BAB 2

Sampling dan Kualitas Data Untuk

Pengendalian Lingungan

Nama Kelompok:
Mala Lussa O Rivania Delaroza
Nadaa Puspitasari Octaviani Putri
Nadia Khoirunnisa Sarrah Fitriani
Nanda Astuti L Wita Nirmala
Novita Rosiana D Tita Khairani
Putra Adyasa Trisna Maulana N
Pengendalian Lingkungan

Penyusunan
Rencana
Samping
Metode
Strategi
Analisis
Pengumpulan
Pengendalian
Sampel
Lingkungan

Pemahaman
lingkungan
(biologi, kimia,
dan fisika)
Karakteristik Lingkungan
Lingkungan memiliki karakteristik spesial sehingga dapat
membantu para sarjana melakukan sampling dengan
pendekatan di lingkungan tersebut, contohnya:
- Membedakan tanah dengan air
- Skala batas air, fotografis udara, dan topografi digunakan
untuk mengidentifikasi lokasi dari sungai, lahan pertanian,
aktivitas industri yang membagi lebih jauh lagi daratan
lingkungan.
Sifat tata ruang
Lingkungan bumi menggambarkan 2 atau 3 dimensi spesial. Pengukuran
menghubungkan diantara 2 dimensi tersebut (X-Y) sepanjang permukaan.
Dimensi ketiga adalah sumbu z dari pesawat x-y, yaitu tinggi atau kedalaman.

(Sumber: Arizona Water, poster oleh Rizona Water Resources Research Center (2002))
Sifat yang sementara
Pengumpulan sampel dapat dilakukan dari waktu ke waktu
siklus alami (siang hari, waktu malam, musiman, harian)
dan waktu sampling yang lebih tepat seperti detik, menit,
jam, minggu dan bulan.
Contoh : pemantauan air tanah di lokasi di landfill sering
dilakukan setiap 4 bulan sekali dalam setahun. Petani
mengumpulkan sampel tanah untuk evaluasi kesuburan
yang dilakukan dimusim semi sebelum musim tanam tiba.
Istilah (BOX 2.2)
Ukuran, observasi/pengujian terjadap sampel (bahan
percobaan)
Sampling, tindakan pengujian, membuat ukuran, memilih
sample, membuat observasi
Atribut, spesifik aspek/syarat pengukuran (warna, konsentrasi
kimia)
Parameter Fisik, berasal dari topografi (air permukaan, arah
angin, distribusi suhu)
Parameter Kimia, terkait komponen kimia lingkungan
(Kualitas air melihat TDS, TSS), parameter kualitas udara (ozon,
hidrokarbon)
Parameter Biologi, yang berhubungan dengan komponen
biologi lingkungan (distribusi tanaman, kualitas bakteri koliform,
populasi mikroba)
Proses, tindakan melibatkan entitas fisik, kimia dan biologi
(aliran air, pertumbuhan mikroba, degradasi polutan, reduksi
oksidasi)