Anda di halaman 1dari 24

PEMERIKSAAN

RETIKULOSIT
Oleh
dr. Kadek Mulyantari, SpPK

12/01/16

PENDAHULUAN
Retikulosit : eritrosit yang masih mengandung

sisa RNA
Jumlah normal 0,5 1,5 %
Retikulosit dapat dibedakan dari eritrosit
melalui pewarnaan supravital (Briliant Cresil
Blue/BCB atau new methylene blue)
pada anemia hemolitik, perdarahan akut,
pengobatan anemia
pada anemia aplastik, anemia penyakit kronis
Perubahan jumlah retikulosit mencerminkan

keaktifan sutul untuk mengimbangi perubahan


jumlah eritrosit karena itu pada penderita anemia
harus diperiksa jumlah retikulosit.
2

12/01/16

ERITROPOESIS

12/01/16

12/01/16

PEMERIKSAAN
RETIKULOSIT
1. Manual

2. Otomatis

12/01/16

PEMERIKSAAN RETIKULOST
SECARA MANUAL
Sudah dikenal sejak tahun 1940
Prosedur cukup sederhana

PRINSIP PEMERIKSAAN:
Retikulosit adalah eritrosit muda yang tidak
berinti dan dalam sitoplasmanya mengandung
RNA.
Pada pengecatan supravital RNA mengendap
sebagai filament biru dan granula dalam eritrosit.
Jumlah retikulosit dibandingkan dengan jumlah
eritrosit dan dinyatakan dalam persen.
6

12/01/16

REAGEN
Larutan New Methylene Blue
Sodium Chlorida 0,8 gr
Potasium Oxalate 1,4 gr
New Methylene Blue 0,5 gr
Air destilasi 100 ml
Larutan Brilliant Cresyl Blue
Brilliant cresyl blue 1,0 gr
Sodium chloride 0,85 % 99 ml.

12/01/16

ALAT
Gelas

obyek
Stik applikator/ tabung
hematokrit
Mikroskop
BAHAN
Darah vena yang dicampur dengan

antikoagulan EDTA atau darah kapiler


8

12/01/16

CARA KERJA

Darah kapiler atau darah venaEDTA dicampur sama banyak


dengan cat supravital.
Untuk darah anemis jumlah cat
dikurangi (2 darah: 1 cat)
Campur baik-baik selama 15
menit.
Buat sediaan retikulosit
12/01/16

Sediaan Retikulosit
Sediaan
kering

Buat hapusan darah


dari campuran tadi
diatas gelas obyek.
Setelah kering bisa
langsung diamati
dibawah mikroskop
atau dicat ulang
dengan cat Wright
( lihat dengan
obyektif 100x,
minyak imersi).
10

Sediaan
basah

Teteskan 1 tetes
darah-BCB diatas
gelas obyek dan
tutup dengan gelas
penutup.
Bila perlu tutup tepi
gelas- penutup
dengan vaselin
Periksa dibawah
mikroskop
( obyektif 100x,
minyak imersi)
12/01/16

Hitung jumlah retikulosit yang

didapatkan diantara 1000 eritrosit


tersebut (dinyatakan dalam %)
Retikulosit: bentuk bulat, khas

dengan granulofilamentosa atau


retikulofilamentosa (struktur
bagian dalam yang berbentuk
seperti jala-jala/ butir-butir kecil/
benang berwarna biru kehitaman)
11

12/01/16

12

12/01/16

HASIL
Jumlah retikulosit = jumlah retikulosit yang

didapat x 100
1000 eritrosit
Harga Normal2 :
Pada dewasa
0,5 1,5 % atau 24
84 x 10 9 /L.
Pada bayi baru lahir 2,5 6,5 %.

13

12/01/16

Hati-hati bedakan dengan benda -inklusi HbH,


granula trombosit dan leukosit yang ikut tercat,
sering dikelirukan sebagai retikulosit.
Menurut Heilmeyer , morfologi retikulosit bibagi
dalam 4 tahapan
(0 IV) berdasarkan kandungan RNAnya.
Namun pada pemeriksaan manual sangat sulit
menentukan umur retikulosit berdasarkan kandungan
RNAnya.
Untuk mengatasi kesulitan tersebut dilakukan
perhitungan koreksi untuk lebih mendekati hasil yang
sebenarnya, yaitu dengan menghitung indeks
retikulosit dan indeks produksi/maturasi retikulosit
14

12/01/16

INTERPRETASI
Retikulosit
meningkat
pada keadaan
berikut:
Anemia hemolitik
Anemia defrisiensi
besi yang
mendapat
terapi besi
Thalasemia
Anemia Sideroblastik
Perdarahan akut dan
kronis

15

Retikulosit
menurun
pada keadaan
berikut :
Anemia aplastik
Keadaan
penurunan produksi
eritrosit dalam
sumsum tulang

12/01/16

PEMERIKSAAN
RETIKULOST SECARA
Dengan berkembangannya teknologi
OTOMATIS
kedokteran, pemeriksaan retikulosit secara
manual mulai digantikan oleh alat
otomatik.
Sampai saat ini beberapa alat pemeriksaan
hematologi otomatik telah mampu
mengikutkan program pemeriksaan
retikulosit dalam alat yang diproduksinya.

16

12/01/16

ALAT

METODA

JML

PARAMETER

PARAMETER

17

Celldyne 4000
(Abbott)

Fluresen
Auramine-O

% dan jumlah
retik, IRF

GEN-S
(Coulter)

Absorbans
New
Methylene
Blue

% dan jumlah
Retik, IRF, RMI

SE-9000
(Sysmex)

Fluoresen
Auramine-O

% dan jumlah
Retik,
HFR,MFR, LFR

Advia 120
(Bayer)

Absorbans
Oxazine-750

% dan jumlah
Retik, MCVr,
RDWr, CHCMr,
HDWr, CHr,
CHDWr
12/01/16

KETERANGAN

IRF : Immature Reticulocyte Fluorescence


RMI : Reticulocyte Maturation Index
HFR: High Fluorescence Ratio
MFR

: Middle Fluorescence Ratio


LFR : Low Fluorescence Ratio
MCVr
: Reticulocyte Mean Corpuscular volume
RDWr
: Reticulocyte red blood cell Distribution Width
CHCMr
: Reticulocyte Hemoglobine Concentration Mean
HDWr
: Reticulocyte Hemoglobine concentration
Distribution Width
CHr : Reticulocyte Hemoglobine Content
CHDWr
: Reticulocyte Hemoglobine concentration
Distribution Width
18

12/01/16

METODE ALAT OTOMATIK


Metoda berbasis fluoresensi ( menggunakan

Thiazole orange, Auramine O)


Dengan metoda ini , retikulosit imatur akan
menunjukkan fluoresensi yang paling tinggi
Berdasarkan intensitas fluoresensi area
retikulosit dapat dibagi dalam 3 sektor dan
menunjukkan rasio hitung retikulosit
disetiap seksi terhadap jumlah retikulosit
total

19

12/01/16

1. Low Fluorescence Ratio (LFR).

Yaitu area retikulosit dengan intensitas fluoresen rendah


LFR = (Jumlah Retikulosit area LFR/total retik) x 100
LFR dalam darah tepi meliputi retikulosit tahap
Heilmeyer III dan IV.
2. Middle Fluorescence Ratio (MFR).
Yaitu area retikulosit dengan intensitas fluoresen
sedang.
MFR = (Jumlah Retikulosit area MFR/total retik) x 100
3. High Fluorescence Ratio (HFR).
Yaitu area retikulosit dengan intensitas fluoresen tinggi
HFR = Jumlah Retikulosit area HFR/total retik x 100.

20

12/01/16

Penghitungan retikulosit otomatis yang

dikembangkan oleh bayer didasarkan pada


pengambilan warna oxazine 750 oleh
Ribonucleic acid (RNA) yang ada pada
Metoda
berbasis
absorbans
retikulosit.
Sel-sel yang
telah mengambil
(menggunakan
Oxazin
750,
New
pewarna terlihat lebih
terang
dibandingkan
selMethylene
Blue) yang tidak mampu
sel eritrosit matang
menyerap warna.
Retikulosit immature mengandung lebih
banyak RNA,RNA ini akan mengikat lebih
banyak oxazine 750 serta lebih banyak
menyerap cahaya.
21

12/01/16

Berdasarkan kemampuan
mengikat oxazine 750 retikulosit
dibedakan
menjadi 3 kelompok

L. Reticulocyte ( Low staining intensity)


M. Reticulocyte ( Medium staining intensity)
H. Reticulocyte ( High staining intensity)

Penghitungan absolute dan persentase

retikulosit memiliki nilai signifikasi yang


sama dengan penghitungan visual, namun
nilainya lebih tepat karena mampu
menghitung jumlah sel dalam jumlah yang
lebih banyak.
22

12/01/16

23

12/01/16

24

12/01/16

Anda mungkin juga menyukai