POLIPLOIDI DAN

MONOPLOIDI
KELOMOK 12:
DESSI ENDRIYANI
SHELA EMILIA P
POLIPLOIDI
Poliploidi terjadi karena penggandaan
kromosom secara keseluruhan.
Individu yang tergolong diploid dapat muncul
turunan yang triploid, tetraploid, pentaploid,
heksaploid, dan seterusnya.
Poliploidi lebih sering terjadi pada tumbuhan
daripada hewan
Poliploid alami dapat dijumpai pada hewan-
hewan hermaphrodit dan hewan betina
partenogenetik.
Poliploidi pada tumbuhan sering dijumpai
pada paku-pakuan.
Alasan poliploid jarang
dijumpai pada hewan
Poliploidi mengganggu keseimbangan antara
autosom dan kromosom kelamin yang
bermanfaat untuk determinasi kelamin.
Kebanyakan hewan melakukan fertilisasi
silang, dalam hal ini satu individu poliploid
yang baru terbentuk tidak dapat bereproduksi
sendiri.
Hewan memiliki perkembangan yang lebih
kompleks, yang dapat dipengaruhi oleh
perubahan yang disebabkan oleh poliploidi,
misalnya dalam kaitannya dengan ukuran sel
yang akhirnya mengubah ukuran organ.
Jika dikalangan tumbuhan, individu poliploid
sering timbul dari duplikasi pada hybrid, tetapi
di kalangan hewan hybrid-hibrid biasanya
inviabel atau steril.
Poliploid yang berjumlah kromosom homolog
seimbang lebih berpeluang fertil dibandingkan
jumlah kromosom homolog tidak seimbang.
Poliploid dapat terjadi secara
spontan ataupun akibat
perlakuan
Poliploid sering terjadi sebagai akibat
rusaknya apparatus spindel selama satu atau
lebih pembelahan meiosis, ataupun selama
pembelahan mitosis.
Poliploid akibat
perlakun
Pemberian kolkisin: menghambat
pembentukan benang spindell mitosis
Poliploid
Autopoliploid : Pada autopoliploidi tidak
melibatkan spesies yang lain.
1. pembuahan suatu gamet diploid oleh satu
gamet haploid,
2. Pembuahan satu ovum oleh dua sperma.
3. Akbat perlakuan tekanan hidrostatik
4. Kejutan suhu dingin maupun panas
Allopoliploid : poliploidi yang melibatkan
spesies lain.
1. Melalui hibridisasi
Endopoliploidi
Endopoliploidi adalah peningkatan jumlah
perangkat kromosom yang terjadi akibat
replikasi selama endomitosis yang
berlangsung dalam inti sel somatic.
Monoploidi
Menyebabkan suatu makhluk hidup, misalnya
yang biasa tergolong diploid, hanya memiliki
satu perangkat kromosom.
Monoplloid jarang terjadi karena banyak
individu monoploid tidak dapat hidup akibat
pengaruh gen mutan letal.
Monoploid secara ekstensif digunakan pada
percobaan pemuliaan tanaman.