Anda di halaman 1dari 30

KELAINAN PADA LARING

dr. IDA SJAILANDRAWATI HRP, Sp. THT-KL


KELAINAN
KONGENITAL
Kelainan kongenital :
Laringomalasia
Stenosis subglotik

Laringeal web

Hemangioma

Fistel laringotrakeaesofagus
Laringomalasia
Laringomalasia jaringan supraglotis dari laring
kolaps ke dalam jalan napas ketika inspirasi
laring terlalu lunak dan kendur menempel
stridor

Kelainan kongenital kartilago laring

Penyebab terbanyak stridor pada bayi


ETIOLOGI

Tidak diketahui

Faktor penyebab:
Kartilago laring yang immature

Anatomi abnormal

Neuromuskular immature

Inflamasi
KLASIFIKASI

Tipe 1 prolaps mukosa supraglotis dan


menutupi kartilago aritenoid
Klasifikasi

Tipe 2 pendeknya lipatan ariepiglotis


Klasifikasi

Tipe 3 kolapsnya epiglotis


GEJALA KLINIS

Bising inspirasi (stridor inspiratoir)


Stridor saat inspirasi terdengar seperti suara
hidung tersumbat.
Tidak dijumpai sekret hidung
Stridor cukup kuat meletakkan tangan di
dada
penderita dapat merasakan getaran
Stridor berkurang saat penderita tidur
telungkup
(prone)
DIAGNOSIS

Anamnesis
Allo Anamnesis
Adanya suara bising saat bayi bernapas
terutama saat bayi menarik napas
Menetap selama 2 bulan dan dimulai
pada
4-6 minggu pertama kelahiran
Seperti suara hidung tersumbat dan tidak
ditemukan adanya cairan di hidung
Diagnosis

Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Radiologi
Fluoroskopi
Endoskopi
Pemeriksaan laboratorium
Saturasi oksigen normal
DIAGNOSIS BANDING

Kista laring
Selaput laring kongenital
Stenosis subglotis kongenital
Paralisis pita suara kongenital
Hemangioma laring kongenital
PENATALAKSANAAN

> 99% kasus tidak memerlukan pengobatan


apapun self limiting disease. Stridor
menghilang saat
umur 2 thn
Stridor berat dan tidak nyaman saat tidur
dianjurkan untuk tidur posisi telungkup (prone)
Apabila saturasi O2 < 90% pemberian O2
sangat dianjurkan
Tidak ada diet khusus
Tidak ada pembatasan aktifitas terhadap
penderita
Penatalaksanaan

Indikasi bedah dianjurkan pada kasus yang


parah
yaitu:

Stridor yang berat diikuti oleh gangguan


pertumbuhan (failure to thrive)
Obstructive sleep apnea
Cor pulmonal
Deformitas toraks
Komplikasi operasi:
Supraglotoplasty:
1. Infeksi
2. Sepsis
3. Supra glotis stenosis
4. Aspirasi
Stenosis Subglotik
Pada daerah subglotik, 2-3 cm dari pita
suara sering terjadi stenosis
Daerah subglotis dan trakhea atas
oleh karena daerah sambungan pada
waktu perkembangan embrio gagal
berkembang terjadi stenosis subglotis
Kelainan penyebab:
Penebalan jaringan submukosa
Kelainan bentuk tulang rawan krikoid
dengan lumen kecil
Bentuk tulang rawan krikoid normal dengan
ukuran lebih kecil
Pergeseran cincin trakea pertama
Gejala :
Stridor bifasik
Dipsnea
Retraksi suprasternal, episgastrium,
interkostal, serta subklavikula
Stadium berat sumbatan jalan nafas
sianosis dan apnea
Biasanya asimtomatik kalau tidak terjadi URI
Anak tampak normal, suara,
menelan/makan: N
Diagnosa: Laringoskopi direk

Terapi tergantung penyebabnya:


Kelainan sub mukosa, maka dilakukan
dilatasi atau laser CO2
Kelainan bentuk tulang rawan krikoid

rekonstruksi
Trakheostomy berkembang sesuai
tumbuhnya dilakukan dekanulasi
Larygeal Web
Suatu selaput transparan dapat
tumbuh di daerah glotik (75%), subglotik
(13%), subglotik (12%)
Gejala:

Sama dengan gejala sumbatan laring

Diagnosa:

Endoscopi

Terapi:

Bedah mikro laring


Kista kongenital
Kista sering tumbuh di pangkal lidah
atau di plika ventrikularis
Kista pada ventrikulus laringis pita
suara palsu terdorong ke dalam pintu
masuk supra glotis.
Terapi: bedah mikro laring
Merobek dan mengaspirasi kista sewaktu
melakukan laringoskopi untuk
mengatasi obstruksi saluran pernafasan
Hemangioma
Biasanya timbul di daerah subglotik,
trakhea bagian atas (merupakan
predileksi)
Sering disertai hemangioma di tempat
lain, mis: leher
Gejala:
Hemoptisis
Sumbatan laring
Diagnosa: biasanya ada di bagian tubuh yang
lain (subkutis) menegakkan dianosa tanpa
biopsi
Penderita menangis lesi vaskuler terbendung
membantu diagnosa
Terapi:
Bedah laser
Kortiko steroid

Obat-obat skleroting

Trakheostomy kalau obstruksi


Fistel Laringotrakeo-
esofagal
Terjadi karena kegagalan penutupan
dinding posterior kartilago krikoid
Aspirasi cairan esofagus gejala
pneumonia
Dapat terjadi sumbatan laring
Terapi: pembedahan
VOCAL NODULE

- Massa kecil dari jaringan peradangan


pada bagian tengah vocal cord.
- Lesi jinak pada laring
- Disebut juga singers nodule
- Etiologi: vocal abuse, pemakaian
suara berlebihan: guru penyanyi dll
Gejala: - Suara serak, terkadang disertai batuk
- Suara putus (hilang) pada nada tinggi dan tidak
dapat mempertahankan nadanya.
- Pada pemeriksaan: nodul terdapat pada pinggiran
tengah vocal cord yang bervibrasi atau
1/3 anterior, sebesar kacang hijau, warna keputihan
- Biasanya bilateral tetapi tidak selamanya simetris.
- Nodul yg akut berwarna merah dan udem.
- Nodul yg lama biasanya pucat, kecil, simetris
- Diagnosa : Laringoskopi direk, indirek
- Therapy: - Laryngeal microsurgery PA
- Vocal rest
- Hindari rokok dan alkohol penting
- Steroid inhalasi mengurangi inflamasi
& udem, mencegah terbentuknya nodul.
- Vocal nodul pada anak anak (screamers
nodule) tidak dioperasi oleh karena:
1. Hampir pasti berulang kembali
2. Laring kecil sulit operasi
resiko injury
3. Hampir semua lesi ini hilang pada
pubertas
4. Surgical laryngoscopy absolut
istirahat suara 10-14 hari setelah operasi
atau sampai vocal cord sembuh.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai