psikologi modern yang mengadakan pendekatan behavioristik untuk menerangkan tingkah laku. B.F. Skinner berkebangsaan Amerika dikenal sebagai tokoh behavioris dengan pendekatan model instruksi langsung dan meyakini bahwa perilaku dikontrol melalui proses operant conditioning. Operant conditioning is the learning process whereby a response is made more probable or more frequent , an operant is strenghtened reinforced. ( Morris , 1982) Pengkondisian operan adalah salah satu bentuk dari belajar dimana respon atau perilaku dikendalikan dari akibat atau konsekuensinya. Operan adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh organisme atas dasar inisiatifnya sendiri. Contoh, berjalan, tersenyum, menyapa dll, spontan dan mudah dipengaruhi oleh akibatnya. Prinsip umum dalam operant conditioning
1. Setiap respon yang diikuti dengan stimulus
yang menguatkan cenderung akan diulang 2. Stimulus yang menguatkan adalah segala sesuatu yang memperbesar rata-rata terjadinya respon operan. Klasifikasi tipe perilaku
Ada 2, yaitu : Perilaku responden (Respondent Behavior) Perilaku operan (Operant Behavior) Pengkondisian operant conditioning
operantconditioning diartikan sebagai suatu
situasi belajar dimana suatu respons lebih kuat akibat reinforcement langsung Respon operan yang mendapatkan reinforcement berpeluang untuk lebih sering terjadi (agar mendapat reinforcement yang diinginkan). Penelitian operant conditioning dilakukan Skinner dengan objek burung merpati. LANJUTAN. . . . . . . Seekor burung merpati dimasukan ke dalam kotak Skinner (Skinner box); kotak kecil yang kedap, memisahkan merpati dari lingkungan normal dan memungkinkan peneliti mengontrol seluruh variasi lingkungan, mengontrol dan mencatat kejadian stimulus dan respon terjadi. Pengaturan kekuatan (schedule reinforcement ) Reinforcement bisa berupa positif dan negatif. penguat positif adalah peristiwa atau sesuatu yang membuat perilaku tersebut diulangi kembali. penguat negatif adalah penghilangan stimulus atau peristiwa yang tidak menyenangkan yang mengikuti suatu respon sehingga ada kecenderungan perilaku tersebut muncul kembali Implementasi
Menurut Skinner, belajar memberikan kekuatan
untuk terjadinya respons-respons yang bertingkat dan berkelanjutan, apabila prosedur penguatan (reinforcement) diatur sedemikian rupa. Oleh karena itu dalam proses belajar perlu ditetapkan tingkah prilaku. Pada saat orang belajar, maka responsnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, apabila ia tidak belajar maka responsnya akan menurun ADA 4 BENTUK PERLAKUAN DARI LINGKUNGAN YG DIKATEGORIKAN SEBAGAI REINFORCEMENT
1.POSITIVE REINFORCEMENT (Reward)
T.L Reinfocement + T.L diulangi Contoh : Berprestasi Hadiah Berprestasi Rajin (tdk pernah absen) Penghargaan Rajin
2.NEGATIVE REINFORCEMENT (kebalikan dari Reinf +)
T.L Reinforcement - T.L menghindar/ tdk melakukan Contoh : Bangun siang Tidak diantar Tidak bangun siang Lanjutan. . 3.PUNISHMENT (Hukuman/tdk menyenangkan) T.L PUNISHMENT T.L berhenti/ tdk melakukan Contoh : Mangkir kerja skors Tidak mangkir
4.OMMISION TO POSITIVE REINFORCEMENT
Yaitu Reinforcement + yg biasanya diberikan menjadi dikurang /dihilangkan. T.L Tdk mendapat Reinf + T.L tdk dilakukan Contoh : Terlambat Belajar Tdk boleh bermain Belajar on time Kelebihan dan kekurangan teori operant conditioning Kelebihan : - Dengan diterapkannya dalam pendidikan akan memberikan semangat tersendiri bagi siswa karena adanya pemberian hadiah, sehingga mamacu semangat untuk belajar. Siswa lebih aktif dan semangat dalam menjawab pertanyaan dari guru dengan harapan akan mendapat reward. Memacu siswa untuk terus berprestasi didalam kelas. Kekurangan - Proses belajar bersifat otomatis-mekanis sehingga terkesan seperti gerakan mesin dan robot, padahal setiap individu memiliki self-direction (kemampuan mengarahkan diri)dan sellf-control (pengendalian diri) yang bersifat kognitif, sehinggga ia bisa menolak jika ia tidak menghendaki. Adanya pelaksanaan Mastery Learning, yaitu siswa mempelajari materi secara tuntas menurut waktunya masing-masing, karena setiap siswa berbeda-beda iramanya. Akibatnya siswa naik atau lulus sekolah dalam waktu yang berbeda-beda.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu