Anda di halaman 1dari 30

Macam Pemeriksaan Radiologi

Macam Pemeriksaan Radiologi


1. KONTRAS
2. NON KONTRAS
3. CANGGIH
• KELENJAR LAKRIMALIS
• KELENJAR PAROTIS
• BARIUM TELAN
• UPPER GI
• APPENDICOGRAM
• COLON IN LOOP
• IVP (INTRAVENA PYELOGRAFI)
• RETRO PYELOGRAFI
• PIELOCYSTOGRAFI
• CHOLANGIOGRAFI
• dll
UPPER GI
• Oesophagus
Pemeriksaan secara
radiologi organ traktus
digestivus pada daerah
oesofhagus dengan
menggunakan bahan kontras
melalui oral ( barium
sulfat yang dilarutkan dalam
air 1:1 )
• Maag Duedonum
Pemeriksaan secara
radiologi pada organ lambung
dengan menggunakan bahan
kontras melalui oral ( barium
sulfat yang dilarutkan dalam
air )
BARIUM TELAN
• Follow Through
Pemeriksaan secara
radiologi pada organ
usus halus dengan
menggunakan bahan
kontras melalui oral (
barium sulfat yang
dilarutkan dalam air )
APPENDICOGRAM
• Pemeriksaan secara
radiologi pada daerah
appendik dengan
menggunakan bahan
kontras barium sulfat
yang di larutkan dalam
air yang kemudian di
minum.
COLON IN LOOP
• Pemeriksaan radiografi
pada usus besar dengan
media kontras barium
sulfat yang dimasukkan
intraanal
IVP (INTRAVENA PYELOGRAFI)
• Pemeriksaan secara
radiologi pada organ
traktus urinarius ( ginjal
,urether, buli – buli
dengan menggunakan
bahan kontras melalui
penyuntikan intravena
Retrograde Cystography
• pemeriksaan radiografi
pada system urinaria
(khusus memeriksa
kandung kemih dan
uretra) dengan
menggunakan media
kontras yang
dimasukkan melalui
uretra.
Retrograde Phyelography
• Pemeriksaan secara
radiologi pada organ
traktus urinarius ( ginjal,
urether, buli – buli )
dengan menggunakan
bahan kontras yang
dimasukan melalui
kateter kedalam ginjal
dan salurannya.
Pemasangan kateter
tersebut dilakukan di
kamar operasi
Retrogade Uretrography
• pemeriksaan radiografi
uretra (biasa dilakukan
pada laki-laki) dengan
menggunakan media
kontras yang
dimasukkan melalui
uretra distal.
Antegrade Phyelography
• pemeriksaan sinar-X
sistem urinaria dengan
menggunakan media
kontras yang
dimasukkan melalui
kateter yang telah
dipasang dokter urologi
dengan cara nefrostomi
percutan.
Cholecystografi
• pemeriksaan radiografi
pada sistem biliari
dengan menggunakan
sinar-x dan bantuan
media kontras positif
CHOLANGIOGRAFI
• ERCP (Endoscopic
Retrogade Cholangio
Pancreatography) :
pemeriksaan radiografi
dari pancreas dan
system biliari dengan
menggunakan fyber
optic endoscopy.
• Magnetik Resonance
cholangiopancreotografi
(MRCP) merupakan jenis
MRI khusus untuk
melihat gambaran
pankreas dan saluran
empedu.
• Percutaneous
Transhepatic
Cholangiography (PTC) :
pemeriksaan radiologi
invasive (pembedahan)
untuk melihat duktus
biliaris dengan media
kontras.
• KEPALA
• THORAX
• ABDOMEN
• EXTREMITAS
• VERTEBRAE
• MAMOGRAFI
• Terminologi yang digunakan dalam Radiografi
Sinar X :
a. Hiperradiolusen : udara bebas
b. Radiolusen : Paru normal, lemak
c. Intermediate : Soft tissue/ cairan,
jantung,hepar, gnjal, ascites, urine, darah, dsb.
d. Radiopak : Ca-density / Bone density, tulang
perkapuran.
e. Hyperradiopak : Metal density, logam
• USG
• CT SCAN
• MRI
USG
• Pemeriksaan dalam bidang penunjang
radiodiagnostik yang memanfaatkan
gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang
tinggi dalam menghasilkan imaging tanpa
menggunakan radiasi, tidak menimbukan rasa
sakit (non traumatic), tidak menimbulkan efek
samping, relatif murah, pemeriksaannya cepat
dan persiapan serta peralatannya lebih
mudah.
CT SCAN
• CT Scan (Computed Tomography Scanner) adalah
perpaduan sinar X dan computer untuk
menghasilkan gambar organ tubuh bagian dalam
secara melintang, dalam pemeriksaan pasien
berbaring pada alas untuk kemudian dimasukkan
dalam tablet besar berbentuk seperti donat,
kemudian diberikan radiasi dengan dosis tertentu
dari segala arah sehingga menghasilkan
gambaran yang sangat detail dari berbagai sudut
kecil dari seluruh organ tubuh, seperti susunan
saraf pusat, otot, tulang, tenggorokan dan
rongga perut.
• Terminologi yang digunakan :
a. Isodens : Jaringan Otak Normal
b. Hipodens : Abses otak, infark
c. Hiperdens : perdarahan Otak
MRI
• Adalah pemeriksaan berbagai organ tubuh
dengan pemanfaatan kekuatan magnet untuk
pencitraan.
Keuntungan menggunakan MRI
• Tidak menggunakan sinar X
• Tidak Merusak Kesehatan pada penggunaan
yang tepat,
• Banyak pemeriksaan tanpa memerlukan zat
kontras,
• Detail anatomis yang sangat baik terutama
pada jaringan lunak,
• Dapat memperlihatkan pembuluh darah
tanpa kontras : Magnetic resonansi
angiography (MRA).
Kerugian menggunakan MRI
• Biaya operasional mahal,
• Citra yang kurang baik pada lapangan paru,
• MRI lebih sulit ditoleransi dengan waktu
pemeriksaan yang lebih lama dibandingkan CT
scan,
• Kontra indikasi pada pasien yang mengunakan
pacemaker, benda asing logam pada mata dan
penggunaan protesa logam.

Anda mungkin juga menyukai