STIMULASI OVARIUM
Pemberian obat-obatan pada siklus berovulasi untuk memicu pertumbuhan
beberapa folikel sekaligus sehingga didapatkan lebih dari satu buah sel telur
matang
Gorthi S, Balen AH, Tang T. Current issues in ovulation induction. Obstet Gynecol. 2012;14:188196.
National Institute for Health and Clinical Excellence (NICE)
Gorthi S, Balen AH, Tang T. Current issues in ovulation induction. Obstet Gynecol. 2012;14:188196.
WHO group I disorders hypothalamic
pituitary failure (hypogonadotrophic
hypogonadism)
Tujuan induksi ovulasi memilihi folikel antral tunggal yang dapat
mencapai fase pre-ovulasi dengan perkembangan endometrial
yang sesuai.
Serial ultrasound scanning monitor respon ovarium
Diameter folikel mencapai ukuran 16 18 mm injeksi hCG
pematangan oosit dan memacu ovulasi.
Gorthi S, Balen AH, Tang T. Current issues in ovulation induction. Obstet Gynecol. 2012;14:188196.
Regimen gonadotropin
Low-dose step-up regimens meminimalisir
Regimen induksi ovulasi lowdose kemungkinan perkembangan multifolikuler
step-up atau step-down regimen of mengurangi risiko kehamilan multipel dan sindroma
gonadotrophins hiperstimulasi ovarium
Gorthi S, Balen AH, Tang T. Current issues in ovulation induction. Obstet Gynecol. 2012;14:188196.
Regimen gonadotropin
WHO group II disorders hypothalamic
pituitary dysfunction
Gorthi S, Balen AH, Tang T. Current issues in ovulation induction. Obstet Gynecol. 2012;14:188196.
Anti-estrogen
Gorthi S, Balen AH, Tang T. Current issues in ovulation induction. Obstet Gynecol. 2012;14:188196.
Anti-estrogen
Gorthi S, Balen AH, Tang T. Current issues in ovulation induction. Obstet Gynecol. 2012;14:188196.
Laparoscopic Membentuk lesi pada ovarium memicu perkembangan folikel dan ovulasi.
ovarian Wanita dengan IMT normal atau konsentrasi LH basal tinggi respon terapi ini
lebih baik daripada wanita obesitas
diathermy Keuntungan: risiko kehamilan multipel dan sindroma hiperstimulasi ovarium (-)
Insulin-
sensitising Metformin (biguanide oral) pengobatan DM tipe II yang disarankan untuk
terapi wanita dengan PCOS
agents
Gorthi S, Balen AH, Tang T. Current issues in ovulation induction. Obstet Gynecol. 2012;14:188196.
WHO group III ovarian failure
(hypergonadotrophic anovulation)
5% kasus anovulasi
Amenore
Konsentrasi hormon anti-mullerian dan serum estradiol rendah
Konsentrasi FSH tinggi
Terapi: donasi ovum
Hormone replacement therapy jangka panjang mencegah efek
hipoestrogen pada tulang
Gorthi S, Balen AH, Tang T. Current issues in ovulation induction. Obstet Gynecol. 2012;14:188196.
Inseminasi intrauterine (IUI)
Anovulasi dapat disebabkan oleh suatu kelainan pada system interaksi SSP-
hipotalamus, perangkat hipotalamus-hipofisis, mekanisme umban balik dan
kelainan pada ovarium itu sendiri.
Induksi ovulasi akan memberikan hasil pengobatan yang efektif dan efisien
bila hanya ditemukan gangguan proses ovulasi sebagai penyebab
infertilitasnya.
Terapi ini tidak lepas dari penyulit dan komplikasi yang dapat timbul,
terutama terjadinya suatu sindroma hiperstimulasi ovarium.