Anda di halaman 1dari 10

Disusun oleh:

Annisa Siti Rohmah


XI Pemasaran 1

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI
3 BALEENDAH
Jl.Adipati Agung No.34 Telp.022-5944735
Baleendah Bandung
TAHUN AJARAN 2012-2013
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara
simple dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan hidangan makanan maupun
minuman. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makan dari pada
membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun
memang sedikit mahal.
Dengan mengangkat potensi produk lokal yang mudah, murah dan digemari
masyarakat. Dari pemikiran inilah ide untuk membuat bisnis Soup Kelapa
Pelangi muncul. Dalam memulai usaha, penyusun mencari dahulu peluang
pasar. Tujuan utama dari bisnis ini adalah bukan untuk mencari uang tetapi hal
lain, uang akan datang sebagai konsekuensi logis, bukan tujuan utama. Jadi kita
membuat bisnis yang kita sukai, maka itulah sukses. Bisnis tidak menjadi
beban, tetapi menjadi hal yang menyenangkan. Yang terpenting adalah berani
mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal dari pada gagal
mencoba.
B. Visi
Menjadikan usaha Soup Kelapa Pelangi terbesar, terlaris, dan digemari
masyarakat.

C. Misi
1. Memperkenalkan hidangan kuliner terbaru.
2. Memajukan usaha dengan membantu meningkatkan point of selling dan
profit secara berkesinambungan.
3. Menyediakan produk yang halal, inovatif, dan berkualitas dengan harga
terjangkau sebagai bentuk pelayanan terhadap konsumen.
4. Menjadi mitra masyarakat untuk belajar wirausaha dan berbisnis
BAB II
ANALISIS PELUANG USAHA
A. Analisis Peluang Usaha
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu
adalah menganalisa peluang usaha atau dengan menggunakan:
Analisis SWOT
1. Strenght (kekuatan)
Usaha ini tidak membutuhkan modal yang besar, dan proses pembuatannya sangat mudah.
2. Weakness (kelemahan)
Tidak bisa di awetkan terlalu lama (cepat basi) karena tanpa pengawet dan pemanis buatan.
3. Opportunity (peluang)
a) Pelung usaha produk ini sangat tinggi karena produk ini belum pernah ada yang buat.
b) Harga yang kami tawarkan cukup murah dan terjangkau.
4. Threat (ancaman)
a) Jika ada saingan yang menjiplak usaha ini (plagiat).
b) Jika terjadi kecelakaan pada produksi usaha ini.
B. Marketing Mix
1. Segmentasi Pasar
Yang menjadi segmentasi konsumen atau pelanggan dari Soup Kelapa
Pelangi ini adalah pecinta minuman segar mulai dari anak kecil, dewasa,
maupun orangtua. Bukan hanya kalangan ekonomi bawah, ekonomi
menengah, dan atas juga dapat menikmati jajanan Soup Kelapa Pelangi.
2. Target Pasar
Minuman ini akan dijual di daerah Baleendah karena di Baleendah belum ada
yang berjualan Soup Kelapa Pelangi di sekolah-sekolah terutama di SMKN
3 Baleendah.
3. Positioning
a) Product (produk)
Kelapa adalah buah yang mengandung mineral yang tinggi dan antioksidan.
Selain itu kelapa juga dapat menambah ion tubuh manusia sehingga tidak
akan kekurangan cairan. Pembuatan Soup Kelapa Pelangi dimulai dari
kelapa yang di serut, lalu di campur berbagai buah-buahan lainnya, dan di
campur air minuman Pepsi yang di beri air gula dan susu.
b) Price (harga)
Harga yang di tawarkan sangat kompetitif dan bersaing, maka dengan itu
penetapan harga harus di sesuaikan dengan harga umum yaitu Rp 3.500.-
c) Promotion (promosi)
Target dari usaha ini adalah semua kalangan usia mulai dari anak kecil, para
remaja, dan para orangtua. Promosi dilakukan dengan cara menyeberkan
brosur, pamflet, dan kartu nama.
d) Place (tempat)
Laku atau tidaknya usaha ini sangat tergantung dalam pemilihan lokasi usaha
tersebut. Memiliki lokasi yang memiliki daya beli cukup dan sesuai dengan
segmen yang di tuju sangat mendongkrak penjualan usaha tersebut. Oleh
karena itu, usaha ini sangat cocok didirikan di lokasi atau tempat keramaian
seperti lingkungan SMKN 3 Baleendah.
C. Perhitungan modal dan harga jual
1. Modal untuk produksi 50 cup Soup Kelapa Pelangi
a) Kelapa muda Rp 15.000,-
b) Gula putih Rp 12.000,-
c) Susu cair Rp 15.000,-
d) Semangka Rp 20.000,-
e) Melon Rp 18.000,-
f) Nanas Rp 14.000,-
g) Pepsi Rp 24.000,-
h) Cup Rp 30.000,-
i) Sendok Rp 6.000,-
j) Biaya tenaga kerja Rp 10.000,- +
Rp 164.000,-
2. Metode Penetapan Harga Biaya Plus
Biaya 50 cup, dengan keuntungan 20%
a) Bahan baku Rp154.000,-
b) Biaya tenaga kerja Rp 10.000,- +
Jumlah Rp164.000,-

Maka:
Rp 164.000 + (20% x 164.000 ) = Rp 196.800,-
Rp 164.000 : 50 = Rp 3.280,-
Jadi, harga yang akan di jual per Cup adalah Rp 3.500,-

3. Analisis usaha
= 50cup/hari x Rp 3.500,-
= Rp 175.000,-
= Rp 175.000,- x 30 hari
= Rp 5.250.000/bulan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Simpulan dari proposal ini adalah kita dapat membuat usaha ini dengan modal
yang tidak terlalu besar, jika kita bisa menggunakan modal tersebut dengan
baik dan kita dapat memutarkan kembali uang yang kita peroleh sebagai
modal usaha.

B. Saran
Dalam memulai usaha yang baik dan sukses kita harus mengetahui peluang
usaha yang akan kita mulai, dengan kita mengetahui peluang usaha yang akan
muncul maka kita akan mengetahui langkah-langkah yang harus di tempuh
dalam memulai usaha tersebut.

Anda mungkin juga menyukai