OBAT

ANTIARITMIA
N O O R M U H A M M A D PA N D U W. S . I
APA ITU ARITMIA ?
Aritmia adalah gangguan irama denyut jantung
yang terjadi bila sistem konduksi listrik tidak
berfungsi secara normal (malfungsi).
Malfungsi dapat menyebabkan perubahan
denyut jantung, irama jantung, bangkitan
impuls, atau konduksi sinyal listrik melalui otot
jantung.
PENGGOLONGAN OBAT ANTIARITMIA
Selain penanganan obat-obatan (Farmakologi). Pendekatan
nonfarmakologi juga sangat berpengaruh terhadap aritmia
mencakup :
Penggunaan Pacu jantung (Pacemaker)
Penggunaan defibrilator yang di implan
Dan ablasi jalur konduksi yang menyimpang
PENGGOLONGAN OBAT ANTIARITMIA
Senyawa- senyawa anti aritmia di golongkan menjadi empat golongan
berdasarkan siklus jantung yang di pengaruhi yakni :

Obat-obatan golongan I
Bloker saluran Natrium

Obat-obatan golingan II
Bloker

Obat-obatan golongan III

Bloker saluran Kalium

Obat-obatan golongan IV
Bloker saluran Kalsium
OBAT GOLONGAN I
(BLOKER SALURAN NATRIUM)
Obat-obatan golongan I ditandai oleh kemampuanya untuk meblok masuknya
natrium ke dalam sel selama depolarisasi. Obat-obat ini juga menekan auto-
matisitas serabut-serabut purkinje dan berkas His.
Obat golongan I dibagi lagi menjadi tiga kelompok yaitu
Obat golongan IA
Memperlambat laju kenaikan fase 0 dan memeperpanjang periode refraktori efektif
ventrikel
Obat golongan IB
Memiliki efek lebih kecil dari fase 0, tetapi mempersingkat durasi potensial aksi
dan periode refraktori serabut-serabut purkinje
Obat golongan IC
Mempunyai efek paling besar pada depolarisasi dini dan mempunyai efek lebih
kecil pada periode refraktori ventrikel
 DIARAM AKSI JANTUNG
1
2 Ca2
+
3 K+
0 Na+

Ambang 4
batas

Gambar memperlihatkan potensial aksi jantug. Potensial aksi telah

dibagi menjadi fase-fase (ditunjukkan sebelah kiri). Bentuk potensial
aksi ditentukan ion-ion yang mengalir selama fase tersebut (ditunjukkan
di sebelah kanan)
PENGELOMPOKAN OBAT GOLONGAN I
Obat-obat Kelompok IA Obat-obat Kelompok IB Obat-obat Kelompok IC
PROKAINAMID LIDOKAIN Enkainid
KUINIDIN Meksiletin Flekainid
Disopiramid Fenitoin Indekainid
Tokainid Propafenon

Obat kelompok IA berguna untuk pengobatan aritmia ventrikel

Obat kelompok IB (LIDOKAIN adalah obat pilihan) digunakan
untuk pengobatan aritmia ventrikel (takikardi ventrikel, fibrilasi
ventrikel, dan ektopi ventrikel
Senyawa-senyawa golongan IC untuk menekan aritmia ventrikel.
OBAT GOLONGAN II
(BLOKER BETA)
Mekanisme obat ini, yang berhubungan dengan stabilisasi irama, tidak di
ketahui penggunaan bloker menyebabkan stabilisasi mebran jantung.
Obat-obat ini terutama berguna dalam menekan takiaritmia yang di
sebabkan oleh peningkatan aktivitas simpatis.
Obat yang sering digunakan mengobati pasien-pasien aritmia yang
merupakan bloker yakni PROPRANOLOL.
OBAT GOLONGAN III
(BLOKER SALURAN KALIUM)
Obat ini memperlihatkan sifat-sifat farmakologi yang kompleks. Obat ini
dimasukan dalam satu golongan karena semuanya memperpanjang durasi
potensial aksi tanpa mengubah depolarisasi pase 0 atau petensial membrane
istirahat.
Obat golongan
III
BRETILIUM
Amiodaron
Dofetilid
Ibutilid
satalol

Senyawa senyawa golongan III berguna untuk mengobati aritmia ventrikel

yang sulit disembuhkan.
OBAT GOLONGAN IV
(BLOKER SALURAN KALSIUM)
Obat ini memblok arus kalsium inward yang labat selama fase 0 dan 2 pada
siklus jantung.
Obat ini memperlambat konduksi melalui nodus AV dan meningkatkan
periode refraktori efektif dalam nodus AV.
Bloker saluran kalsium lebih efektif terhadap aritmia atrium daripadda
aritmia ventrikel.