PENDAHULUAN
Urtikaria ialah reaksi vaskuler di kulit akibat bermacam-macam
DEFINISI
Urtikaria merupakan suatu reaksi vaskuler di kulit
EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI
40%
urtikaria
49%
urtikaria + angioedema
11%
angioedema
Etiologi
u 80 %
tidak diketahui
Peran :
Obat
Makanan
Gigitan dan sengatan serangga
Fotosensitizer
Inhalan, kontaktan
Trauma fisik
infeksi / infestasi parasit
Psikis
Genetik & penyakit sistemik
Obat
Penisilin
Sulfonamid
Analgetik & antipiretik
Pencahar
Hormon
Diuretik
Makanan
Berasal dr protein : ikan, telur, susu,
keju, kerang, lobster
Penyedap rasa
Zat warna
Pengawet
Biji-bijian
Tomat
Arbei & strawberry
Inhalan
Serbuk sari
Spora
Debu
Bulu binatang
Kontaktan
Ludah binatang
Bulu-bulu tumbuhan
Buah-buahan
Bahan kimia
Fotosensitizer
Griseofulvin
Fenergan
Kosmetik
KLASIFIKASI
Urtikari
a
Akut
Kronis
Urtikari
a
Reaksi Imunologik
Bergantung pada IgE (reaksi alergi tipe I)
Berhubungan dengan komplemen
Reaksi alergi tipe IV (urtikaria kontak)
Reaksi Non-Imunologik
Langsung memacu sel mast sehingga
terjadi pelepasan mediator
Bahan yang menyebabkan perubahan
metabolism asam arakidonat
Trauma fisik,
Idiopatik
PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI
Faktor Non-Imunologi
Faktor Imunologi
Pengaruh Komplemen
Aktivasi komplemen
klasik- alternatif
Reaksi tipe II
Reaksi tipe III
Faktor Genetik
PATOFISIOLOGI
Sel Mast, Basofil
Pelepasan Mediator
(Histamin, SRSA,
Serotonin, Kinin, PEG,
PAF)
Alkohol
Emosi
Demam
Idiopatik
Vasodilatasi &
Permeabiitas Kapiler
URTIKARIA
Patogenesis
Pelepasan mediator
Histamin
Kinin
Serotonin
SRSA
Prostaglandin
Vasodilatasi
Permiabilitas kapiler meningkat
Transudasi cairan
edem + eritem
URTIKARIA
GAMBARAN KLINIS
Subyektif
Rasa gatal
Rasa terbakar
Rasa tertusuk
Timbul mendadak dan hilang perlahan
Obyektif
Eritema & edema
Batas tegas
Ukuran : kecil (<1 cm) to besar (>8 cm),
Distribusi umumnya regional atau generalisata
Terlokalisasi pada tempat terjadinya mekanisme pencetus
Johnson RA, Wolff K. Fitzpatricks Color Atlas and Synopsis of Clinical Dermatology, Sixth
Edition. The McGraw Hill Companies, 2009, Section 14, page 360.
VARIASI KLINIS
Cholinergic Urticaria
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis Banding
Purpura anafilaktoid
Tatalaksana
Mencari dan menghilangkan faktor penyebab timbulnya
urtikaria.
Mengontrol gejala pada urtikaria, dengan :
1. Agen simpatomimetik (epinefrin dan efedrin)
2. Antihistamin
. AH1 Generasi 1
diphenhydramine
hydroxyzine
. AH1 Generasi 2
cetirizine, levocetirizine, desloratadine, loratadine,
and fexofenadine
. AH2 (ranitidine and cimetidine)
3. Kortikosteroid
PROGNOSIS
Urtikaria akut prognosinya lebih baik jika
dibandingkan dengan urtikaria kronis karena
penyebabnya dapat diketahui sehingga dapat lebih
cepat diatasi
KESIMPULAN
Urtikaria = reaksi vaskular di kulit akibat bermacam-
TERIMA
KASIH