ISTIQOMAH 20144079A
SINTYA YUNDA A 20144080A
AYU SRI LESTARI 20144090A
FER0NIKA ROCHYANI 20144091A
DEWANTY MALASARI 20144092A
ANGINA PECTORIS TAK
STABIL (UNSTABLE
ANGINA)
Unstable Angina pektoris (UAP) adalah rasa nyeri yang timbul
karena iskemia miokardium. Biasanya mempunyai karakteristik
tertentu.
Merokok Obesitas
yang tinggi
Faktor-faktor lain
Diabetes mellitus
kasus
Tn. J.W, 65 tahun, datang ke UGD dengan keluhan dada terasa sesak dan sesak
napas. Dia mengatakan dia mengalami gejala yang sama kemarin dan
berlangsung selama 20 menit. Pasien mendapat aspirin 325 mg, intranasal
oxygen, IV metoprolol tartrate, dan infus IV NTG 80 mcg/menit. Pada saat itu
TD pasien 110/60 mmHg dan HR 88x/menit. Hasil ECG menunjukkan adanya
penurunan segmen anterior . sesak napas pasien telah teratasi, tapi dia masih
merasakan sesak pada dadanya. Riwayat penyakit sebelumnya adalah HT dan
diobati dengan HCT 25 mg 1xsehari. Pasien merokok 1 pak/hari selama 30
tahun
Hasil laboratorium menunjukkan:
Na 135 meq/L
K 4,0 meq/L
Cl 100 meq/L
CO2 20 meq/L
BUN 15 mg/dL
SCr 1,3 mg/dL
Glukosa 100 mg/dL
Mg 2 meq/L
CK-MB fraction 1% (normal 0%-5%)
Troponin I, 0,5 ng/mL (normal <2)
Berdasarkan gejala dan hasil ECG, diagnosa sementara unstable
angina. Bagaimana strategi terapi pasien ini?
1. Subyektif
Nama Pasien : J.W
Umur Pasien : 65 tahun
Riwayat pengobatan : Pasien mendapat aspirin 325 mg,
intranasal oxygen, IV metoprolol tartrate, dan infus IV NTG 80
mcg/menit
Riwayat penyakit : HT dan diobati dengan HCT 25 mg
1xsehari
Keluhan : dada terasa sesak dan sesak napas. Dia
mengatakan dia mengalami gejala yang sama kemarin dan
berlangsung selama 20 menit.
Diagnose : unstable angina
2. Obyektif :
Obyektif
Parameter Nilai normal Hasil pemeriksaan Ket
TD 120/80mmHg 110/60 mmHg Menurun
(pemeriksaan
awal)
Hasil Laboratorium
Normal Nilai keterangan
Na 135-153 meq/L 135 meq/L normal
K 3,5-5,1 meq/L 4,0 meq/L normal
Diet seimbang
Check up teratur