Chapter 17 Sampling Audit Untuk Pengujian Atas Rincian Saldo
Chapter 17 Sampling Audit Untuk Pengujian Atas Rincian Saldo
UNTUK PENGUJIAN
ATAS RINCIAN
Heni Oktavianti
SALDO
Nurazmi Safitri.
Edrick Purnama
Ema Annisa.
Oleh :
Kelompok 6
041614253022
041614253023
041614253039
041614253043
Auditor melaksanakan
pengujian pengendalian
dan pengujian substantif
atas transaksi :
Untuk menentukan apakah tingkat
pengecualian populasi cukup rendah.
Untuk mengurangi penilaian resiko
pengendalian dan karenannya
mengurangi pengujian atas rincian
saldo.
Untuk perusahaan publik, guna
menyimpulkan bahwa pengendalian
telah beroperasi secara efektif demi
tujuan audit pengendalian internal atas
pelaporan keuangan.
Nonstatistical
sampling
Monetary unit
sampling
Variable
sampling
1. Pengambilan Sampel
Nonstatistik
Ada 14 langkah yang diperlukan dalam sampling audit
untuk pengujian atas rincian saldo.
Langkah-Sampling
Audit
Pengujian atas Rincian Saldo
Merencanakan Sampel
untuk Langkah-Sampling
Audit
untuk
Pengujian
Pengendalian
dan
Pengujian Substantif atas Transaksi
Merencanakan Sampel
4. Menetapkan populasi
5. Menetapkan unit
sampling
6. Menetapkan salah saji yang dapat
ditoleransi
7. Menetapkan risiko yang dapat diterima
atas kesalahan
8.
Mengestimasi
salah
saji
dalam
populasi.
Pengambilan Sampel
Nonstatistik
Memilih
sampel
dan Memilih
sampel
Melaksanakan Prosedur
Mengevaluasi Hasil
Mengevaluasi Hasil
dan
12. Membuat generalisasi dari sampel ke 12. Membuat generalisasi dari sampel ke
populasi
populasi
Risiko Sampling
ARIA (Acceptable Risk of Incorrect
Acceptance)
merupakan risiko yang bersedia diambil oleh
auditor untuk menerima suatu saldo adalah
benar jika kekeliruan sesungguhnya dalam
saldo tersebut sama atau lebih besar dari salah
saji yang dapat ditoleransi.
Contoh
Pengaruhnya
Terhadap
ARIA
Meningkat
Meningkat
Pengaruhnya
Terhadap
Ukuran
Sampel
Menurun
Menurun
Meningkat
Menurun
Meningkat
Menurun
Kondisi yang
menyebabkan ukuran
sampel yang lebih
kecil
Kondisi yang
menyebabkan ukuran
sampel yang lebih
besar
Kondisi yang
menyebabkan ukuran
sampel yang lebih
kecil
Kondisi yang
menyebabkan ukuran
sampel yang lebih
besar
Risiko inheren-mempengaruhi
estimasi salah saji populasi
Empat Aspek
Menggunakan MUS:
1. Tabel sampling atribut digunakan
untuk menghitung hasil.
2. Hasil atribut harus dikonversi ke
dalam dolar.
3. Auditor harus membuat asumsi
mengenai persentase salah saji
setiap item populasi yang
mengandung salah saji.
4. Hasil statistik yang diperoleh jika
menggunakan MUS disebut
sebagai batas salah saji
(misstatement bounds).
3. Sampling Variable
Sampling Variabel, seperti unit moneter sampling adalah
suatu metode statistik yang digunakan oleh auditor
Sampling variabel dan nonstatistical sampling untuk tes
rincian saldo mempunyai sasaran yang sama, yakni untuk
mengukur jumlah benar misstatement didalam suatu saldo
rekening.
Seperti dengan sampling statistik, ketika itu ditentukan
bahwa misstatement jumlah melebihi jumlah yang dapat
ditolerir, populasi ditolak dan tindakan tambahan diambil
oleh auditor
Beberapa teknik sampling yang mendasari sampling
variabel yang dipelajari didalam bagian ini adalah estimasi
Risiko Sampling
ARIA (acceptable risk
of incorrect rejection)
adalah risiko statistik
bahwa auditor telah
menerima populasi yang,
dalam kenyataannya,
mengandung salah saji
yang material.
Saldo akun dapat
dinyatakan terlalu tinggi
atau terlalu rendah, tetapi
tidak keduanya
Koefisien keyakinan untuk
ARIA berbeda dengan
Ilustrasi Menggunakan
Estimasi Perbedaan
Merencanakan Sampel dan Mengkalkulasi Ukuran
Contoh yang Menggunakan Perbedaan Estimasi
Menyatakan sasaran hasil dari pengujian audit
Memutuskan apakah sampling audit dapat
diterapkan
Mendefinisikan kondisi salah saji
Mendefinisikan populasi
Mendefinisikan unit sampel
Menetapkan salah saji yang dapat diteloransi
Menetapkan resiko yang dapat diterima
Risiko yang dapat diterima atas penerimaan yang
salah(ARIA)
Risiko yang dapat diterima atas penolakan yang
salah(ARIR)
Mengestimasi misstatement dalam populasi
Mengestimasi satu titik estimasi yang diharapkan
Melakukan estimasi deviasi standarpopulasi
dimuka-variabilitas populasi
Ilustrasi Menggunakan
Estimasi Perbedaan
Memilih sampel dan melaksanaan prosedur
Memilih sampel
Melaksanakan prosedur audit
Mengevaluasi hasil
Generalisasi dari sampel ke populasi
Menghitung titik estimasi total salah saji
Menghitung estimasi standar deviasi populasi
Menghitung interval ketepatan
Menghitung batas keyakinan
Menganalisa misstatement
Memutuskan kemampuan menerima populasi
Jika interval keyakinan dua sisi untuk salah saji berada
dalam salah saji yang dapat ditoleransi berupa plus dan
minus, terima hipotesis bahwa nilai buku tidak
disalahsajikan dalam jumlah yang material.
Jika terjadi sebaliknya, terima hipotesis bahwa nilai
buku disalahsajikan dalam jumlah yang material
THANK
S!