Fajar Waskito
PENDAHULUAN
Atopy patch test (APT): tes epikutan utk identifikasi alergen tipe I
(IgE mediated) sebagai penyebab/pencetus AEDS dengan
melakukan observasi kemunculan reaksi eksematosa yang diukur
pada jam ke 48 dan 72.
Atopic Eczema/Dermatitis Syndrome (AEDS) berhubungan dengan
alergi makanan
Alergi makanan banyak terjadi pada awal kehidupan sampai umur 3
tahun
Manifestasi alergi makanan dapat berupa eksematosa, non
eksematosa atau kombinasi
Reaksi eksematosa = late or delayed reactions , dan penanda
keterlibatan sel T dalam patogenesis
APT lebih relevan sebagai alat diagnostik pada penyakit dengan
latar belakang T cell mediated hypersensitivity
PENDAHULUAN
Penelitian:
Ada hubungan antara APT (+) dengan
Delayed type,
Immediate reactions terhadap makanan
Gejala klinis
Hasil Oral Food Challenge (OFC)
The good accuracy of this diagnostic test
Jumlah APT(+) menurun setelah usia 2 tahun
Kulit yang lebih tebal
Terjadi induksi toleransi terhadap alergen
Spesivisitas meningkat pada anak lebih tua
PENDAHULUAN
APT juga untuk aeroalergen
Aeroalergen umum untuk APT adalah:
House dust mite
Animal dander
Rumput2an (grass)
Trees (birch)
Weed pollen
Moulds
Cockroach
STANDARISASI
Standarisasi Prosedur
Campurkan Purified allergen pada petrolatum,
Masukkan campuran dalam Finn chambers berdiameter 12 mm.
Tempelkan chambers pada perekat Scanpor yang non-irritated, non-abraded pada
kulit punggung atas.
Standarisasi Bahan tes
Tidak dilakukan standarisasi
Fresh food? Atau ekstrak?
Dianjurkan
Fresh food karena sesuai dengan OFC
Konsentrasi aeroalergen > 5,000 PNU (Protein Nitrogen Unit/gram)
Konsentrasi 1 -1000 x konsentrasi SPT