Anda di halaman 1dari 11

AHU (Air Handing unit)

Irma rachmatiani 17340041


Sistem Tata Udara adalah suatu sistem yang
mengendialkan lingkungan melalui pengendalian suhu,
kelembaban , arah pergerakan udara dan mutu udara
termasuk pengendalian partikel dan pembuangan
kontaminan yang ada di udara

Disebut sistem karena AHU terdiri dari beberapa mesin/al


at yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda,
yang terintegrasi sedemikian rupasehingga membentuk su
atu sistem tata udara yang dapat mengontrol suhu,kelemba
ban, tekanan udara, tingkat kebersihan, pola aliran udara s
ertajumlah pergantian udara di ruang produksi sesuai deng
an persyaratanruangan yang telah ditentukan.
Persyaratan kelas ruangan

Bangunan dengan
Bangunan Bangunan dengan
peralatan dan yang
kosong peralatan mengoperasikan
Kelas Ruangan Berdasarkan Suhu Dan
Kelembaban
ventilasi

Bagian dari
Effisiensi
Kelas kebersihan bangunan sesuai Suhu Kelemba Pertukaran udara
saringan keterangan
kelompok kegiatan (C) ban (%) per jam
udara akhir
& tingkat kebersihan

Pengolahan dan
pengisian aseptis
LAF dan kecepatan
Dibawah aliran
A 16-25 45-55 III4 (99,995%) udara 0,36-0,54 Pengisian salep
udara Laminar (LAF) mata, bubuk
m/det.
suspensi steril

Aliran udara Lingkungan latar


turbulen dengan belakang zona kelas
B Ruang steril 16-25 45-55 III4 (99,995%)
pertukaran udara A dan pengolahan
min. 20x & pengisian aseptis

Pembuatan larutan
bila ada resiko
C Ruang steril 16-25 45-55 III3 (99,95) Min. 20 x
Pengisian produk
non-aseptis
F8 (75%) atau 90%
Pembuatan obat
D Bersih 20-27 40-60 Min. 20 steril dengan
H13 (99,95%) bila sterilisasi akhir
sirkulasi di make up
air 10-12% fress air)

F8 (75%) atau 90%


ASHRAE 52-76 bila
single pass )100% Ruang pengelolahan
fresh air) dan pengemasan
primer obat non
E Umum 20-27 Maks. 70% 6-20 x
steril, pembuatan
H13 (99,95%) bila salep kecuali salep
resirkulasi mata
ditambah make up
air 10-12% fress

F8 (75%) atau 90%


ASHRAE 52-76 bila
single pass )100%
fresh air)
Pengelolaan bahan
F Khusus 20-27 Maks. 40% 6 20 x
higroskopis
H13 (99,95%) bila
resirkulasi
ditambah make up
air 10-12% fress
Kelas ruangan berdasarkan jumlah
partikel
Kelas ruangan berdasarkan
pertukaran udara
1. Pencegahan kontaminasi silang
2. Kecepatan menentukan pemulihan kondisi ruang dari ko
ndisi Operasionalkembali ke kondisi Non-operasional
3. Rule of thumb (urutan bolak-balik)
Ruang kelas D dan E :6 hingga 20 pertukaran udara/
Jam
Ruang kelas C :20 hingga 40 pertukaran udara/Ja
m
Ruang kelas B :40 hingga 60 pertukaran udara/Ja
m
Ruang kelas A (kelas 5) : Udara Lamin
4. Waktu pemulihan 15-20 menit
Bagian bagian ahu

Cooling coil
Blower

Filter
Ducting

Dumper
Cara kerja ahu

Full fresh air

Resirkulasi
Supply udara yang akan disalurkan ke dalam ruang produksi
berasal dari 2 (dua) sumber yaitu
a. Berasal dari udara yang disirkulasi kembali (sebanyak
80%) dan
b. Berasal dari udara bebas (sebanyak 20%)
Supply udara tersebut kemudian melewati filter yang terdapat
di dalam filter house, yang terdiri dari pre-filter yang memiliki
efisiensi penyaringan sebesar 35% dan medium filter yang
memiliki efisiensi penyaringan sebesar 95%.
Selanjutnya supply udara ini melewati cooling coil
(evaporator) yang akan menurunkan suhu (t) dan kelembaban
relatif (RH) udara. Kemudian udara di pompa dengan
menggunakan static pressure fan (blower) ke dalam ruang
produksi melalui duckting (saluran udara). Jumlah udara yang
masuk ke dalam ruang produksi diatur dengan menggunakan
volume dumper. Selanjutnya udara disirkulasi kembali ke
AHU. Demikian seterusnya

Anda mungkin juga menyukai