Anda di halaman 1dari 28

Istilah komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu communicare yang

berarti memberitahukan.
Beberapa pengertian komunikasi menurut beberapa ahli, antara lain
sebagai berikut :
Menurut Mc. Farland, komunikasi adalah proses interaksi atau hubungan
saling pengertian satu sama lain antara manusia.

Menurut Keith Davis dalam bukunya Human Relation at Work,


komunikasi adalah proses jalur informasi dan pengertian dari seseorang ke
orang lain.

Menurut Dr. Phil Astrid Susanto dalam bukunya Komunikasi dalam Teori
dan Praktek, komunikasi adalah proses pengoperan lambang lambang yang
mengandung arti.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi adalah pengiriman


dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih, sehingga pesan
yang dimaksud dapat dipahami. Komunikasi dapat pula berarti hubungan atau
kontak.
Dalam ensiklopedia administrasi, komunikasi adalah
suatu proses penyampaian ide dari sumber berita ke suatu
tempat tujuan.
Dalam kamus administrasi perkantoran, komunikasi
adalah penyampaian warta yang mengandung bermacam
macam keterangan dari seseorang kepada orang lain.

Berdasarkan beberapa pengertian komunikasi di


atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa komunikasi adalah
suatu proses kegiatan penyampaian warta/pesan/informasi
yang mengandung arti dari satu pihak kepada pihak lain
dalam usaha untuk mendapatkan saling pengertian.
1. Komunikator (communicator)
komunikator adalah orang yang menyampaikan informasi atau pesan.
Komunikator dapat berupa perorangan atau kelompok. Contoh : seorang
kepala sekolah sedang berpidato di depan para siswa.
2. Komunikan (communicatee)
komunikan adalah orang yang menerima informasi atau pesan.
Komunikan dapat berupa perorangan atau kelompok. Contoh : para siswa
yang mendengarkan pidato kepala sekolah.
3. Pesan (message)
pesan adalah barita atau informasi yang mengandung arti atau inti yang
disampaikan oleh komunikator. Pesan ini dapat berupa kata kata, gambar,
warna, bahasa sandi, tulisan, perasaan dan lain lain. Contoh : rambu lalu
lintas, spanduk dan papan reklame.
4. Media
Media adalah alat atau saluran yang digunakan untuk menyampaikan
pesan/informasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh :
televisi dan telepon.
5. Respons (feedback)
Respon (feedback) adalah tanggapan dari pihak
komunikan terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikator.
Jenis jenis repons :
a. Zero feedback yaitu pesan yang diterima oleh komunikan
dari komunikator tidak dapat dimengerti oleh komunikan.
b. Positive feedback yaitu pesan yang diterima dapat
dimengerti oleh komunikan dan mencapai persetujuan,
sehingga komunikan bersedia berpartisipasi memenuhi
ajakan (terjadi saling pengertian).
c. Neutral feedback yaitu respon yang tidak memihak, artinya
respon yang diberikan oleh komunikan kepada komunikator
tidak mendukung ataupun menentang.
d. Negative feedback yaitu respon yang diberikan oleh
komunikan kepada komunikator bersifat merugikan atau
menyudutkan komunikator, sehingga dapat muncul rasa
marah dan kritikan.
Encode Pesan/Informasi Media Decode

Komunikator Hambatan Komunikan

Tanggapan (feedback)
a. Komunikasi satu arah (one way communication)
komunikasi satu arah merupakan komunikasi yang
berlangsung dari satu pihak saja, yaitu hanya dari pihak
komunikator dengan tidak memberi kesempatan kepada
komunikan untuk memberikan respon atau tanggapan.
Keuntungan :
a. Lebih cepat dan efisien
b. Dalam hal hal tertentu dapat memberikan kepuasan kepada
komunikator, karena pihak komunikan tidak mempunyai
kesempatan untuk memberikan respon atau tanggapan
terhadap hal hal yang disampaikan oleh komunikator.
c. Dapat menjaga wibawa komunikator (pimpinan), karena
komunikan tidak dapat mengetahui secara langsung atau
menilai kesalahan dan kelemahan komunikator.
Tidak memberikan kepuasan kepada komunikan, karena
komunikan tidak mempunyai kesempatan untuk
memberikan respon atau tanggapan.

memberikan kesan otoriter

Dapat menimbulkan kesalahpahaman dan ketidakjelasan,


sehingga muncul prasangka yang tidak baik.
komunikasi dua arah merupakan komunikasi
yang berlangsung antara dua pihak dan ada timbal
balik baik dari komunikator maupun dari komunikan.
1. Komunikasi vertikal
komunikasi vertikal adalah komunikasi yang
alirannya berlangsung dari atas ke bawah atau dari
bawah ke atas.
2. Komunikasi horizontal
komunikasi horizontal adalah komunikasi yang
berlangsung antara komunikator dengan
komunikan yang mempunyai tingkat, kedudukan
dan wewenang yang sama.
3. Komunikasi diagonal
komunikasi diagonal adalah komunikasi yang
berlangsung antara komunikator dengan komunikan yang
tingkat, kedudukan, serta wewenangnya berbeda.

Keuntungan komunikasi dua arah :


adanya dialog antara komunikator dengan komunikan,
sehingga menimbulkan kepuasan antara kedua belah
pihak.
informasi yang diterima menjadi lebih jelas, lebih akurat
dan lebih tepat karena dapat diperoleh langsung
penjelasannya.
memunculkan rasa kekeluargaan, keakraban dan iklim
demokratis
Menghindari kesalahpahaman.
Kelemahan dari komunikasi dua arah :
informasi yang disampaikan lebih lambat, sehingga kurang
efisien.

Keputusan tidak dapat diambil dengan cepat.

memberikan kesempatan kepada komunikan untuk bersikap


menyerang, sehingga suasana kerja bisa menjadi kurang
kondusif.

memberi kemungkinan timbulnya berbagai macam masalah


yang tidak ada relevansinya dengan masalah yang sebenarnya
komunikasi kesegala arah merupakan
komunikasi yang berlangsung dari beberapa
komunikator dan komunikan yang saling berinteraksi
yang tingkat, kedudukan, serta wewenangnya berbeda
beda.

keuntungan dan kelemahan komunikasi


kesegala arah hampir sama dengan komunikasi dua
arah, yang membedakannya adalah dalam komunikasi
dua arah, komunikator dan komunikannya hanya dua
orang, tetapi dalam komunikasi kesegala arah,
komunikator dan komunikannya lebih dari dua orang.
lambang dalam komunikasi adalah huruf atau
tanda yang mengandung maksud tertentu yang
digunakan dalam berkomunikasi.
guna lambang komunikasi adalah sebagai
media yang digunakan komunikator untuk
memengaruhi komunikan agar terbentuk pengertian
yang sama, sehingga pesan atau informasi yang
disampaikan oleh komunikator menjadi jelas.
Lambang lambang komunikasi yang sering digunakan :
lambang bahasa, yaitu lambang yang menggunakan
bahasa, baik dalam komunikasi lisan maupun tertulis.
lambang gerak, yaitu lambang yang menggunakan
gerakan anggota badan, sepaerti anggukan, lambaian
tangan, menggelengakan kepala dan lain lain.
lambang suara, yaitu lambang yang dapat diterima
melalui indra pendengaran.
Lambang warna, yaitu lambang yang menggunakan
warna warna dalam berkomunikasi.
lambang gambar, yaitu lambang yang menggunakan
gambar gambar dalam berkomunikasi.
media komunikasi adalah sarana atau alat yang
digunakan untuk mempermudah proses penyampaian pesan
atau informasi dari komunikator kepada komunikan untuk
mencapai tujuan tertentu.
Fungsi media komunikasi :
a. Menumbuhkan motivasi bagi para komunikan
b. Menumbuhkan daya tarik pesan atau informasi yang akan
disampaikan
c. Mengefektifkan proses penyampaian pesan atau informasi
d. Mempercepat waktu yang diperlukan untuk penyampaian
informasi
e. Menjelaskan isi dan maksud pesan atau informasi lebih
nyata.
f. Membuat isi pesan atau informasi lebih nyata
g. Sebagai media hiburan dan pendidikan bagi komunikan.
Jenis jenis media komunikasi :
a. Media visual, yaitu media yang dapat dilihat.
b. Media audio, yaitu media yang dapat didengar
c. Media audio visual, yaitu media yang dapat dilihat
dan didengar
Ada empat asas dalam komunikasi, yaitu :
1. Komunikasi berlangsung antara pikiran seseorang dengan pikiran
orang lain.
2. Orang hanya bisa mengerti sesuatu hal hanya dengan
menghubungkannya dengan sesuatu hal yang telah dimengerti
3. Orang yang melakukan komunikasi mempunyai kewajiban untuk
membuat dirinya mengerti.
4. Orang yang tidak mengerti ketika menerima pesan atau informasi
mempunyai kewajiban untuk meminta penjelasan.
Tata hubungan komunikasi merupakan suatu rangkaian
proses penyampaian pesan atau informasi dari seseorang kepada
orang lain dalam rangka usaha kerja sama untuk mencapai
tujuan yang di inginkan.
Syarat syarat yang harus diperhatikan :
1. Sinkronisasi tujuan organisasi
2. Suasana kerja yang kondusif
a. Hubungan kerja yang harmonis
b. Pekerjaan yang menarik, penuh tantangan dan tidak
monoton
c. Lingkungan kerja yang nyaman
d. Perlakuan yang adil
3. Penghargaan sebagai manusia
4. Pengembangan kemampuan
5. Bekerja pada tempatnya
6. Pekerjaan yang menarik dan penuh tantangan
7. Pengakuan dan penghargaan atas pelaksanaan tugas
8. Informalitas yang wajar dalam hubungan kerja
9. Fasilitas yang memadai
10. Balas jasa yang setimpal
Ada tujuh jenis komunikasi :
1. Komunikasi menurut lawan bicara :
a. Komunikasi pribadi (satu lawan satu)
b. Komunikasi umum
1. komunikasi satu lawan banyak
2. komunikasi banyak lawan satu
3. komunikasi banyak lawan banyak
2. Komunikasi menurut jumlah :
a. Komunikasi perorangan (pribadi)
b. Komunikasi kelompok
3. Komunikasi menurut penyampaiannya :
a. Komunikasi lisan
b .Komunikasi tertulis
4. Komunikasi menurut maksud
5. Komunikasi menurut jalur komunikasi
a. Komunikasi langsung (tatap muka)
b. Komunikasi tidak langsung
6. Komunikasi menurut ruang lingkup/luas komunikasi
a. Komunikasi di dalam (internal)
b. Komunikasi keluar (eksternal)
7. Komunikasi menurut ke dinasan
a. Komunikasi formal
b. Komunikasi informal
1. Faktor faktor penunjang keberhasilan komunikasi :
a. Dilihat dari sisi komunikator :
1. kecakapan komunikator
2. sikap komunikator
3. pengetahuan komunikator
4. keadaan fisik komunikator
5. sistem sosial
b. Dilihat dari sudut komunikan
1. kecakapan komunikan
2. sikap komunikan
3. pengetahuan komunikan
4. keadaan fisik komunikan
5. sistem sosial
Komuniaksi dapat efektif dengan memperhatikan
tujuh faktor :
1. Kepercayaan (credibility)
2. Perhubungan/pertalian (context)
3. Kepuasan (content)
4. Kejelasan (clarity)
5. Kesinambungan dan konsistensi (kontinuity and
consistency)
6. Kemampuan pihak penerima berita (capability of
audience)
7. Saluran pengiriman berita (channels of
distribution)
2. Faktor faktor penghambat komunikasi :
a. Kurangnya kecakapan
b. Sikap yang kurang tepat
c. Kurangnya pengetahuan
d. Kurang memahami sistem sosial
e. Prasangka yang tidak beralasan
f. Kesalahan bahasa/semantik
g. Jarak fisik
h. Indera yang rusak
i. Verbalistis
j. Komunikasi satu arah
1. Prinsip prinsip teknik berbicara
a. Prinsip motivasi
b. Prinsip perhatian
c. Prinsip keindraan
d. Prinsip kegunaan
e. Prinsip ulangan
f. Prinsip pengertian
2. Persiapan, penyajian dan penutupan pembicaraan.
a. Persiapan
b. Penyajian
c. Penutup
3. Estetika berbicara
a. Pakaian
b. Sikap badan
c. Pandangan mata
d. Gerak gerik air muka/wajah dan tangan
e. Suara dan ucapan
f. Ketegasan
1. Proses mendengarkan yang efektif
a. Menangkap pesan
b. Memperhatikan pesan
c. Memberikan respon/menjawab pesan
2. Manfaat mendengar yang efektif :
a. Komunikator mempunyai kesempatan untuk
mengeluarkan ide, gagasan dan perasaannya.
b. Komunikan merasa lebih dihargai, diperhatikan,
dipahami dan diterima.
c. Adanya ketegasan, sehingga terhindar dari kesalah
pahaman.
d. Membangun kecermatan dan memberikan tanggapan
e. Menghemat waktu bagi komunikan dan komunikator.
1. Definisi konflik
konflik dapat diartikan percekcokan, perselisihan atau
pertentangan.

2. Indikator konflik
Rendahnya perhatian anggota pada organisasinya
Kurang tegasnya seorang pemimpin
Meningkatnya ketidak sepakatan antara anggota
organisasi
Adanya keluh kesah, ucapan ucapan yang ketus, sikap
tidak peduli dan suasana kerja yang tidak kondusif
Timbulnya perbedaan perbedaan antar anggota
kelompok dalam mencapai tujuan yang diinginkan
3. Cara menghindari terjadinya konflik
Pihak pihak yang berkomunikasi memiliki pola pikir
yang positif
Menumbuhkan saling percaya
Mempunyai sikap yang tegas
Menghindari faktor faktor yang dapat menghambat
proses komunikasi
selesaikan permasalahan permasalahan yang ada

4. Solusi untuk menyelasaikan konflik :


menciptakan suasana yang saling menguntungkan
Fokus pada masalah yang sebenarnya
Merundingkan solusi yang terbaik bersama sama

Anda mungkin juga menyukai