Anda di halaman 1dari 10

KOMPONEN GEO FISIK KIMIA

DAMPAK LINGKUNGAN

THERESIA M.PAREIRA
1806050031
Terjadinya dampak lingkungan akibat suatu kegiatan
pada komponen lingkungan tersebut dapat berupa
dampak primer, dampak sekunder, tersier dan
seterusnya. Selain itu dampak lingkungan tersebut
dapat berisifat permanen sepanjang masa maupun
sementara. Untuk dapat melihat bahwa suatu
dampak lingkungan atau suatu perubahan komponen
lingkungan telah terjadi, harus mempunyai bahan
pembanding sebagai acuan yang digunakan yaitu
kualitas/ kondisi lingkungan sebelum ada kegiatan.
Tanpa acuan tersebut tidak akan dapat diketahui 
seberapa besar perubahan kualitas terhadap
komponen lingkungan yang telah/akan terjadi.
Komponen Geofisik Kimia

Komponen Hidrologi

Parameter komponen dari hidrologi


yang bayak dipelajari dalam AMDAL
adalah debit air permukaan dan air
tanah, sedimen, kualitas air permukaan
Komponen Iklim dan air tanah, drainase limpasan
(runoff), infiltrasi, perkolasi dan
evapotranspirasi.
Pada umumnya komponen
iklim yang diteliti terdiri dari Pengumpulan data hidrologi dilakukan
dari berbagai parameter yaitu dengan pengumpulan data primer di
tipe iklim, kelembaban, curah lapangan dan data sekunder. Parameter
hujan, jumlah hujan, hari hujan, kualitas air (fisi, biotis dan khemis)
kekuatan dan arah angin. diamati di laboratorium. Air tanah
diambil dari sumur dangkal dan sumur
dalam (bor).
Komponen Tanah

Parameter tanah yang biasa Seringkali untuk mengetahui


diamati adalah erodibilitas tingkat pencemaran diambil
contoh lumpur. Cuplikan tanah dan
tanah, kedalaman tanah, lumpur ini kemudian dibawa ke
profil tanah, sifat kimia, laboratorium untuk dianalisis sifat
sifat fisik dan bakteriologis kimia dan phisiknya yang meliputi
dari tanah. Data tanah dapat kadar air, tekstur, pH, kadar bahan
organic, Daya Hantar Listrik
diperoleh dari data (DHL), kapasitas pertukaran
sekunder atau dari peta kation (KPK), salinitas, kadar besi
tanah. Disamping itu data (Fe2O3) dan Mangaan (Mn2O).
primer juga diperlukan Disamping itu dilakukan pada
untuk mengetahui tingkat analisis kandungan logam berat
(Cu, Cr, Cd,Zn,Sn,Pb,Hg).
keharaan dan pencemaran.
 
Udara
Parameter dari komponen udara
yang harus dikumpulkan adalah arah
kecepatan angin, cuaca, tekanan Adapun areal atau lahan
udara, penguapan dan kualitas yang diamati atau titik
udara. Data kualitas udara antara pengamatan tergantung
satu proyek dengan proyek yang pada rancangan
lainnya tidak sama. Namun secara penelitiannya. Dalam
umum kualitas udara dapat dirinci pengamatan udara yang
sebagai berikut : kebisingan, getaran penting adalah titik
(vibrasi), partikel debu, karbon sumber pencemar (emisi)
monooksida (CO), Hidrokarbon dan udara bebas
(HC), Nitrogen Oksida (NOx), (ambien).
Oksidan Fotokimia, Sulfur Dioksida
(SO2) , Timbal (Pb) dan Hidrogen  
Sulfida (H2S).
Metode Pengamatan Udara, Analisis dan Peralatan
Yang Digunakan
No. Parameter Peralatan Yang Waktu Metoda
Lingkungan Dipergunakan Pengukuran Analisis

1. Gas Sox Gas Sampler 24 Jam Pararosanilin

2. Gas NOx Gas Sampler 24 Jam Salz man

3. Gas H2S Gas Sampler 24 jam Mercurythiocyanate

4. Gas CO NDIR Analyzer Sesaat NDIR

5. Debu High Volume Sampler 24 jam Gravimetric

6. Pb High Volume Sampler 24 jam Gravimetric

7. Bising Sound Level Meter Sesaat -


Fisiografi, Geomorfologi dan Lahan

Pengamatan fisiografi dititik


beratkan pada evaluasi bentuk Komponen geologi diamati
penggunaan lahan dan proses- dari parameter-parameter
proses yang terjadi yaitu erosi, lingkungan yaitu jenis dan
gerak masa batuan (Mass Wasting) komposisi mineral, sifat fisik
dan proses sedimentasi. Untuk
batuan, ketebalan, penyebaran,
kepentingan ini diasanya dilakukan
pengamatan observasi dan data
struktur geologi dan stabilitas
sekunder dari peta fisiografi, peta batuan. Cara pengamatan di
tanah dan peta penggunaan lahan. lapangan dilakukan dengan
mengamati singkapan-
Geomorfologi merupakan suatu
singkapan batuan, di alur-alur
komponen lingkungan yang dapat
dirinci parameternya antara lain sungai, tebing, jalan, bekas
bentuk topografi, sudut lereng, dan galian dan pengukuran
proses-proses geomorfik seperti kedudukan lapisan batuan
longsoran lahan dan bekas bencana yang tersingkap.
banjir.
Hidrooceanografi

Cabang hidrologi :
 Potamologi yaitu hidrologi
yang mempelajari air di
permukaan tanah yang berupa
Hidrooceanografi aliran-aliran permukaan.
merupakan ilmu yang  Limnologi yaitu hidrologi
menyangkut dua ilmu yang yang mempelajari air di
cakupannya sangat luas danau termasuk rawa
yaitu hidrologi dan  Geohidrologi yaitu hidrologi
oceanografi. yang mempelajari air di
bawah permukaan tanah
 Kriologi yaitu hidrologi yang
mempelajari salju dan es.
4 macam aspek oceanografi sebagai berikut

 Fisika oceanografo mempelajari


sifat-sifat air laut dalam
hubungannya dengan gerak air.
 Kimia oceanografi adalah reaksi-
reaksi kimia yang terjadi di
dalam air laut dan di dasar laut
serta analisis sifat-sifat air laut
itu sendiri
 Biologi oceanografi mempelajari
kehidupan di dalam laut
 Geologi oceanografi mempelajari
struktur dasar lautan dan proses
yang terjadi termasuk bentuknya
lautan.

Anda mungkin juga menyukai