Bangunan dengan
Bangunan Bangunan dengan
peralatan dan yang
kosong peralatan mengoperasikan
Kelas Ruangan Berdasarkan Suhu Dan
Kelembaban
ventilasi
Bagian dari
Effisiensi
Kelas kebersihan bangunan sesuai Suhu Kelemba Pertukaran udara
saringan keterangan
kelompok kegiatan (C) ban (%) per jam
udara akhir
& tingkat kebersihan
Pengolahan dan
pengisian aseptis
LAF dan kecepatan
Dibawah aliran
A 16-25 45-55 III4 (99,995%) udara 0,36-0,54 Pengisian salep
udara Laminar (LAF) mata, bubuk
m/det.
suspensi steril
Pembuatan larutan
bila ada resiko
C Ruang steril 16-25 45-55 III3 (99,95) Min. 20 x
Pengisian produk
non-aseptis
F8 (75%) atau 90%
Pembuatan obat
D Bersih 20-27 40-60 Min. 20 steril dengan
H13 (99,95%) bila sterilisasi akhir
sirkulasi di make up
air 10-12% fress air)
Cooling coil
Blower
Filter
Ducting
Dumper
Cara kerja ahu
Resirkulasi
Supply udara yang akan disalurkan ke dalam ruang produksi
berasal dari 2 (dua) sumber yaitu
a. Berasal dari udara yang disirkulasi kembali (sebanyak
80%) dan
b. Berasal dari udara bebas (sebanyak 20%)
Supply udara tersebut kemudian melewati filter yang terdapat
di dalam filter house, yang terdiri dari pre-filter yang memiliki
efisiensi penyaringan sebesar 35% dan medium filter yang
memiliki efisiensi penyaringan sebesar 95%.
Selanjutnya supply udara ini melewati cooling coil
(evaporator) yang akan menurunkan suhu (t) dan kelembaban
relatif (RH) udara. Kemudian udara di pompa dengan
menggunakan static pressure fan (blower) ke dalam ruang
produksi melalui duckting (saluran udara). Jumlah udara yang
masuk ke dalam ruang produksi diatur dengan menggunakan
volume dumper. Selanjutnya udara disirkulasi kembali ke
AHU. Demikian seterusnya