Anda di halaman 1dari 92

Dr.Haryadi ,Sp.

Rad
RADIOLOGI
1. RADIO DIAGNOSTIK
PENGGUNAAN SINAR X YG DIHASILKAN
TABUNG RONTGEN UTK MENEGAKKAN DIAGNOSE
PENYAKIT

2. RADIO TERAPI
BIDANG RADIOLOGI YG MENGGUNAKAN SINAR
X,GAMMA,BETA,ELEKTRON UTK MEMBUNUH SEL
TUMOR GANAS

3. KEDOKTERAN NUKLIR
BIDANG RADIOLOGI YG MENGGUNAKAN RADIO ISOTOP UTK
DIAGNOSTIK DAN TERAPI

4. RADIO FISIKA
BIDANG RADIOLOGI YG BERHUBUNGAN DGN FISIKA RADIASI
UTK PENGEMBANGAN RADIO TERAPI DAN RADIO PROTEKSI
1. Radiasi
effek radiasi
2. Peran radioterapi pada
penyakit kanker
Radiasi

Difinisi :
Proses dimana energi
dilepaskan oleh atom -atom
Dikelompokan :

1.Radiasi korpuskuler
( Corpusculair radiation )

2. Radiasi elektromagnitis
( Electromagnetic radiation )
Radiasi korpuskuler

Yi : pancaran / aliran dr atom 2


& / partikel subatom yg
mempunyai kemampuan utk
memindahkan Energi geraknya /
energi kinetiknya kebahan
bahan yg mereka bentur
Radiasi elektromagnetik

Yi: pancaran gelombang


(gangguan medan elektris &
magnitis ) yg bisa menyebabkan
perubahan struktur dlm atom dr
bahan bahan yg dilaluinya (
medium )
Akibat radiasi berinteraksi
dgn atom dr bahan medium
Akan terjadi :
1. Ionisasi dari atom dr bahan
medium sehingga
menghasilkan atom yg Positip
dgn satu / beberapa elektron
bebas ( disebut Pasangan Ion
/ Ion Pair
2. Hanya bisa menyebabkan
goncangan atom / Atomic
excitation tanpa
menghasilkan ion didalam
medium tsb
Radiasi ionisasi (
Ionizing radiation )
Adalah radiasi yg menghasilkan
pasangan ion didalam suatu
bahan medium
Radiasi non ionisasi (
Non ionizing radiation )
Radiasi yg tidak menghasilkan
ion didlm suatu medium
Segala bentuk radiasi
korpuskuler dapat
menghasilkan pasangan Ion
didlm medium & hanya
beberapa macam radiasi
elektromagnetik saja.
Jadi tidak semua radiasi bisa
menghasilkan pasangan Ion
Radiasi elektromagnitis

1. Radiasi dgn gelombang yg


amat pendek ( kurang dr
100 A ) bisa menghasilkan
Pasangan Ion
- mempunyai daya tembus
besar
2. Radiasi mempunyai panjang
gelombang besar ( 100 A /
lebih ) tidak menghasilkan
Pasangan ION
Radiasi ionisasi

Radiasi yg berasal dari Sinar X


& sinar Y / Gamma
Radiasi non ionisasi

Radiasi elektromagnitis dgn


spektrumyg tinggi :
- sinar ultra violet
- sinar yg tampak oleh mata
manusia
- gelombang radio ,TV
Selanjutnya istilah radiasi
yg akan dibahas adalah
Radiasi ionisasi
Radiasi yg digunakan
didunia Kedokteran
Berasal dari 2 sumber utama :
1. BAHAN BAHAN RADIO
AKTIF( RADIOACTIVE
NUCLIDES )

2. ALAT 2 PENGHASIL SINAR X


( X RAY EQUIPMENT )
Radiasi ionisasi

Lebih sering digunakan dalam


Kesehatan dibandingkan radiasi
non ionisasi
Namun potensi terjadinya effek
samping / side effek jauh lebih
besar dari pd radiasi non
ionisasi
Beberapa prinsip dasar

ATOM :
Ta : - INTI ATOM ( atomic
nucleus )
- LAPISAN LUAR ATOM (
atomic shells
Inti atom

Ta :
1. Proton ( bermuatan listrik positip )
2. Neutron ( tidak bermuatan listrik )

LAPISAN LUAR ATOM :


Elektron : bermuatan negatif
berputar mengeliling inti
ATOM NETRAL

APABILA DALAM SATU ATOM


JUMLAH PROTON & ELEKTRON
SAMA BANYAK ( MUATAN
LISTRIK YG POSITIF & NEGATIF
SAMA BANYAK )
ION POSITIF

Bila ATOMmengandung
Muatan listrik yg POSITIF lebih
banyak dari NEGATIF ( Jumlah
PROTON lebih banyak DARI
ELEKTRON
Ion negatif

Muatan listrik yg negatif lebih


banyak dari positif ( jumlah
elektron lebih banyak dari
proton )
DASAR DASAR FISIKA
RADIASI
KONSEP ATOM Niels bohr dan Rutherford :

- ATOM terdiri dari Inti yangbermuatan Positif,dikelilingi


elektron bermuatan negatip.

- Dalam inti terdapat partikel Proton yg bermuatan


Positip & Neutron yg tidak bermuatan listrik ( netral )

- Jumlah Proton dalam inti atom adalah sama dgn


jumlah elektron yang mengelilingi
- kecuali Atom Hydrogen ( H ) : hanya punya 1 proton & 1
elektron ( tidak punya neutron )
-Jumlah proton & neutron suatu
Atom menunjukkan Berat Atom
-Jumlah Proton suatu Atom
menunjukkan Nomer Atom
Elektron yg mengelilingi inti
Atom mempunyai garis edar /
lapisan tertentu ,dan
Setiap lapisan ditempati sejumlah
elektron tertentu pula
A
X
Z
X = NAMA ATOM
A = JUMLAH PROTON DAN NEUTRON (MASSA
ATOM)
Z = JUMLAH PROTON ( NOMER ATOM )
IONISASI

RADIASI : yi pemancaran tenaga sec


divergen dari suatu sumber kesekitarnya
menurut garis lurus.

Sebagian Radiasi bila kenai suatu Materi


akan menyebabkan IONISASI dalam materi
tsb.
IONISASI : pembentukan sepasang ION : Ion
positip dan negatip.
Ion positip : atom /molekul yg kekurangan
elektron
Ion negatip: kelebihan elektron
Kemampuan timbulkan Ionisasi
digunakan dalam
RADIODIAGNOSTIK khususnya
RADIOGRAFI dan RADIOTERAPI
INTERAKSI RADIASI DGN
MATERI
ENERSI ABSORBSI :

BILA SINAR X / gamma kenai suatu benda /


tubuh manusia terjadi pemindahan enersi
radiasi kedalam jar tubuh .Radiasi tsb
mengalami perlemahan / attenuasi atau
enersinya berkurang
PROSES ENERSI ABSORBSI
1.absorbsi foto elektrik
2.effek compton
3.pembentukan sepasang ion
RADIASI PENG-ION ( SINAR PENG-ION
):
Radiasi yg timbulkan Ionisasi dalam
suatu materi

Macam sinar Pengion / Radiasi


pengion :
a. Sinar / radiasi Elektromagnetik
(sinar / radiasi non korpuskuler )
1. Pemancaran tenaganya tanpa
melalui materi tetapi berupa
partikel tenaga ( foton )
2. Sinar yg dengan panjang gelombang yg
sangat pendek :
1.Sinar X : berasal dari pesawat /
generator
2.Sinar Gamma : berasal dari bahan
Radioaktif atau
Radioisotop
3.Sinar Kosmis : berasal dr bintang 2 dialam raya
.Sinar ini mempunyai panjang gelombang yg amat
pendek sehingga daya tembusnya amat dalam
SINAR ELEKTROMAGNETIK YG
BUKAN SINAR PENGION :

1. sinar infra red


2. sinar ultra violet
3. sinar yg terlihat (visible light )
4. gelombang radio

Tidak semua sinar


elektromagnetik menyebabkan
Ionisasi
b. SINAR KORPUSKULER (
RADIASI KORPUSKULER )

Sinar ini mempunyai daya tembus kecil


Pemancaran tenaga melalui suatu materi
Sinar ini dibagi
a.Bermuatan listrik
- sinar elektron ( beta )
- sinar proton,deutron,alpha

b.Tidak bermuatan listrik


- sinar neutron

Dibidang Radioterapi menggunakan sinar


Gamma,sinar X dan sinar Beta
Radiasi yg digunakan
didunia Kedokteran
Berasal dari 2 sumber utama :
1. BAHAN BAHAN RADIO
AKTIF( RADIOACTIVE
NUCLIDES )

2. ALAT 2 PENGHASIL SINAR X


( X RAY EQUIPMENT )
a.Bahan radio aktif

Adalah bahan bahan yg


menghasilkan sinar GAMMA :

- Kobalt ( 60 Co)
- Sesium ( 137 Cs )
- Radium ( 226 Ra )
- Iridium ( 192 Ir )
Bahan Radioaktif ini akan
mengalami proses peluruhan
maka pada suatu saat akan
mengalami penurunan energi
SINAR GAMMA
Sifatnya hampir sama dgn sinar X.
Keduanya tergolong sinar non corpuskuler atau elektromagnetis
PERBEDAAN :
SINAR X SINAR GAMMA
1.PEMBANGKIT : TABUNG RO RADIO ISOTOP
2.PANJANG GEL : HETEROGEN HOMOGEN
3.PANCARAN
SINAR : HANYA TERJADI TERUS menerus

BILA PESAWAT
DIHIDUPKAN
4.HALF LIFE : TIDAK ADA PUNYA HALF LIFE
5.PENGGUNAAN : DIAGNOSTIK TERAPI
Alat penghasil Sinar X
SINAR X
Ditemukan 8 november 1895 oleh Prof
Wilhelm konrad rontgen
Sinar Rontgen / Sinar X

DASAR-DASAR ALAT SINAR X :


1. Sumber Elektron
Yaitu : KATODA (bermuatan negatif).
2. Gaya untuk mempercepat gerakan
elektron
yaitu : kutub katoda diberikan tegangan
tinggi.
3. Ruang hampa udara antara katoda
dan anoda dalam tabung rontgen

4. Alat pemusat berkas elektron

5. Penghenti elektron
Yaitu : Anoda
PROSES TERJADINYA SINAR X

Bila ada aliran listrik tjd loncatan


elektron dr katoda ke anoda, dan
gerakan ini dipercepat dgn
memberikan tegangan tinggi
antara katoda dan anoda.
Elektron dgn kecepatan tinggi
membentur anoda dan energi
benturan 99% mjd panas dan 1%
mjd sinar x.
- Difokus kan mll pintu / lubang
- Siap digunakan
SIFAT SINAR X

1.Daya tembus
2.Attenuasi (
perlemahan,pengurangan
,penyerapan)
3.Radiasi sekunder ( pertebaran )
4.Fotografis
5.Luminiscent ( pendar fluoresensi
dan phosphoresensi )
6.Ionisasi
7.Effek biologis
Penggunaan Sinar X

1. Radio Diagnostik

2. Radio Terapi
Radio terapi

Pada terapi penyakit kanker


digunakan sinar yg dapat
menimbulkan Ionisasi jaringan.

Sinar yg sering digunakan :


1. Sinar X
2. Sinar Gamma
3. Elektron
Sinar X

- merupakan sinar yg
dibangkitkan oleh Generator :
Yaitu mengubah listrik
tegangan biasa ( 220 volt )
menjadi tegangan 10- 125
kilovolt ( KV ) & bisa lebih
tinggi lagi ( tergantung tumor
superfisial / utk yg lebih dalam )
- 125- 400 KV
- 4 10 mega volt ( mV )

Semakin tinggi tegangan suatu


sinar makin dalam penetrasi /
daya tembus nya
Radiasi & Effek biologik

- Pemberian Radiasi merupakan


pengalihan energi dari radiasi
pengion kedalam SEL SEL.

- Terjadi deposit fisik & energi


yg akan diikuti berbagai
peristiwa yg timbulkan dampak
pada SEL
Interaksi antara radiasi pengion
dengan jaringan dapat
mengakibatkan kematian Sel secara
langsung & tidak langsung.

1. Kematian langsung akibat


Perubahan Struktur Molekuler
DNA
2.Tidak langsung :
ok terbentuknya Radikal
Bebas ( OH ) akibat ionisasi
air.
Air selalu ada & merupakan
komponen terpenting dlm sel.
Radikal bebas bukan lingkungan yg
kondusif bagi kehidupan sel
- Kejadian berikutnya adalah
pada Tingkat SELULER >
berupa Kematian Sel atau
terjadi Aberasi kromosom
pada
saat menjalani proses Mitosis
Ionisasi
cedera DNA awal
Reparasi

Cedera DNA sisa Sembuh sempurna

Aberasi kromosom Mutasi

Kematian SEL Sel bertahan


Perbedaan kepekaan sel
terhadap Radiasi
Tiap sel memperlihatkan
perbedaan respons terhadap
radiasi

A. Radiosensitif :
Sel sel yg berespons cepat
terhadap radiasi
B. Radioresisten:
Tidak berespons cepat thd
radiasi
C. Radioresponsif :
Terletak diantara A & B

Dalam pengertian Radio terapi sensitifitas


tumor diterjemahkan
dalam hubungan Pengecilan tumor
dgn dosis radiasi yg diberikan
Pengaruh Radiasi
thd.kesehatan
Ada beberapa organ penting yg
amat peka thd Radiasi :
1. Organ Kelamin :
- testis
- indung telur
2. Thyroid
3. Ginjal
4. Organ yg berhubungan
dgn.sistim darah
( Hematopoitic organ )
5 .Hepar
Derajat kepekaan organ organ
tsb thd radiasi dihubungkan dgn
:
- diferensiasi sel
- aktifitas metabolisme
- kecepatan pembelahan sel
Effek biologi yg
ditimbulkan oleh radiasi
pengion
Tgt :
1. Besarnya dosis serap
2. Distribusi dalam ruang &
waktu
3. Kepekaan Organ penerima
4. Panjangnya masa latent
5. daya organisme utk sembuh
Effek radiasi dpat segera terjadi
selama penyinaran atau
sesudah masa latent sp
mungkin beberapa tahun
Effek radiasi pengion

1.Pada Molekul makro


- enzym ,protein asam nuklide
akan mengalami penguraian
2.Perubahan morfologis didalam
SEL
- Setelah penyinaran terjadi
perubahan dalam inti sel &
didalam cytoplasma
- inti yg sedang membelah dpt
terjadi pemecahan chromosome &
terjadi perubahan keturunan
3. Pembagian Sel :
Radiasi :
- penundaan pembagian sel
- aktivitas sel berhenti
terjadi kematian sel
4. Terjadi Mutasi :
Penyinaran pada susunan inti
dari sel kelamin timbulkan
Mutasi yg menjelma pada
generasi berikutnya & bersifat
merusak
5.Terhadap perkembangan
embriyo : cacat
6.Effek Lethal :
Pd Radio terapi

7.Perpendekan usia :
Dosis kecil ,sering walaupun tidak
timbulkan sakit radiasi ,dapat
memperpendek usia ( penelitian
pada hewan )
8.Induksi tumor :
Tumor ganas terjadi setelah
terkena dosis radiasi besar
- timbul setelah massa latent (
setelah berpuluh puluh tahun )
- Leukemia : 5-8 th setelah
radiasi
Yg paling banyak timbul
penyakit setelah radiasi :
Leukemia & tumor tulang
9. Hubungan antara dosis &
effek :
Dosis kecil effek radiasi juga
kecil
Indikator utk memantau
kemungkinan terjadinya
peng. Radiasi dosis rendah
1.Indikator yg berhubungan
dgn.angka Kematian :
- angka kematian khusus :
a. Menurut golongan ,umur
,golongan penyakit
b.Life Expactancy :
Usia pekerja
2.Indikator berhubungan
dgn.angka kesakitan pekerja :
a.Angka kesakitan kanker :
- leukemia,kanker tulang
,gondok
b.Angka kesakitan akibat
organ organ yg peka thd radiasi
3.Indikator yg berhubungan
dgn.masalah Reproduksi
pekerja.
- kehamilan prematur
/immatur ,abortus ,lahir
cacat/ mati dll.
Pengaruh Radiasi thd
kesehatan
Kerusakan sel jaringan mengganggu
fs.organ kematian
Effek biologi :
1. kelainan somatis
= akibat langsung sinar x thd
jaringan
2. kelainan genetis
= akibat tak langsung
- berupa mutasi gen & aberasi
chromosom
Kelainan somatis
1. kelainan superfisial
- kerusakan kulit
- kuku rapuh,rambut rontok
2. jaringan hemopoetik
- leukopenia
- anemia,leukemia
- loss of immune response
3. merangsang timbulnya tumor ganas
- karsinoma kulit,leukemia,sarcoma dll
4. mengurangi usia
5. timbulkan sterilitas permanent /temporer
katarac lentis
6. embriyo : kelainan pertumbuhan,abortus (
effek genetik )
RADIASI AKIBAT KERJA

SEBAB TERJADINYA
ADA TIGA FAKTOR
1. FAKTOR TEHNIS
2. FAKTOR TINGKAH LAKU
3. FAKTOR FISIK

1. FAKTOR TEHNIS
OK SIFAT SINAR X :
Energinya sulit ditahan seluruhnya didalam medium yang
dilalui,walaupun sudah diproteksi .
Tergantung besarnya sumber energi
Tebal tipisnya bahan proteksi harus sesuai dgn
besarnya sumber radiasi
Macam radiasi

1.Radiasi utama
Sinar yg diarahkan oleh
sumber ke sasaran melalui
lubang /kolimator
2.Radiasi hamburan
Radiasi yg terpantul oleh
bahan obyek yg terkena
radiasi utama
3.Radiasi kebocoran
Radiasi yg bisa melewati
bahan proteksi
BAHAN PELINDUNG TERHADAP
RADIASI:
Timah hitam ( pb ) : - dinding
- apron ( baju
radiasi )
- sarungtangan,kaca
mata
- dll
Petugas : Jarang bisa menghindar
terlalu jauh dari sumber radiasi ( harus
dekat dgn penderita )
Faktor tingkah laku

A. Kurang nya kesadaran akan


bahaya radiasi
- Proses terkenanya radiasi tidak
dapat dirasakan ( tidak
terlihat/terdengar/terbau )
- pengaruh negatif radiasi baru
tampak kemudian hari
Tingkat kesadaran seseorang
thd bahaya radiasi erat
hubungannya dgn pengetahuan
nya
- perlu memahami dasar fisika &
biologi
- latihan & pendidikan
B. Keteledoran petugas
kesehatan

- kerja rutin > bosan > ceroboh


- bahan pelindung kurang
nyaman:
tabir,pelindung badan,sarung
tangan,ruang sempit dll
- faktor penderita : - sulit diatur
- posisi
- bayi,orang tua
3. FAKTOR FISIK

Peralatan radiologi tak


memenuhi syarat
> diperlukan izin khusus (
BAPETEN )
Pemeriksaan fisik alat rontgen :
- filtrasi
- kebocoran radiasi
- luas penyinaran
- radiasi hamburan
- alat pelindung,sarung tangan
, kaca mata
PROTEKSI RADIASI

1. PASIEN

2. DOKTER / PETUGAS
PROTEKSI RADIASI

PASIEN :
- ada permintaan dokter

- pemakaian filtrasi maximum pada sinar primer

- voltase tinggi > daya tembus kuat

- jarak focus pasien jangan terlalu pendek

- daerah yang disinari sekecil mungkin


> konus ( untuk radiografi )
> diaphragma ( untuk sinar tembus )
- alat kelamin dilindungi
- pasien hamil ( Tm 1 ) tidak boleh
DOKTER / PETUGAS

- Pakai pelindung ( baju pelindung,sarung


tangan,kaca mata / dibalik tabir Pb )
- hindari pemakaian sinar tembus
- pemakaian radiografi
- bila memakai sinar tembus > akomodasi
mata dulu ( 20 menit )
- pakai alat pengukur radiasi ( film badge
dll )
- pesawat : - kebocoran tabung
- bahaya elektrik
Pemeriksaan rutin :
- kesehatan
- perlengkapan berlapis pb
RADIASI DISEPUTAR
KITA
Yg memakai sumber listrik pasti
memancarkan radiasi
gelombang elektromagnitis
ADA DISEPUTAR KITA
DGN VOLUME RADIASI YG
BERBEDA dr peralatan tsb

Anda mungkin juga menyukai