Anda di halaman 1dari 28

1.

Pengertian Komunikasi
Istilah komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu communicare yang berarti
memberitahukan.
Beberapa pengertian komunikasi menurut beberapa ahli, antara lain sebagai
berikut :
Menurut Mc. Farland, komunikasi adalah proses interaksi atau hubungan saling
pengertian satu sama lain antara manusia.

Menurut Keith Davis dalam bukunya Human Relation at Work, komunikasi


adalah proses jalur informasi dan pengertian dari seseorang ke orang lain.

Menurut Dr. Phil Astrid Susanto dalam bukunya Komunikasi dalam Teori dan
Praktek, komunikasi adalah proses pengoperan lambang lambang yang
mengandung arti.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi adalah pengiriman dan


penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih, sehingga pesan yang
dimaksud dapat dipahami. Komunikasi dapat pula berarti hubungan atau kontak.
Dalam ensiklopedia administrasi, komunikasi adalah
suatu proses penyampaian ide dari sumber berita ke suatu
tempat tujuan.
Dalam kamus administrasi perkantoran,
komunikasi adalah penyampaian warta yang mengandung
bermacam macam keterangan dari seseorang kepada
orang lain.

Berdasarkan beberapa pengertian komunikasi di atas,


dapat ditarik kesimpulan bahwa komunikasi adalah suatu
proses kegiatan penyampaian warta/pesan/informasi yang
mengandung arti dari satu pihak kepada pihak lain dalam
usaha untuk mendapatkan saling pengertian.
2. Unsur Unsur Komunikasi
1. Komunikator (communicator)
komunikator adalah orang yang menyampaikan informasi atau pesan. Komunikator
dapat berupa perorangan atau kelompok. Contoh : seorang kepala sekolah sedang
berpidato di depan para siswa.
2. Komunikan (communicatee)
komunikan adalah orang yang menerima informasi atau pesan. Komunikan dapat
berupa perorangan atau kelompok. Contoh : para siswa yang mendengarkan pidato
kepala sekolah.
3. Pesan (message)
pesan adalah barita atau informasi yang mengandung arti atau inti yang disampaikan
oleh komunikator. Pesan ini dapat berupa kata kata, gambar, warna, bahasa sandi,
tulisan, perasaan dan lain lain. Contoh : rambu lalu lintas, spanduk dan papan
reklame.
4. Media
Media adalah alat atau saluran yang digunakan untuk menyampaikan
pesan/informasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh : televisi dan
telepon.
5. Respons (feedback)
Respon (feedback) adalah tanggapan dari pihak komunikan
terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikator.
Jenis jenis repons :
a. Zero feedback yaitu pesan yang diterima oleh komunikan dari
komunikator tidak dapat dimengerti oleh komunikan.
b. Positive feedback yaitu pesan yang diterima dapat dimengerti
oleh komunikan dan mencapai persetujuan, sehingga
komunikan bersedia berpartisipasi memenuhi ajakan (terjadi
saling pengertian).
c. Neutral feedback yaitu respon yang tidak memihak, artinya
respon yang diberikan oleh komunikan kepada komunikator
tidak mendukung ataupun menentang.
d. Negative feedback yaitu respon yang diberikan oleh
komunikan kepada komunikator bersifat merugikan atau
menyudutkan komunikator, sehingga dapat muncul rasa
marah dan kritikan.
3. Proses Komunikasi
Encode Pesan/Informasi Media Decode

Komunikator Hambatan Komunikan

Tanggapan (feedback)
Menurut arah prosesnya, komunikasi dibedakan sebagai
berikut :
a. Komunikasi satu arah (one way communication)
komunikasi satu arah merupakan komunikasi yang
berlangsung dari satu pihak saja, yaitu hanya dari pihak
komunikator dengan tidak memberi kesempatan kepada
komunikan untuk memberikan respon atau tanggapan.
Keuntungan :
b. Lebih cepat dan efisien
c. Dalam hal hal tertentu dapat memberikan kepuasan kepada
komunikator, karena pihak komunikan tidak mempunyai
kesempatan untuk memberikan respon atau tanggapan
terhadap hal hal yang disampaikan oleh komunikator.
d. Dapat menjaga wibawa komunikator (pimpinan), karena
komunikan tidak dapat mengetahui secara langsung atau
menilai kesalahan dan kelemahan komunikator.
Kelemahan komunikasi satu arah :
Tidak memberikan kepuasan kepada komunikan, karena
komunikan tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan
respon atau tanggapan.

memberikan kesan otoriter

Dapat menimbulkan kesalahpahaman dan ketidakjelasan, sehingga


muncul prasangka yang tidak baik.
b. Komunikasi dua arah (two ways communication)
komunikasi dua arah merupakan komunikasi yang
berlangsung antara dua pihak dan ada timbal balik baik
dari komunikator maupun dari komunikan.
1. Komunikasi vertikal
komunikasi vertikal adalah komunikasi yang alirannya
berlangsung dari atas ke bawah atau dari bawah ke
atas.
2. Komunikasi horizontal
komunikasi horizontal adalah komunikasi yang
berlangsung antara komunikator dengan komunikan
yang mempunyai tingkat, kedudukan dan wewenang
yang sama.
3. Komunikasi diagonal
komunikasi diagonal adalah komunikasi yang
berlangsung antara komunikator dengan komunikan yang
tingkat, kedudukan, serta wewenangnya berbeda.

Keuntungan komunikasi dua arah :


adanya dialog antara komunikator dengan komunikan,
sehingga menimbulkan kepuasan antara kedua belah pihak.
informasi yang diterima menjadi lebih jelas, lebih akurat
dan lebih tepat karena dapat diperoleh langsung
penjelasannya.
memunculkan rasa kekeluargaan, keakraban dan iklim
demokratis
Menghindari kesalahpahaman.
Kelemahan dari komunikasi dua arah :
informasi yang disampaikan lebih lambat, sehingga kurang
efisien.

Keputusan tidak dapat diambil dengan cepat.

memberikan kesempatan kepada komunikan untuk bersikap


menyerang, sehingga suasana kerja bisa menjadi kurang kondusif.

memberi kemungkinan timbulnya berbagai macam masalah


yang tidak ada relevansinya dengan masalah yang sebenarnya
c. Komunikasi kesegala arah

komunikasi kesegala arah merupakan komunikasi


yang berlangsung dari beberapa komunikator dan
komunikan yang saling berinteraksi yang tingkat,
kedudukan, serta wewenangnya berbeda beda.

keuntungan dan kelemahan komunikasi kesegala


arah hampir sama dengan komunikasi dua arah, yang
membedakannya adalah dalam komunikasi dua arah,
komunikator dan komunikannya hanya dua orang,
tetapi dalam komunikasi kesegala arah, komunikator
dan komunikannya lebih dari dua orang.
4. Lambang komunikasi
lambang dalam komunikasi adalah huruf atau
tanda yang mengandung maksud tertentu yang
digunakan dalam berkomunikasi.
guna lambang komunikasi adalah sebagai media
yang digunakan komunikator untuk memengaruhi
komunikan agar terbentuk pengertian yang sama,
sehingga pesan atau informasi yang disampaikan oleh
komunikator menjadi jelas.
Lambang lambang komunikasi yang sering digunakan :
lambang bahasa, yaitu lambang yang menggunakan
bahasa, baik dalam komunikasi lisan maupun tertulis.
lambang gerak, yaitu lambang yang menggunakan
gerakan anggota badan, sepaerti anggukan, lambaian
tangan, menggelengakan kepala dan lain lain.
lambang suara, yaitu lambang yang dapat diterima
melalui indra pendengaran.
Lambang warna, yaitu lambang yang menggunakan
warna warna dalam berkomunikasi.
lambang gambar, yaitu lambang yang menggunakan
gambar gambar dalam berkomunikasi.
5. Media komunikasi
media komunikasi adalah sarana atau alat yang digunakan untuk
mempermudah proses penyampaian pesan atau informasi dari
komunikator kepada komunikan untuk mencapai tujuan tertentu.
Fungsi media komunikasi :
a. Menumbuhkan motivasi bagi para komunikan
b. Menumbuhkan daya tarik pesan atau informasi yang akan
disampaikan
c. Mengefektifkan proses penyampaian pesan atau informasi
d. Mempercepat waktu yang diperlukan untuk penyampaian
informasi
e. Menjelaskan isi dan maksud pesan atau informasi lebih nyata.
f. Membuat isi pesan atau informasi lebih nyata
g. Sebagai media hiburan dan pendidikan bagi komunikan.
Jenis jenis media komunikasi :
a. Media visual, yaitu media yang dapat dilihat.
b. Media audio, yaitu media yang dapat didengar
c. Media audio visual, yaitu media yang dapat dilihat
dan didengar
6. Asas asas komunikasi
Ada empat asas dalam komunikasi, yaitu :
1. Komunikasi berlangsung antara pikiran seseorang dengan pikiran
orang lain.
2. Orang hanya bisa mengerti sesuatu hal hanya dengan
menghubungkannya dengan sesuatu hal yang telah dimengerti
3. Orang yang melakukan komunikasi mempunyai kewajiban untuk
membuat dirinya mengerti.
4. Orang yang tidak mengerti ketika menerima pesan atau informasi
mempunyai kewajiban untuk meminta penjelasan.
7. Tata Hubungan Komunikasi
Tata hubungan komunikasi merupakan suatu rangkaian proses
penyampaian pesan atau informasi dari seseorang kepada orang lain
dalam rangka usaha kerja sama untuk mencapai tujuan yang di
inginkan.
Syarat syarat yang harus diperhatikan :
1. Sinkronisasi tujuan organisasi
2. Suasana kerja yang kondusif
a. Hubungan kerja yang harmonis
b. Pekerjaan yang menarik, penuh tantangan dan tidak monoton
c. Lingkungan kerja yang nyaman
d. Perlakuan yang adil
3. Penghargaan sebagai manusia
4. Pengembangan kemampuan
5. Bekerja pada tempatnya
6. Pekerjaan yang menarik dan penuh tantangan
7. Pengakuan dan penghargaan atas pelaksanaan tugas
8. Informalitas yang wajar dalam hubungan kerja
9. Fasilitas yang memadai
10. Balas jasa yang setimpal
8. Jenis jenis komunikasi
Ada tujuh jenis komunikasi :
1. Komunikasi menurut lawan bicara :
a. Komunikasi pribadi (satu lawan satu)
b. Komunikasi umum
1. komunikasi satu lawan banyak
2. komunikasi banyak lawan satu
3. komunikasi banyak lawan banyak
2. Komunikasi menurut jumlah :
a. Komunikasi perorangan (pribadi)
b. Komunikasi kelompok
3. Komunikasi menurut penyampaiannya :
a. Komunikasi lisan
b .Komunikasi tertulis
4. Komunikasi menurut maksud
5. Komunikasi menurut jalur komunikasi
a. Komunikasi langsung (tatap muka)
b. Komunikasi tidak langsung
6. Komunikasi menurut ruang lingkup/luas komunikasi
a. Komunikasi di dalam (internal)
b. Komunikasi keluar (eksternal)
7. Komunikasi menurut ke dinasan
a. Komunikasi formal
b. Komunikasi informal
9. Faktor faktor komunikasi
1. Faktor faktor penunjang keberhasilan komunikasi :
a. Dilihat dari sisi komunikator :
1. kecakapan komunikator
2. sikap komunikator
3. pengetahuan komunikator
4. keadaan fisik komunikator
5. sistem sosial
b. Dilihat dari sudut komunikan
1. kecakapan komunikan
2. sikap komunikan
3. pengetahuan komunikan
4. keadaan fisik komunikan
5. sistem sosial
Komuniaksi dapat efektif dengan memperhatikan tujuh
faktor :
1. Kepercayaan (credibility)
2. Perhubungan/pertalian (context)
3. Kepuasan (content)
4. Kejelasan (clarity)
5. Kesinambungan dan konsistensi (kontinuity and
consistency)
6. Kemampuan pihak penerima berita (capability of
audience)
7. Saluran pengiriman berita (channels of distribution)
2. Faktor faktor penghambat komunikasi :
a. Kurangnya kecakapan
b. Sikap yang kurang tepat
c. Kurangnya pengetahuan
d. Kurang memahami sistem sosial
e. Prasangka yang tidak beralasan
f. Kesalahan bahasa/semantik
g. Jarak fisik
h. Indera yang rusak
i. Verbalistis
j. Komunikasi satu arah
10. Teknik berbicara
1. Prinsip prinsip teknik berbicara
a. Prinsip motivasi
b. Prinsip perhatian
c. Prinsip keindraan
d. Prinsip kegunaan
e. Prinsip ulangan
f. Prinsip pengertian
2. Persiapan, penyajian dan penutupan pembicaraan.
a. Persiapan
b. Penyajian
c. Penutup
3. Estetika berbicara
a. Pakaian
b. Sikap badan
c. Pandangan mata
d. Gerak gerik air muka/wajah dan tangan
e. Suara dan ucapan
f. Ketegasan
11. Pendengaran yang efektif
1. Proses mendengarkan yang efektif
a. Menangkap pesan
b. Memperhatikan pesan
c. Memberikan respon/menjawab pesan
2. Manfaat mendengar yang efektif :
a. Komunikator mempunyai kesempatan untuk mengeluarkan
ide, gagasan dan perasaannya.
b. Komunikan merasa lebih dihargai, diperhatikan, dipahami
dan diterima.
c. Adanya ketegasan, sehingga terhindar dari kesalah
pahaman.
d. Membangun kecermatan dan memberikan tanggapan
e. Menghemat waktu bagi komunikan dan komunikator.
12. Indikator konflik dan solusinya
1. Definisi konflik
konflik dapat diartikan percekcokan, perselisihan atau
pertentangan.

2. Indikator konflik
Rendahnya perhatian anggota pada organisasinya
Kurang tegasnya seorang pemimpin
Meningkatnya ketidak sepakatan antara anggota
organisasi
Adanya keluh kesah, ucapan ucapan yang ketus, sikap
tidak peduli dan suasana kerja yang tidak kondusif
Timbulnya perbedaan perbedaan antar anggota kelompok
dalam mencapai tujuan yang diinginkan
3. Cara menghindari terjadinya konflik
Pihak pihak yang berkomunikasi memiliki pola pikir
yang positif
Menumbuhkan saling percaya
Mempunyai sikap yang tegas
Menghindari faktor faktor yang dapat menghambat
proses komunikasi
selesaikan permasalahan permasalahan yang ada

4. Solusi untuk menyelasaikan konflik :


menciptakan suasana yang saling menguntungkan
Fokus pada masalah yang sebenarnya
Merundingkan solusi yang terbaik bersama sama

Anda mungkin juga menyukai