerah secara
langsung.
f. kebebasan
penyampaian
aspirasi lebih
terbuka.

PERTANYAAN?

IH
S
A
K
A
M
I
R
E
T

Anda mungkin juga menyukai