Anda di halaman 1dari 20

Anatomi dan Fisiologi

Pneumonia
Kerjaan erlineee
Definisi Pneumonia
Pneumonia adalah peradangan pada paremkim paru
yang melibatkan bronkus yang berupa distribusi berbentuk
bercak-bercak. (Kusuma, 2016).

Pneumonia adalah penyakit peradangan akut pada paru


yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme dan sebagian kecil
disebabkan oleh penyebab non-infeksi yang akan menimbulkan
konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas
setempat. (Muttaqin, 2009).
Definisi Pneumonia
Anatomi dan Fisiologi Pneumonia

Anatomi
saluran nafas
Anatomi dan Fisiologi Pneumonia
Anatomi dan Fisiologi Pneumonia

Hidung.
Merupakan saluran udara pertama yang mempunyai 2 lubang,
dipisahkan oleh sekat hidung. Di dalamnya terdapat bulu-bulu
yang berfungsi untuk menyaring dan menghangatkan udara.
(Mutaqqin, 2009).
Faring.
Merupakan persimpangan antara jalan nafas dan
jalan makanan, terdapat di dasar tengkorak, di belakang
rongga hidung dan mulut sebelah depan ruas tulang leher.
Terdapat epiglotis yang berfungsi menutup laring pada waktu
menelan makanan. (Mutaqqin, 2009).
Anatomi dan Fisiologi Pneumonia

Anatomi Hidung.
Anatomi dan Fisiologi Pneumonia

Laring (pangkal tenggorok).


Merupakan saluran udara yang bertindak sebagai pembetukan suara,
terletak di depan bagian faring sampai ketinggian vertebrata servikalis
dan masuk ke dalam trakea di bawahnya. (Mutaqqin, 2009).

Trakea (batang tenggorok).


Merupakan lanjutan dari laring yang dibentuk oleh 16-20 cincin yang
terdiri dari tulang-tulang rawan yang berbentuk seperti kuku kuda (huruf
C). Sebelah dalam diliputi oleh sel bersilia yang berfungsi untuk
mengeluarkan benda-benda asing yang masuk bersama-sama dengan
udara pernafasan. Percabangan trakea menjadi bronkus kiri dan kanan
disebut karina (Mutaqqin, 2009).
Anatomi dan Fisiologi Pneumonia
Anatomi dan Fisiologi Pneumonia

Bronkus (cabang tenggorokan).


Merupakan lanjutan dari trakea yang terdiri dari 2 buah pada
ketinggian vertebra torakalis IV dan V (Mutaqqin, 2009).

Paru-paru.
Merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian besar terdiri dari
gelembung-gelembung hawa (alveoli). Alveoli ini terdiri dari sel-
sel epitel dan endotel. Jika dibentangkan luas permukaannya 90
meter persegi, pada lapisan inilah terjadi pertukaran udara.
(Mutaqqin, 2009).
Anatomi dan Fisiologi Pneumonia

Anatomi Bronkus
Anatomi dan Fisiologi Pneumonia
Anatomi dan Fisiologi Pneumonia
Fisiologis Pernafasan
Pernafasan (respirasi) adalah peristiwa menghirup udara yang
mengandung oksigen dan menghembuskan udara
yang mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh.
Sistem pernafasan terdiri dari suatu rangkaian saluran udara yang
menghangatkan udara luar agar bersentuhan dengan membran
kapiler alveoli. Fungsi mekanis pergerakan udara masuk dan keluar
dari paru-paru disebut bernapas.
Adanya pemindahan O2 dan CO2 yang melintasi membran
alveolus-kapiler disebut dengan difusi, sedangkan pemindahan O2
dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel-sel tubuh yang disebut
dengan perfusi atau pernapasan internal.

(Mutaqqin, 2009).
Anatomi dan Fisiologi Pneumonia

Proses fisiologis pernafasan dibagi menjadi tiga stadium. Stadium


pertama adalah ventilasi, yaitu masuknya campuran gas-gas ke
dalam dan ke luar paru-paru.
Stadium kedua: difusi gas-gas antara alveolus dan kapiler paru-
paru (respirasi eksterna) dan antara darah sistemik dengan sel-sel
jaringan, distribusi darah dalam sirkulasi pulmonar, distribusi darah
dalam alveolus, dan reaksi kimia, fisik, dari O2 dan CO2 dengan
darah.
Stadium akhir: respirasi sel, hasil dari proses metabolisme sel akan
dikeluarkan oleh paru-paru.
(Mutaqqin, 2009).
Anatomi dan Fisiologi Pneumonia
Daftar Pustaka
Kusuma, H. 2016. Asuhan Keperawatan Praktis Nanda Nic Noc
dalam berbagai kasus. Jogjakarta : Penerbit Mediaction.

Muttaqin, A. 2009. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien


dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta: Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai