Santiko Restuadhi

Demam = kenaikan suhu tubuh karena

hypothalamus menaikkan standar suhu
Hyperthermia = kenaikan suhu tubuh diatas

standar suhu yg ditentukan hypothalamus

Perubahan standar suhu terjadi seketika,

kenaikannya oleh peningkatan tonus otot;

menggigil.
Sebelum tercapai standar yang ditentukan,

akan ada perasaan dingin (panas dingin)

Keadaan demam :
Rectal 37.538.3 C
Oral 37.7C Laupland KB (July 2009). "Fever in the critically ill medical
patient".Crit. Care Med.37(7 Suppl): S2738.
Axilla & otic 37.2C
Sund-Levander M, Forsberg C, Wahren LK (June 2002). "Normal oral,
rectal, tympanic and axillary body temperature in adult men and
women: a systematic literature review".Scand J Caring Sci16(2):
Normal : 1228.

Oral : 33.238.2 C
Rectal : 34.437.8 C
Membrana timpani (otic) : 35.437.8 C
Axilla : 35.537.0 C
Pada usia lanjut, kemampuan menghasilkan kalor
berkurang, sehingga peningkatan sedikit saja
harus diwaspadai
 Intermitten : demam hanya pada saat tertentu
dalam 24jammalaria, kala-azar, pyaemia,
septicemia
Pel-Ebstein : seminggu tinggi, seminggu
rendahHodgkins Lymphoma
Continuous : tidak berfluktuasi>1 C dlm
24jampneumonia lobaris, typhoid(exc), infeksi
saluran urinaria, brucellosis, typhus.
Remittan : berfluktuasi>1 C dlm
24jamendocarditis infektif
Lain2 : neutropenic, febricula, kelainan genetik

http://www.biology-online.org/dictionary/Feb
ricula
 Suatu tanda kegawat daruratan, 41,5 C
Penyebab : perdarahan intrakranial, sepsis,

sindrom kawasaki, sind.serotonin,

inf.roseola, rubeola, & enterovirus.
Pendinginan agresif harus dilakukan s/d

<38.9C
 Sickness behaviour : letargi, depresi,
anorexia, ngantuk, hiperalgesia, tidak bisa
konsentrasi
 Patofisiologi detail dr demam

Soszynski D. The pathogenesis and

the adaptive value of fever.Postepy
Hig Med Dosw2003;57: 531-54
 PGE2 didapatkan dari jalur asam arakidonat
Dimediasi olehenzim PhosphoLipase A2,
CycloOXigenase-2 dan PGE2 sintetase
PGE2 merupakan pengatur inti demam,
demam akan terus berlanjut sampai PGE2
tidak ada.
 PGE2neuron preoptic area (prostaglandin-
E receptor 3)hipotalamus dorsomedial +
nukleus paraventrikular,
rostralraphenukleus pallidus di medulla
oblongataaktivasi
thermogeneratorsimpatis &
neuroendokrin
 Suhu >> proliferasi agen penyebab
berkurang, proliferasi sel2 sist imun
bertambah
Mobilitas leukosit >>
Craven, R and Hirnle, C. (2006).
Fagositosis >> Fundamentals of nursing: Human
health and function. Fourth edition. p.
Efek endotoksin << 1044
Schaffner A. Feveruseful or noxious
Proliferasi sel T >> symptom that should be
treated?Ther Umsch2006;63: 185-8
Aktivitas interferon >>
 Barrett KE, Barman SM, Boitano S, Brooks
HL. Ganongs Review of Medical Physiology.
23rd ed. Singapore : McGrawHill-Lange.
2010 : p.284-5