Anda di halaman 1dari 5

Wound Bed Preparation

Tujuan umum :
Melakukan persiapan dasar luka
Tujuan Khusus :
1. Melakukan perawatan luka dengan dasar
hitam,merah dan kuning
2. Menentukan manajemen perawatan luka
dengan prinsip 3 M
3. Menentukan perencanaan perawatan luka/time
managemen
Luka dapat dibedakan berdasarkan warna dasar luka atau penampilan klinis luka(clinical
appearance). Klasifikasi ini dikenal dengan sebutan RYB (red yellow black)
1. Hitam(Black). Warna dasar luka artinya jaringan nekrosis (mati) dengan kecendrungan keras dan
kering. Jaringan tidak mendapatkan vaskularisasi yang baik dari tubuh sehingga mati. Luka dengan
dasar warna hitam beresiko mengalami deep tissue injury atau kerusakan kulit hingga tulang,
dengan lapisan epidermis masih terlihat utuh.luka terlihat kering namun sebetulnya itu bukan
jaringan sehat dan harus di angkat.
2. Kuning (Yellow). Warna dasar luka kuning artinya jaringan nekrosis (mati) yang lunak seperti
nanah beku pada permukaan kulit yang sering di sebut dengan slough. Jaringan ini juga mengalami
kegagalan vaskularisasi dalam tubuh dan mengalami eksudat yang banyak. Perlu dipahami bahwa
jaringan nekrosis manapun (hitam/kuning) belum tentu mengalami infeksi sehingga penting sekali
bagi klinis luka untuk melakukan pengkajian dengan tepat.
3. Merah (Red). Warna dasar luka merah artinya jaringan granulasi dengan vaskularisasi yang baik
dan memiliki kecendrungan mudah berdarah. Warna merah menjadi tujuan klinis dalam perawatan
luka hingga luka dapat menutup. hati-hati dengan warna dasar luka merah yang tidak cerah atau
berwarna pucat kerana kemungkinan ada lapisan biofilm yang menutupi jaringan granulasi .

Anda mungkin juga menyukai