hablumminanas Oleh: aji suntomo ibnu lukman indra Pengertian Hablumminallah
Hablum minallah menurut bahasa berarti hubungan
dengan Allah SWT. Namun dalam pengertian syariah makna hablum minallah sebagaimana yang dijelaskan di dalam tafsir At-Thabari, Al-Baghawi, dan tafsir Ibnu Katsir adalah "Perjanjian dari Allah, maksudnya adalah masuk Islam atau beriman dengan Islam sebagai jaminan keselamatan bagi mereka di dunia dan di akhirat" Sehingga dapat kita pahami bahwa untuk membangun hubungan kita kepada Allah, kita mempunyai kewajiban untuk menunaikan hak- hak Allah, dan apakah hak-hak Allah SWT itu? Hak-hak Allah SWT ialah mentauhidkan dan tidak menyekutukan- Nya dengan yang lain serta menjalankan syariat Allah SWT. Misalnya: sholat, puasa dan sebagainya. pengertian hablumminannas
Habluminanas ialah amalan amalan lahir kita
yang termasuk dalam bidang muamalat ( kerja- kerja yang ada hubungannya dengan masyarakat ). Hidup bermasyarakat adalah suatu hal yang tak bisa di hindarkan sebagaimana sudah kita ketahui bahwa seorang muslim tidak bisa hidup sendiri dan menjauh dari jamaah. Bahkan dalam shalat pun, Allah menyuruh kita untuk melaksanakannya secara berjamaah bukan sendiri- sendiri. Hubungan sesama manusia dalam islam adalah hubungan sebagai saudara sebaimana firman allah. Intinya hubungan sesama manusia haruslah di landasi dengan prinsip-prinsip keadilan, saling menghargai dan ujung-ujungnya adalah hubungan yang saling menguntungkan. Sudah selayaknya kita sebagai seorang muslim memangfaatkan habluminanas untuk berlomba-lomba menjadi manusia yang paling bermanfaat bagi orang lain. Dapat hidup berjaamaah sesuai perintah Allah adalah kesuksesan seorang hamba karena dengan begitu dia telah berhasil melewati berbagai rintangan dalam rangka beribadah kepada Allah (hablumminallah ). Makna hablumminallah dan hablumminanas
1. Makna habluminallah Hablum minallah , maknanya
ialah perjanjian dari Allah. Yaitu masuk Islam atau beriman dengan Islam sebagai jaminan keselamatan bagi mereka di dunia dan akherat. Atau tunduk kepada pemerintahan Muslimin dengan jaminan dari pemerintah itu sebagaimana yang diatur oleh Syari'ah dalam perkara hak dan kewajiban orang kafir dzimmi (yaitu orang kafir yang menjadi warga negara Islam) untuk mendapatkan jaminan perlindungan hak-haknya sebagai manusia di dalam kehidupan dunia saja, dan mendapat ancaman adzab di akhirat. (Lihat Tafsir At-Thabari , Tafsir Al-Baghawi , dan Tafsir Ibnu Katsir tentang pengertian surat Ali Imran 112). Makna hablum minannas
Hablum minan-nas , maknanya ialah perjanjian dari kaum
Mukminin dalam bentuk jaminan keamanan bagi orang kafir dzimmi dengan membayar upeti bagi kaum Mukminin melalui pemerintahnya untuk hidup sebagai warga negara Islam dari kalangan minoritas non Muslim. Atau dengan bahasa lain ialah dalam berinteraksi dengan sesama manusia, maka jaminan yang bisa dipercaya hanyalah dari kaum Muslimin yang dibimbing oleh Syari'at Allah Ta'ala.
Kalau dimaknakan secara bahasa, hablum minallah itu
adalah hubungan dengan Allah dan hablum minan-nas adalah hubungan dengan manusia. Seimbang Antara Hablumminallah dan Habllumminanas Setiap ibadah yang diperintahkan Allah adalah untuk meningkatkan hubungan vertikal dan horizontal secara seimbang. Hubungan vertikal yaitu hubungan kita kepada Allah ( Hablumminallah), sedangkan hubungan horizontal adalah hubungan kita kepada sesama makhluk Allah (Hablumminannas). Islam bukanlah agama yang memerintahkan untuk hanya beribadah saja kepada Allah tanpa memikirkan kehidupan dunia, begitu pun sebaliknya tidak juga hanya mengejar kehidupan dunia saja. Tetapi setiap ibadah itu harus seimbang antara dunia dan akhirat. Sholat diawali dengan takbiratul ihrom dan diakhiri dengan salam yang mendoakan seluruh makhluk yang ada dibumi ini. Artinya dalam bacaan sholat pun ada hubungan antara Allah dan sesama manusia. Begitu pun dengan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Puasa merupakan ibadah yang penilaiannya langsung oleh Allah. Ikhlas tidaknya seseorang melakukan ibadah puasa hanya Allah yang tahu. setelah satu bulan berpuasa yang merupakan meningkatkan hubungan kita dengan Allah, maka di akhir bulan Ramadhan sebelum shalat idul fitri kita diwajibkan untuk melaksanakan zakat fitrah yang merupakan peningkatan hubungan kita kepada sesama manusia. TERIMAKASIH